Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tinjauan Psikologi, Apakah Obrolan Porno Baik untuk Suatu Hubungan Dewasa?

image-gnews
Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak kemunculan media sosial, fenomena sexting atau dikenal juga obrolan porno, telah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang dewasa. 

Apa itu Sexting?

Sexting merupakan pengiriman pesan, foto, atau video yang mengandung unsur sensual atau seksual. Sexting kerap dilakukan untuk membangkitkan gairah antara pengirim dan penerima.

Pada aktivitas sexting terdapat dua bentuk pesan, yaitu pesan verbal dan nonverbal. Sebagai pesan verbal, aktivitas sexting diwujudkan dalam bentuk kata-kata atau kalimat yang bernada seksual. 

Sementara sexting dalam bentuk nonverbal diwujudkan dalam bentuk emoticon, video, foto, dan gambar atau stiker yang juga bernada seksual.

Namun, ada beberapa poin penting yang harus diingat jika Anda memilih untuk melakukan obrolan menjurus porno dalam hubungan. 

  1. Pastikan bahwa Anda dan pasangan Anda adalah orang dewasa yang melebihi usia 18 tahun, karena mengirim atau menerima materi yang mengandung unsur sensual atau seksual dari seorang minor, bahkan jika Anda juga masih di bawah usia 18 tahun, ilegal.
  2. Penting untuk memiliki batasan yang jelas tentang bagaimana pesan-pesan yang bersifat seksual eksplisit akan digunakan, dihapus, dan dibagikan (atau tidak). Dalam hubungan yang sehat, komunikasi terbuka tentang preferensi dan batasan sangat penting.

Studi Mengenai Sexting

Dilansir dari Psychology Today, dalam studi yang dilakukan oleh Jonathon Beckmeyer, 484 orang dewasa muda yang berada dalam hubungan romantis diwawancarai untuk memahami bagaimana pengalaman sexting mereka memengaruhi hubungan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah orang dewasa yang berpartisipasi dalam penelitian ini mengirimkan (53%) atau menerima (52%) pesan sexting dari pasangan mereka. 

Persentase orang yang tidak melakukan sexting jauh lebih kecil (42%), namun mereka menginginkannya (4,8%) atau memiliki pasangan yang menginginkannya (5,8%).

Menurut Beckmeyer, sexting dapat berperan berbeda tergantung pada jenis hubungan. Saat sexting terjadi dalam konteks hubungan romantis yang serius atau antara suami dan istri, hasilnya lebih mungkin positif. 

Ketika sexting terjadi dalam hubungan yang lebih kasual atau dengan kenalan yang kurang akrab, risiko penyalahgunaan materi tersebut lebih tinggi dan manfaatnya bisa berkurang.

Namun, tidak ada aturan yang mengharuskan pasangan untuk melakukan obrolan porno atau dikenal sexting. Keberhasilan hubungan dewasa sangat bergantung pada apa yang nyaman dan sesuai bagi kedua pihak.

PSYCHOLOGY TODAY
Pilihan editor: Bintang Porno Asal Rusia Masuk Daftar Hitam Usai Kunjungi Krimea

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

9 jam lalu

Ilustrasi merekam orang mandi lewat ponsel. Sumber: asiaone.com/The Strait Times.
Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak


Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

12 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Napi kasus video pornografi anak yang jadi bagian jaringan internasional dilarikan ke rumah sakit. Dihukum 14 tahun penjara.


Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

22 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Antara/Benardy Ferdiansyah
Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

37 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

38 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.


Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

18 Maret 2024

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

18 Maret 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

18 Maret 2024

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.


Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

17 Maret 2024

M.Sobur, terpidana 12 tahun penjara kasus UU Perlindungan Anak. Foto: istimewa
Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

17 Maret 2024

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya