Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Tummy Time dan Manfaatnya bagi Bayi?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bayi bermain teether. shutterstock.com
Ilustrasi bayi bermain teether. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - tummy time atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai waktu tengkurap adalah tahap penting dalam perkembangan bayi. Mengajarkan anak tengkurap bermanfaat untuk perkembangan motorik dan kesehatan bayi.

Apa Itu Tummy Time? 

Mengutip Kids Health, tummy time adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu yang bayi habiskan dalam posisi tengkurap. Dimulai sejak bayi baru lahir dan dianjurkan untuk terus dilakukan hingga bayi mampu berguling sendiri.

Selama tummy time, bayi ditempatkan di permukaan datar seperti kasur atau karpet dengan perut menghadap ke bawah. Ini bisa dilakukan setelah makan atau saat bayi terjaga dan aktif. 

Manfaat Tummy Time

Dilansir dari laman What to Expect, berikut manfaat tummy time bagi bayi.

1. Menguatkan Otot Tubuh Bagian Atas

tummy time membantu bayi mengembangkan otot-otot leher, bahu, dan lengan. Ini sangat penting untuk kemampuan bayi mengangkat kepala dan meraih objek di sekitarnya.

2. Mencegah Kepala Datar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika bayi terlalu banyak menghabiskan waktu dalam posisi tidur terlentang, ada risiko kepala datar. tummy time membantu mengurangi risiko ini karena bayi akan sering mengganti posisi kepala saat berbaring tengkurap.

3. Mengembangkan Keterampilan Motorik

Kegiatan tengkurap merangsang perkembangan motorik bayi. Dengan berlatih mengangkat kepala dan bergerak, bayi akan mengembangkan keterampilan motorik yang penting untuk merangkak, berguling, dan berjalan.

4. Mengurangi Risiko SIDS

Tummy time juga dapat membantu mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Mengatur tidur bayi dalam posisi tengkurap selama siang hari dapat meningkatkan kesadaran bayi terhadap lingkungannya, yang dapat membantu mencegah SIDS.

Pilihan Editor: Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap, Ini Stimulasi yang Tepat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

2 hari lalu

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

7 hari lalu

Ilustrasi bayi. freepik.com
Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

Polisi tengah berupaya mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan siapa orang tua dari bayi yang dibuang di Bekasi Utara tersebut.


Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan membusuk di pinggir jalan Gang Swadaya RT. 01/09 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

13 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

13 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

16 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.