TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki pekan kedua turnamen tenis US Open 2023 di New York, Amerika Serikat, orang semakin menyadari begitu banyak pemain yang mengenakan pakai berwarna terang, bahkan mencolok mata. Sebagian sudah tumbang di pekan pertama dan sisanya masih bertahan pada Grand Slam yang akan berakhir 10 September ini.
"Ia terlihat seperti bola tenis raksasa," komentar seorang penonton tentang paju pemain Latvia, Jelena Ostapenko, yang berwarna hijau terang seperti bola tenis. "Bajunya memberi highlight energi yang kuat," kata warganet lain, dikutip dari The Guardian.
Selain Ostapenko, sederet petenis lain juga memakai warna-warna terang bak lampu neon kota New York di malam hari. Wakil tuan rumah, Coco Gauff, dan pemain Ukraina, Marta Kostyuk, juga memilih warna hijau terang yang menyilaukan mata.
Bukan hanya di putri, di putra pun demikian. Juara bertahan Carlos Alcaraz tampil dengan outfit Nike dengan atasan ceria penuh gambar mosaik berwarna-warni, dilengkapi celana berwarna merah tua terang. Grigor Dimitrov tampil dengan kaus berwarna radioaktif di bagian belakang dan Alex de Minaur memakai topi yang lebih terang dari matahari.
Petenis Amerika, Coco Gauff. Reuters/Robert Deutsch-USA TODAY Sports
Pelampiasan setelah Wimbledon
Ada dugaan warna-warna mencolok ini sengaja ditampilkan sebagai "pelampiasan" karena pada Grand Slam sebelumnya, Wimbledon, para pemain harus memakai serbaputih dari kepala sampai kaki. Belum lagi status New York sebagai salah satu kota fashion dunia, sehingga mereka yang bermain di sana juga harus tampil modis.
Biasanya, Nike yang paling di depan urusan pakaian yang menarik mata dengan warna-warna tak biasa. Tapi kini, rivalnya, Adidas, juga tak mau ketinggalan. Bukan hanya dari warna, model-modelnya pun semakin beragam. Contohnya rok dengan motif zebra dari Adidas atau atasan dengan punggung terbuka dan tali yang saling bersilang rumit. Lapangan tenis pun seperti halnya panggung peragaan busana.
Semakin beragamnya warna dan model membuat dua pemain yang saling berhadapan dengan sponsor merek yang sama kecil kemungkinannya memakai baju serupa, seperti yang banyak terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Selain terlihat tak menarik, hal itu juga kerap membuat penonton bingung.
Pilihan Editor: Tips Padu Padan Gaya Fashion Pria, Perpaduan Kasual dan Formal