Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Bentuk-bentuk Mekanisme Koping untuk Mengatasi Stres

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi stres (pixabay.com)
ilustrasi stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Coping mechanism atau mekanisme koping adalah strategi yang dilakukan seseorang untuk mengatasi stres. Mekanisme koping digunakan seseorang untuk menghadapi situasi yang menyebabkan stres. Disadari atau tidak, setiap orang bisa memiliki strategi mekanisme koping yang berbeda-beda.

Dikutip dari Verywell Health, mekanisme koping membantu mengurangi efek samping stres. Respons stres ini dipicu oleh peran "lari atau lawan" dari sistem saraf simpatik. Hal ini menyebabkan perubahan pada tubuh untuk membantu bersiap melarikan diri atau menghadapi potensi bahaya secara langsung.

Efek samping dari respons stres pada tubuh yaitu:

- Peningkatan detak jantung

- Peningkatan pernapasan

- Tekanan darah lebih tinggi

- Peningkatan kewaspadaan

- Indra yang meningkat

- Pelepasan glukosa (gula) ke dalam aliran darah untuk energi

- Perubahan fisiologis saat berada dalam situasi berbahaya. 

Dilansir dari laman Good Therapy, mekanisme koping terbagi menjadi dua, yakni mekanisme koping baik (adaptif) dan mekanisme koping buruk (maladaptif). Mekanisme koping baik merupakan perilaku koping yang mengarah pada penyelesaian masalah dengan cara mengurangi stres dan bahaya yang dirasakan oleh seseorang. Berikut bentuknya:

- Dukungan

Membicarakan suatu hal yang membuat stres dengan orang yang mendukung bisa menjadi cara yang efektif untuk mengelola stres. Mencari dukungan eksternal alih-alih mengasingkan diri dan menginternalisasi efek stres dapat sangat mengurangi efek negatif dari situasi yang sulit.

- Relaksasi

Melakukan sejumlah kegiatan santai dapat membantu seseorang mengatasi stres. Kegiatan relaksasi dapat mencakup latihan meditasi, relaksasi otot progresif atau teknik menenangkan lainnya, duduk di alam, atau mendengarkan musik lembut.

- Pemecahan masalah

Mekanisme koping ini melibatkan identifikasi masalah yang menyebabkan stres dan kemudian mengembangkan dan menerapkan beberapa solusi potensial untuk mengelolanya secara efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Humor

Mekanisme koping ini dapat meringankan situasi stres yang membantu seseorang untuk mempertahankan perspektif dan mencegah situasi menjadi berlebihan.

- Aktivitas fisik

Berolahraga dapat berfungsi sebagai bentuk pereda stres yang alami dan sehat. Berlari, yoga, berenang, berjalan, menari, olahraga tim, dan banyak jenis aktivitas fisik lainnya dapat membantu orang mengatasi stres dan efek lanjutan dari peristiwa traumatis.

Beberapa bentuk mekanisme koping maladaptif yang umum dilakukan yaitu:

- Melarikan diri

Untuk mengatasi kecemasan atau stres, beberapa orang mungkin menarik diri dari teman dan menjadi terisolasi secara sosial. Mereka asyik sendiri dalam aktivitas soliter seperti menonton televisi, membaca, atau menghabiskan waktu secara online.

- Menenangkan diri dengan cara yang tidak sehat

Makan secara berlebihan, minum minuman keras atau penggunaaan internet yang berlebihan biasanya dilakukan seseorang untuk meredakan stres. Hal ini perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan kecanduan.

- Mati rasa

Seseorang yang tengah stres seringkali menenangkan diri dengan cara membuat dirinya seolah mati rasa. Mereka cenderung akan mencari aktivitas untuk membuat mereka tidak stres. Seperti mengkonsumsi makanan cepat saji, mengkonsumsi alkohol dan narkoba.

- Dorongan dan pengambilan risiko

Stres dapat menyebabkan beberapa orang mencari dorongan adrenalin melalui perilaku kompulsif atau pengambilan risiko seperti berjudi, seks yang tidak aman, bereksperimen dengan narkoba, pencurian, atau mengemudi dengan sembrono.

- Menyakiti diri sendiri

Seseorang akan melakukan perilaku menyakiti diri sendiri untuk mengatasi stres atau trauma ekstrem.

Pilihan Editor: Mengenal Mekanisme Koping untuk Mengatasi Stres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

6 hari lalu

Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com
Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?