Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikiater Ungkap Manfaat Jalan Kaki di Keheningan Alam

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJalan kaki di alam terbuka dalam keheningan, tanpa suara musik di telinga, sangat baik untuk kesehatan mental. Psikiater Raafat W. Girgis mengatakan jalan kaki dalam keheningan alam adalah meditasi unik yang dapat memberikan banyak manfaat hanya dalam 10 menit. 

"Pelaku akan belajar bagaimana meredakan stres mengenai bermacam hal, mulai dari pekerjaan, keluarga, masalah keuangan, bahkan sampai isu-isu global," jelas psikiater di pusat mental Moment of Clarity di Orange County, California, kepada Fox News Digital

Suara-suara dari luar menyebabkan rangsangan di sistem saraf otak dan direspons dengan naiknya kadar hormon stres di otak. Berjalan dalam hening juga bisa memperbaiki suasana hati dengan mengkombinasikan gerakan tubuh dan paparan ke alam, yang membuat otak secara alami melepaskan hormon bahagia endorfin.

"Jiwa, raga, dan pikiran akan terkoneksi. Saat di alam, mengusir pemicu stres dan menggantinya dengan pikiran yang tenang tanpa gangguan, suasana hati pun akan membaik secara alami. Pikiran menjadi jernih, lebih terorganisasi dan positif," jelas Girgis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otak dan tubuh fokus 
Berjalan kaki di ketenangan alam membuat otak dan tubuh fokus pada momen sekarang, sementara banyak pikiran hanya akan membuat stres dan cemas. Buat yang ingin mencoba, sebaiknya pilih area luar ruangan yang minim kebisingan. Pejalan kaki pun bisa menikmati suasana alam. Tak perlu jauh dan lama, cukup sekitar 10-15 menit dan efeknya pun sudah terasa.

"Mungkin ada hal-hal yang membuat tak nyaman tapi itu bagian dari proses pembelajaran," ucap Girgis, yang mengaku melakukan kebiasaan tersebut dengan jarak cukup jauh dan waktu lama.

Pilihan Editor: Menyingkap Kepribadian Seseorang lewat Cara Berjalan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

1 hari lalu

Marienplatz, Munich, Jerman. Unsplash.com/@Rtita Choi
Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.


5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

7 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi


Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

9 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

17 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

20 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.