Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Birth Control Patch atau KB Koyo adalah jenis kontrasepsi yang dirancang untuk mencegah kehamilan. KB koyo merupakan sejenis plester yang ditempelkan pada kulit, biasanya di area punggung atas lengan, perut, punggung, atau pantat. 

Dikutip dari WebMD, plester ini mencegah seseorang hamil dengan mengirimkan hormon estrogen dan progestin melalui kulit dan masuk ke aliran darah. Hormon mencegah ovarium melepaskan sel telur, mengentalkan lendir serviks untuk menghentikan sperma yang berenang, dan mempersulit sel telur yang dibuahi untuk ditanamkan di dalam rahim.

Jika mengikuti petunjuk dengan benar, plester ini dapat berfungsi 99 persen. Namun banyak orang yang membuat kesalahan, seperti tidak mengganti tambalan pada hari yang tepat. Akibatnya, dapat menurunkan efektivitas KB koyo menjadi sekitar 91 persen.

Tapi setiap alat kontrasepsi pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Dilansir dari Healthline, berikut kelebihan dan kekurangan dari KB koyo.

Kelebihan

- Efektivitas

Jika mengikuti instruksi dengan benar, KB koyo 99 persen efektif. Bahkan dengan penggunaan tipikal, tingkat kemanjuran masih relatif tinggi, yaitu pada 91 persen.

- Mudah digunakan

KB koyo hanya perlu ditempelkan sekali per minggu dan diganti setiap minggu. Hal ini dapat memudahkan orang yang mungkin lupa minum pil harian.

- Mengatasi masalah menstruasi

Plester ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan membuat menstruasi lebih ringan dan tidak terlalu menyakitkan. Gejala pramenstruasi mungkin juga berdampak positif.

Kekurangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Iritasi kulit

Kulit bisa menjadi teriritasi, gatal, atau sakit di tempat KB koyo diaplikasikan. Hal ini terutama dapat mempengaruhi orang-orang dengan kulit sensitif.

- Tidak ada perlindungan terhadap infeksi menular seksual (IMS)

Pengendalian kelahiran hormonal hanya efektif untuk pencegahan kehamilan. Seseorang harus menggunakan metode penghalang, seperti kondom, untuk melindungi diri dari IMS.

- Plester terlepas 

Mungkin saja tambalan akan terlepas atau jatuh sepenuhnya. Jadi ada baiknya untuk memeriksanya setiap beberapa hari.

- Terlihat orang lain

Meskipun dapat diaplikasikan di tempat tersembunyi, tetapi plester akan tetap terlihat karena berwarna terang. Plester ini juga akan lebih jelas terlihat pada seseorang dengan warna kulit yang lebih gelap.

- Harus diganti setiap satu minggu 

KB koyo harus diganti pada hari yang sama setiap minggu agar dapat bekerja. Tetapi jika kesulitan untuk mengingat kapan harus mengganti plester, gunakanlah alat kontrasepsi lainnya seperti implan atau alat kontrasepsi (IUD).

Pilihan Editor: Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebaiknya Sesuai Kebutuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

7 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

Hot flashes dialami sekitar 70 persen perempuan pada satu waktu di masa transisi menopause. Bagaimana rasanya dan cara mengatasi?


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

10 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Gejala Andropause, Menopause Pria yang Berpotensi Terjadi di Usia 40 Tahun

13 hari lalu

71 Persen Pria Alami Keluhan Andropause
Gejala Andropause, Menopause Pria yang Berpotensi Terjadi di Usia 40 Tahun

Andropause atau menopause pria ditandai dengan penurunan kadar hormon testosteron, khususnya bagi mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

13 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Perlunya Pengelolaan Praktik Mandiri Bidan demi Pemerataan Layanan KB

16 hari lalu

Ilustrasi bidan puskesmas. Foto : Dp2kbp3a
Perlunya Pengelolaan Praktik Mandiri Bidan demi Pemerataan Layanan KB

UNPFA menyebut perlunya pengelolaan Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) dengan benar demi pemerataan layanan kontrasepsi atau KB.


Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

27 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

Berikut aturan terkait ibu hamil yang dikeluarkan sejumlah maskapai penerbangan komersial.


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

30 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

39 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan pernikahan. shutterstock.com
Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

Terjadinya perselingkuhan dan KDRT seringkali disebabkan ketidaksiapan mental sebelum menikah. Belum lagi risiko anak lahir stunting.


Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

40 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

Akibat peristiwa kebakaran itu, dua orang tewas, satu di antaranya wanita yang sedang hamil delapan bulan.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

43 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.