Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Efek Samping Penggunaan KB Koyo

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KB Koyo adalah jenis kontrasepsi yang dirancang untuk mencegah kehamilan. KB koyo merupakan sejenis plester yang ditempelkan pada kulit, biasanya di area punggung atas lengan, perut, punggung, atau pantat.

Setiap orang memiliki dua hormon, yaitu estrogen dan progesteron. Ketika menempel pada kulit, KB koyo akan melepaskan hormon-hormon ini dan kulit menyerapnya ke dalam aliran darah.

Dikutip dari Healthline, hormon ini dapat mencegah kehamilan dengan menghentikan ovarium melepaskan sel telur setiap bulan. Mereka juga mengentalkan lendir serviks untuk menghalangi sperma mencapai sel telur.

Gunakan plester ini antara hari pertama dan kelima haid agar segera efektif. Jika memulainya di waktu lain, seseorang tetap membutuhkan bentuk kontrasepsi sekunder, seperti kondom, setidaknya selama seminggu.

Namun, KB koyo tidak dapat digunakan oleh semua orang. Dilansir dari Mayo Clinic, penyedia layanan kesehatan menyarankan agar tidak menggunakan tambalan jika seseorang:

- Berusia 35 tahun atau lebih dan merokok

- Memiliki nyeri dada atau riwayat serangan jantung, stroke atau tekanan darah tinggi yang parah

- Memiliki riwayat pembekuan darah

- Memiliki riwayat kanker payudara, rahim atau hati

- Beratnya lebih dari 90 kilogram

- Memiliki penyakit hati atau migrain

- Memiliki komplikasi terkait diabetes pada ginjal, mata, saraf atau pembuluh darah

- Mengalami pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan

- Mengembangkan menguningnya putih mata atau kulit (ikterus) selama kehamilan atau ketika sebelumnya menggunakan kontrasepsi hormonal

- Akan menjalani operasi besar dan tidak akan bisa bergerak seperti biasa

- Sedang minum obat atau suplemen herbal

- Memiliki kulit sensitif

Mereka juga harus memperhatikan tubuhnya saat memutuskan untuk menggunakan KB koyo karena dapat memberikan beberapa efek negatif, seperti:

- Peningkatan risiko serangan jantung, stroke, kanker hati, penyakit kandung empedu dan tekanan darah tinggi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Terobosan pendarahan atau bercak

- Iritasi kulit

- Nyeri atau nyeri payudara

- Nyeri haid

- Sakit kepala

- Mual atau muntah

- Sakit perut

- Perubahan suasana hati

- Kenaikan berat badan

- Pusing

- Jerawat

- Diare

- Kejang otot

- Infeksi dan keputihan

- Kelelahan

- Retensi cairan

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa KB koyo dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dibandingkan dengan pil KB kombinasi yang diminum. Ini berarti ada risiko yang sedikit lebih tinggi dari efek samping terkait estrogen, seperti pembekuan darah pada pengguna KB koyo daripada orang yang menggunakan pil KB kombinasi.

Pilihan Editor: Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Mengenai Baby Bump, Apa Saja?

4 jam lalu

Pamer baby bump anak kedua, Rosie Huntington-Whiteley bergaya kece dalam balutan gaun cokelat. Foto ini diunggah ke Instagram, Ahad, 23 Januari 2022. Foto: Instagram/@rosiehw
Fakta-fakta Mengenai Baby Bump, Apa Saja?

Istilah baby bump sering terdengar dari ibu hamil. Apa pengertiannya?


Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

4 jam lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

Rambut rontok ada banyak penyebabnya


Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

3 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

Miom adalah penyakit yang mempengaruhi kesehatan rahim pada wanita. Apakah miom menyebabkan bahaya pada kehamilan?


Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

11 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

Hamil anggur adalah jenis kehamilan yang tidak normal di mana jaringan plasenta tumbuh secara abnormal dan menjadi kumpulan gelembung.


5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

12 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

Sebuah penelitian menunjukan bahwa proses penuaan alami bisa mempengaruhi pola tidur karena otak menjadi kurang responsif seiring bertambahnya usia.


Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

13 hari lalu

Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

Kehamilan bisa berisiko tinggi bagi ibu, janin, atau keduanya dalam kondisi tertentu. Pada usia berapakah risiko usia bagi ibu hamil?


Jalani Operasi Darurat, Kourtney Kardashian Bersyukur Janinnya Selamat

21 hari lalu

Kourtney Kardashian dan Travis Barker. Instagram.com/@kourtneykardashian
Jalani Operasi Darurat, Kourtney Kardashian Bersyukur Janinnya Selamat

Kourtney Kardashian mengungkapkan kondisi kehamilannya


Ini Penyebab Rambut Rontok setelah Melahirkan

27 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Ini Penyebab Rambut Rontok setelah Melahirkan

American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan rambut rontok pascapersalinan adalah normal dan sementara.


Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

29 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan KB Koyo

KB Koyo adalah jenis kontrasepsi berupa plester yang dirancang untuk mencegah kehamilan


Ini Penyebab, Gejala, dan Dampak Cerebral Palsy

33 hari lalu

Sejumlah anggota rumah Cerebral Palsy Indonesia melakukan aksi pawai saat car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 9 Oktober 2022. Acara itu bertujuan untuk mendukung masa depan anak - anak dan orang dewasa penyandang Cerebral Palsy memiliki hak akses dan peluang yang sama seperti orang lain. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Penyebab, Gejala, dan Dampak Cerebral Palsy

Cerebral Palsy merupakan kecacatan motorik yang paling umum terjadi di masa anak-anak.