Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

image-gnews
Pedagang menjajakan ikan hias jenis koi di Pasar Jatinegara, Jakarta, 30 Juli 2015. Indonesia mendapatkan kembali fasilitas Generalized System of Preference (GSP) untuk ekspor ikan ke Amerika Serikat. Salah satu produk ikan yang mendapat GSP adalah ikan hias, yang mendapatkan penurunan tarif bea masuk sebesar 0,5 persen sampai 15 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pedagang menjajakan ikan hias jenis koi di Pasar Jatinegara, Jakarta, 30 Juli 2015. Indonesia mendapatkan kembali fasilitas Generalized System of Preference (GSP) untuk ekspor ikan ke Amerika Serikat. Salah satu produk ikan yang mendapat GSP adalah ikan hias, yang mendapatkan penurunan tarif bea masuk sebesar 0,5 persen sampai 15 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang populer di Indonesia. Ikan ini memiliki warna yang indah dan menarik sehingga banyak orang yang memeliharanya sebagai hobi. 

Namun, untuk memelihara ikan koi diperlukan perawatan yang baik agar ikan tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat ikan koi dan apa yang harus diperhatikan:

 Persiapan Kolam Koi

Kolam ikan koi harus memenuhi beberapa kriteria agar ikan dapat hidup dengan baik. Kolam ikan hias ini harus cukup besar untuk menampung ikan koi yang akan dipelihara dan harus memiliki kedalaman yang cukup agar ikan dapat berenang dengan leluasa.

- Ikan koi tumbuh dengan cepat dan menjadi sangat besar. Simpan ikan koi dewasa di kolam koi outdoor dengan kedalaman minimal 3 kaki, dengan setidaknya 240 galon (908 liter) air per ikan.

- Pastikan kolam ikan diatur dengan baik dan dioksigenasi untuk menjaga kualitas air yang baik.

- Berikan naungan dan perlindungan yang cukup untuk melindungi ikan koi dari predator dan kondisi cuaca yang ekstrem.

 Rutinitas Perawatan Koi

- Karantina ikan koi baru selama 14-21 hari sebelum memperkenalkannya ke kolam utama untuk mencegah penyebaran penyakit. Perhatikan ikan koi dengan cermat selama karantina untuk memastikan bahwa mereka sehat dan bebas dari tanda-tanda penyakit.

- Ikan koi membutuhkan makanan yang seimbang agar tumbuh dengan baik dan sehat. Makanan yang diberikan harus mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup. Pemberian makanan harus dilakukan secara teratur dan jangan terlalu banyak agar tidak menyebabkan air kolam menjadi kotor.

- Air yang digunakan untuk mengisi kolam harus bersih dan bebas dari kotoran dan bahan kimia berbahaya. Monitor kualitas air secara teratur dan lakukan pergantian air jika diperlukan untuk menjaga kondisi air yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kebersihan kolam ikan sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan koi. Kolam harus dibersihkan secara berkala dan kotoran yang terdapat di dalam kolam harus diangkat. Selain itu, filter air juga harus dibersihkan agar air tetap bersih dan jernih.

- Stres dapat menyebabkan ikan koi sakit dan bahkan mati. Hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres pada ikan seperti perubahan suhu air yang drastis, kebisingan yang berlebihan, dan kerumunan ikan yang terlalu banyak.

 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

- Ikan koi membutuhkan lingkungan yang spesifik untuk berkembang dengan baik, termasuk suhu air yang tepat, tingkat pH, dan tingkat oksigen.

- Suhu air yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan ikan stres dan sakit. Suhu air yang ideal untuk ikan koi adalah antara 20-25 derajat Celsius.

- Ikan koi adalah makhluk sosial dan berkembang dengan baik dalam kelompok, sehingga disarankan untuk memelihara setidaknya dua atau lebih ikan koi bersama-sama.

- Ikan koi dapat hidup selama beberapa dekade, sehingga penting untuk mempertimbangkan komitmen jangka panjang sebelum memelihara mereka.

Itulah beberapa tips pelihara ikan koi yang harus diperhatikan. Dengan melakukan perawatan yang baik, ikan koi dapat tumbuh dengan baik dan sehat sehingga dapat menjadi hiasan yang indah di kolam Anda.

Pilihan Editor: 5 Manfaat Memelihara Ikan Koi di Rumah

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suka Pelihara Ikan Mas Koki, Ini 3 Jenisnya yang Umum di Pasaran

2 hari lalu

Sejumlah ikan mas koki yang berada dalam akuarium dalam pameran Art Aquarium di Tokyo, Jepang, 6 Juli 2017. Instalasi 130 akuarium ikan ini dibuat oleh seniman  Hidetomo Kimura. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Suka Pelihara Ikan Mas Koki, Ini 3 Jenisnya yang Umum di Pasaran

Ikan mas koki koki salah satu peliharaan yang diminati


4 Kiat Merawat Ikan Mas Koki

3 hari lalu

Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali, Minggu, 13 Desember 2020. Saat masa pandemi Covid-19 warga banyak membuur ikan hias yang dapat menghilangkan penat selama di rumah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
4 Kiat Merawat Ikan Mas Koki

Ikan mas koki, jika dipelihara dalam kondisi yang sangat baik bisa mencapai umur 15 tahun


Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

6 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai lip balm. Freepik.com
Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

Lip balm yang mengandung bahan-bahan alami dapat memberikan banyak manfaat untuk bibir. Terutama pada kondisi bibir kering dan pecah-pecah.


Tips Mencegah Lebah Berkeliaran dan Bikin Sarang di Rumah

15 hari lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Tips Mencegah Lebah Berkeliaran dan Bikin Sarang di Rumah

Pakar memberi tips bagaimana menghalau lebah dan mencegahnya membuat sarang di rumah, termasuk menutupi makanan dan minuman manis.


Diagnosis dan Cara Penanganan Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

17 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Diagnosis dan Cara Penanganan Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

Asfiksia adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga dapat memengaruhi cara bernapas.


Kenali Penyabab dan Gejala Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

18 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Kenali Penyabab dan Gejala Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

Bagi sebagian orang asfiksia terdengar asing, tetapi dampak dari kondisi ini dapat menyebabkan kematian seseorang. Lantas, apa gejala dan sebab dari asfiksia?


5 Mitos Menyesatkan soal Penghematan Listrik

23 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
5 Mitos Menyesatkan soal Penghematan Listrik

Hemat listrik berarti hemat uang. Berikut tips sekaligus menghindarkan dari mitos menyesatkan soal hemat listrik dari pakar.


5 Tips Aman agar Terhindar dari Kejahatan Siber saat Memakai WiFi Publik

30 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
5 Tips Aman agar Terhindar dari Kejahatan Siber saat Memakai WiFi Publik

WiFi publik yang tidak tersaring bisa menyebabkan adanya kejahatan siber. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan.


Lakukan 5 Cara Ini untuk Meredakan Nyeri Menstruasi

32 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
Lakukan 5 Cara Ini untuk Meredakan Nyeri Menstruasi

Sejumlah cara ini dapat Anda lakukan untuk meredakan nyeri menstruasi. Apa saja?


5 Jenis Ikan Hias Air Tawar: Dari Koi, Diskus Hingga Platy

34 hari lalu

Ikan cupang jenis 'Plakat' biasa dijual hingga Rp 1 juta. Namanya diambil dari bahasa Thailand yang berarti pertarungan. Itulah kenapa jenis ikan cupang ini biasa dipelihara sebagai ikan aduan. Shutterstock
5 Jenis Ikan Hias Air Tawar: Dari Koi, Diskus Hingga Platy

Ada banyak jenis ikan hias air tawar yang bisa menghiasi akuarium dengan bentuk mereka yang cantik dan berwarna. seperti ikan Koi, Ikan cupang, hingga Ikan Platy.