Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Arti Kata Wir yang Viral di TikTok

Reporter

image-gnews
Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang aktif bermain media sosial seperti TikTok, mungkin akan menemukan beberapa unggahan yang menggunakan kata ‘WIR’ atau ‘wir’ dalam keterangannya. Kata tersebut kerap disematkan oleh para kreator konten seolah-olah sedang mengajak berbicara seseorang.

Umumnya, kata wir ini dipakai sebagai kata ganti seseorang. Fenomena ini berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan bahasa gaul yang semakin melebar karena kulturisasi bahasa dengan kondisi yang sedang terjadi di masyarakat. Apalagi, keberadaan media sosial menyebabkan perkembangan bahasa menjadi semakin cepat.

Lantas, apa sebenarnya arti kata wir yang viral di TikTok? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.


Arti Kata Wir

Kata ‘wir’ saat ini menjadi salah satu hal yang viral di platform media sosial TikTok. Tak jarang, beberapa kreator konten menyematkan kata ini dalam keterangan unggahannya. Beberapa kalimat yang kerap digunakan bersama kata ini antara lain “Ibaratnya gini wir…” dan “Yaudah sih wir”.

Kata wir ini tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tetapi, jika memperhatikan konten-konten video yang viral di TikTok, ini merupakan kependekan dari kata Jawir.

Sementara itu, Jawir adalah bahasa Jawa yang merupakan singkatan dari kata Jawa Ireng atau Jawa Hitam. Istilah ini, bahkan pernah populer pada tahun 1980 hingga 1990-an. Sebutan ini berawal dari kata ‘Jawi’ yang dulu merupakan nama asli Pulau Jawa.

Seiring berjalannya waktu, kata Jawi tersebut mengalami perubahan makna yang merujuk pada sebutan atau julukan untuk orang-orang yang berasal dari Tanah Jawa. Kata ini umumnya dipakai untuk orang-orang yang berbicara medok atau berlogat kental.

Kata wir ini akhirnya digunakan sebagai julukan untuk orang yang memiliki logat bicara khas Jawa yang kental, namun berlagak menggunakan bahasa gaul. Tak jarang, kata ini juga konon dipakai sebagai kata umpatan untuk menunjukkan ekspresi kekesalan kepada orang Jawa yang memiliki perilaku menyebalkan. 

Meski begitu, kini kata ‘wir’ atau ‘Jawir’ dipakai sebagai panggilan atau kalimat sapaan untuk seseorang. Ini menjadi pengganti untuk kata ganti kamu, dia, atau kita. Kata ini juga dipakai untuk menimbulkan kesan yang lebih akrab dengan seseorang.


Penggunaan Kata Wir

Anda mungkin pernah menemukan unggahan yang menggunakan kata “yaudah sih wir” pada keterangannya. Hal ini merujuk pada penerimaan suatu pernyataan, kondisi, atau situasi tertentu. Beberapa contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

Untuk menerima suatu tawaran dalam percakapan

Contoh:

A: “Minggu depan Tulus konser nih di Jakarta, nonton enggak lo?”

B: “Ya kali enggak nonton wir.”

Penerimaan terhadap kejadian, situasi, kondisi, atau pernyataan tertentu
Contoh:

C: “Lo selalu dengerin temen lo curhat, tapi pas lo butuh mereka malah enggak ada.”

D: “yaudah sih wir, biarin aja.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengakhiri percakapan

Contoh:

E: “Lo mau denger cerita gue enggak?”

F: “Cepet wir, sebelum dosen masuk.”

Adapun beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata ini adalah sebagai berikut:

“Gas lah, wir.”
“Buruan, wir.”
“Emang bisa gitu, wir?”
“Ibaratnya gini, wir…”
“Ya masa enggak, wir”

Istilah Bahasa Gaul Lainnya

Selain kata wir, terdapat beberapa istilah bahasa gaul lain yang kerap digunakan di media sosial Indonesia. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

- TBL: Takut Banget Lho

- Pick Me: Istilah yang merujuk pada seseorang yang mengaku dirinya berbeda dan tidak seperti orang pada umumnya.

- OVT: Overthinking atau memikirkan sesuatu secara berlebih.

- Red Flaghttps://www.tempo.co/tag/red-flag: Tanda untuk seseorang yang tidak cocok dengan Anda, tidak Anda sukai, dan merasa terganggu dengan perilakunya.

- Yellow Flag: Dalam sebuah hubungan, istilah ini ditunjukkan pada sesuatu yang harus diwaspadai. Bisa saja masalahnya terlihat sepele namun bisa menimbulkan hal serius.

- Green Flag: Merujuk pada hal-hal baik yang disukai dalam hubungan.

- Cringe: Perasaan geli, takut, malu, dan lainnya dalam konotasi negatif.

RADEN PUTRI

 Pilihan Editor: 11 Tanda Hubungan Sudah Genting, Cek Tabiat Pasangan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkominfo Komentari soal Sanksi ASN Like and Share Akun Medsos Capres

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kedua kanan) meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Menkominfo Komentari soal Sanksi ASN Like and Share Akun Medsos Capres

Pemerintah menyebut surat itu punya dua tujuan.Pertama, terwujudnya pegawai ASN yang netral dan profesional.


Terkini: Jokowi Minta Kasus Rempang Diselesaikan Secara Kekeluargaan, TikTok Shop Resmi Dilarang untuk Jualan

2 jam lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini: Jokowi Minta Kasus Rempang Diselesaikan Secara Kekeluargaan, TikTok Shop Resmi Dilarang untuk Jualan

Terkini: Presiden Jokowi minta kasus Pulau Rempang diselesaikan secara kekeluargaan, TikTok Shop resmi dilarang untuk berjualan.


Polemik TikTok Shop, Jerry Sambuaga: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan

3 jam lalu

Wakil Menteri Perdagangan atau Wamendag, Jerry Sambuaga, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Polemik TikTok Shop, Jerry Sambuaga: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Jerry Sambuaga tanggapi polemik TikTok Shop. Menurutnya, secara aturan media sosial tidak boleh berjualan


Istana Sepakati Aturan Social Commerce, TikTok Shop Dilarang Jual Beli Hanya Boleh Promosi

3 jam lalu

Ilustrasi TikTok Shop. Google Play
Istana Sepakati Aturan Social Commerce, TikTok Shop Dilarang Jual Beli Hanya Boleh Promosi

Pemerintah menyepakati revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020, menyusul kegaduhan TikTok Shop yang disebut merebut lahan usaha kecil. Dalam aturan baru, pemerintah mengatur social commerce.


Jokowi Resmi Larang TikTok Shop untuk Jualan, Berlaku untuk Semua Social Commerce

4 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, memberikan keterangan pers di Istana Merdeka usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal aturan e-commerce pada Senin, 25 September 2023, di Istana Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmi Larang TikTok Shop untuk Jualan, Berlaku untuk Semua Social Commerce

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melarang TikTok Shop untuk berjualan. Social commerce hanya boleh memfasilitasi promosi barang atau jasa saja.


5 Keluhan Munculnya TikTok Shop, dari Predatory Pricing hingga 'Bunuh' UMKM

4 jam lalu

Ilustrasi Project S TikTok Shop. TEMPO/Tony Hartawan
5 Keluhan Munculnya TikTok Shop, dari Predatory Pricing hingga 'Bunuh' UMKM

TikTok Shop dianggap telah memukul pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Indonesia


Viral Pungli Tiap 5 Meter di Bekasi, Polisi Tangkap 13 Orang tapi Hanya Diberi Teguran

6 jam lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Pungli Tiap 5 Meter di Bekasi, Polisi Tangkap 13 Orang tapi Hanya Diberi Teguran

Penertiban pungli di Jalan Babelan dilakukan setelah video viral sopir truk mengeluhkan pemerasan tersebut.


Viral Polisi Kejar Pencuri Motor di Bekasi hingga ke Tengah Sawah, Lepaskan Tembakan Peringatan

12 jam lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Viral Polisi Kejar Pencuri Motor di Bekasi hingga ke Tengah Sawah, Lepaskan Tembakan Peringatan

Pengejaran pencuri motor di Bekasi itu berlangsung hingga 7 kilometer sebelum pelaku jatuh dan kabur ke sawah.


Viral Kotak Suara Pilkades di Kabupaten Tangerang Berasap, Ini yang Terjadi

16 jam lalu

Ilustrasi pilkades serentak. ANTARA
Viral Kotak Suara Pilkades di Kabupaten Tangerang Berasap, Ini yang Terjadi

Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Pilkades serentak di 16 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Tangerang.


Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

Psikolog mengatakan anak yang terlalu sering bermain atau kecanduan gawai berisiko mengalami gangguan mental.