Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diagnosis dan Cara Penanganan Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

image-gnews
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asfiksia adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga dapat memengaruhi cara bernapas. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pingsan atau bahkan kematian.

Asfiksia memiliki jenis-jenis yang beragam. Pertama, asfiksia mekanis. Asfiksia ini terjadi ketika suatu benda atau kekuatan fisik menghentikan seseorang untuk bernapas.

Kedua, asfiksia traumatis. Asfiksia ini terjadi ketika kekuatan eksternal yang kuat (trauma) pada rongga dada (ruang di tubuh yang dikelilingi tulang rusuk, otot, jaringan, dan kulit) menyebabkan sesak napas traumatis. Dilansir dari Cleveland Clinic, kondisi tersebut memaksa darah dari jantung kembali melalui pembuluh darah ke leher dan otak, 

Ketiga, asfiksia perinatal (kelahiran). Asfiksia ini terjadi ketika bayi tidak mendapatkan cukup oksigen tepat sebelum, selama, atau setelah kelahiran.

Keempat, asfiksia tekan (kompresi). Asfiksia ini terjadi ketika kekuatan eksternal yang kuat menekan dada atau perut. Keempat jenis asfiksia tersebut harus membutuhkan perawatan segera karena termasuk dalam keadaan darurat medis. 

Cara Mendiagnosis Asfiksia

Jika bersama seseorang yang tiba-tiba tidak bisa bernapas, tanyakan apakah mereka tersedak. Lalu, jika mereka tidak dapat merespons, maka cari tanda dan gejala berikut:

  • Mencengkeram tenggorokan (tanda universal untuk memberi tahu orang-orang bahwa tersedak)
  • Batuk dangkal
  • Mengi (siulan bernada tinggi ketika bernapas)
  • Ketidakmampuan untuk berbicara
  • Pingsan

Jika tidak bisa bernapas terjadi pada bayi, carilah perubahan pada perilaku mereka, termasuk kesulitan bernapas, tangisan lemah, atau batuk dangkal.

Penting pula diingat bahwa seseorang yang sedang tidak bisa bernapas jangan diberikan minum. Sebab, minuman dapat semakin menghalangi jalan napas.

Sementara itu, jika benda asing sebagian menghalangi jalan napas, penyedia layanan kesehatan akan melakukan tes menggunakan sinar-X atau bronkoskopi untuk menemukan dan menghilangkan penyumbatan.

Cara Penanganan Asfiksia

Tidak perlu khawatir, terdapat cara untuk menangani asfiksia yang sesuai dengan penyebabnya. Dilansir dari Healthline, berikut adalah cara penanganan asfiksia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Resusitasi Kardiopulmoner (CPR)

CPR adalah prosedur yang melibatkan kompresi dada untuk meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen. 

2. Manuver Heimlich

Manuver Heimlich adalah teknik pertolongan pertama yang menggunakan dorongan perut di bawah diafragma untuk menghilangkan benda asing dari saluran udara seseorang.

3. Terapi oksigen

Terapi oksigen mengantarkan oksigen ke paru-paru seseorang yang melibatkan ventilator, tabung pernapasan, masker, atau tabung hidung berisi oksigen.

4. Obat-Obatan

Obat-obatan dapat membantu seseorang meringankan efek dari reaksi alergi, serangan asma berat, atau overdosis obat yang menyebabkan asfiksia. Biasanya, jenis obat yang digunakan untuk menangani asfiksia seperti epinefrin (EpiPen).

Pilihan Editor: Kenali Bahaya Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Lebaran, 5 Aturan Bawang Bawaan yang Perlu Diketahui oleh Penumpang Pesawat

33 hari lalu

Calon penumpang pesawat udara menunggu jadwal keberangkatan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta menjelang masa larangan mudik Lebaran, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Mei 2021. ANTARA/Fauzan
Mudik Lebaran, 5 Aturan Bawang Bawaan yang Perlu Diketahui oleh Penumpang Pesawat

Saat mudik lebaran, menggunakan pesawat, pastikan ukuran dan berat sesuai aturan.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

39 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Karawaci Tangerang, Sita 593 Butir Tramadol dan Heximer

42 hari lalu

Petugas memperlihatkan barang bukti hasil razia obat berbahaya di Mapolres Serang, Banten, 19 September 2017. Dalam razia selama tiga hari terakhir yang digelar atas instruksi Kapolri jajaran Polres Serang berhasil menangkap tiga pelaku pengedar obat keras serta menyita 5.197 butir obat berbahaya (pil koplo) merek tramadol dan hemixer serta sejumlah uang tunai. ANTARA/Asep Fathulrahman
Polisi Gerebek Toko Kosmetik di Karawaci Tangerang, Sita 593 Butir Tramadol dan Heximer

Ratusan butir tramadol dan heximer siap jual disita dari toko penjual obat-obatan berkedok kosmetik.


Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

31 Januari 2024

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perhatikan 4 Hal Berikut saat Anak Sakit

Ada empat hal yang harus diperhatikan ketika anak sakit. Berikut penjelasan dokter anak.


Indonesia Tunggu Izin untuk Kirim Kapal Rumah Sakit ke Gaza

5 Januari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Menlu Retno Marsudi melaporkan Indonesia berhasil menangani 44.521 kasus terkait perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sepanjang 2023. TEMPO/Subekti.
Indonesia Tunggu Izin untuk Kirim Kapal Rumah Sakit ke Gaza

Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman kapal rumah sakit ke Gaza, namun masih menunggu izin dari otoritas terkait.


Beda Jamu dengan Obat Fitofarmaka dan Penggunaannya

4 Desember 2023

Kasiat Terbukti, Redacid Raih Kelas Tertinggi Obat Fitofarmaka.
Beda Jamu dengan Obat Fitofarmaka dan Penggunaannya

Ahli farmasi menjelaskan ramuan jamu tidak sama dengan obat-obatan fitofarmaka. Apa beda dan penggunaannya?


Bernapas Lewat Hidung vs Mulut, Apa Perbedaannya

30 November 2023

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Bernapas Lewat Hidung vs Mulut, Apa Perbedaannya

Terdapat perbedaan yang signifikan antara bernapas dengan mulut dan hidung.


Bernapas Lewat Hidung Baik untuk Sistem Kardiovaskuler

30 November 2023

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Bernapas Lewat Hidung Baik untuk Sistem Kardiovaskuler

Para peneliti menunjukkan sejumlah efek dan manfaat pernapasan atau bernapas lewat hidung termasuk hal-hal mekanis.


Mengenal Mekanisme Bernapas Lewat Hidung

29 November 2023

Ilustrasi hidung atau indera pencium (Pixabay.com)
Mengenal Mekanisme Bernapas Lewat Hidung

Bernapas lewat hidung adalah proses menghirup udara melalui hidung, di mana udara tersebut kemudian masuk ke saluran pernapasan menuju paru-paru


Darurat Rumah Sakit Indonesia di Gaza Setelah Digempur Israel

21 November 2023

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Darurat Rumah Sakit Indonesia di Gaza Setelah Digempur Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dikepung dan ditembaki tank Israel. Kini hadapi berbagai kesulitan operasional.