TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan di Aman Health, dr. Christina Maria, mengatakan kanker kini banyak menyerang orang yang di usia muda. Menurutnya, kecenderungan ini terjadi karena faktor gaya hidup.
"Sekarang usia kena kanker bisa terjadi pada orang berusia muda, mulai 20-an," kata Christina dalam acara bertajuk "Kolaborasi Kampanye #SaveIbuku" di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. "Kanker pada 20 hingga 30 tahun lalu masih (terjadi pada orang) di usia 45 hingga 50 tahun. Tapi semakin ke sini, semakin muda, karena lifestyle, makan makanan instan, yang membuat hormon tidak seimbang."
Begitu juga tren penyakit jantung, saat ini juga sudah menyerang kalangan muda. "Pasien termuda saya yang 27 tahun sudah kena heart attack. Penyakit kronis termasuk kanker, metabolik disease sekarang terjadi pada usia yang jauh lebih muda," paparnya.
Bisa sembuh
Sementara itu, wakil ketua MPR RI Lestari Moerdijat berpesan kepada yang tengah berjuang melawan kanker agar jangan kehilangan harapan. "Kanker memang mematikan tetapi tidak mampu membunuh harapan dan cinta," ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Rerie itu mengatakan ia merupakan penyintas kanker payudara. "Menjadi penderita dan kemudian penyintas adalah kesempatan kedua yang diberikan Tuhan kepada kita untuk menjadi lebih baik dan berguna," ungkapnya.
Dalam perjuangan melawan kanker, ia terus menguatkan diri dan berkeyakinan bisa pulih. Rerie pun berpesan kepada para penderita dan penyintas kanker agar terus memiliki keyakinan dan semangat untuk sembuh.
Pilihan Editor: Cek Gejala Kanker Kepala dan Leher di Rumah dengan Cara Mandiri Berikut