Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Cepat Atasi Perut Kembung Akibat Gas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak jenis makanan yang bisa memicu gas dalam perut dan menyebabkan rasa tak nyaman. Para pakar mengatakan memahami jenis makanan dan minuman yang bisa menyebabkan gas tak hanya membantu menghindari rasa tak nyaman tapi juga mengambil tindakan ketika muncul rasa sakit.

Minuman berkarbonasi dan makanan tertentu bisa memicu sakit perut akibat gas. Makan atau minum terlalu cepat bisa menyebabkan udara ikut tertelan dan menyebabkan penumpukan gas. Contohnya mengunyah permen karet dan permen keras. Soda dan minuman berkarbonasi juga menyebabkan udara masuk ke perut dan kandungan karbon dioksida tercerna dan menjadi gas.

Jenis makanan yang bisa memicu gas di antaranya produk susu, sayuran seperti asparagus, kembang kol, brokoli, dan kubis, plus buah macam persik, apel, dan pir. Obat-obatan dan suplemen seperti aspirin, antasida, multivitamin, dan suplemen serat juga berkontribusi serupa.

"Tak ada lagi makanan di usus besar, terjadi lebih banyak fermentasi dapat menyebabkan perut kembung dan sakit perut," jelas Vivian Chen, konsultan gizi dan pendiri Plateful Health, kepada USA Today

Cara cepat mengatasi gas dan kembung
Chen menyarankan makan dengan lebih lambat dan mengunyah dengan sempurna sebelum menelan makanan sebagai cara untuk mencegah masuknya udara dan pembentukan gas. 

"Hindari minuman berkarbonasi dan makanan yang bisa memproduksi gas adalah cara mencegah gejala," ujar Jamie Bering, gastroenterolog di Mayo Clinic di Arizona, Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara mudah untuk mengatasi gas dan kembung antara lain dengan buang air besar setidaknya sekali sehari. Cara lain adalah beraktivitas fisik ringan atau berjalan-jalan santai.

"Cara ini bisa merangsang pergerakan gas di sistem pencernaan dan meredakan rasa tak nyaman," papar Jen Messer, ahli gizi dan diet di  Jen Messer Nutrition.

Cara lain adalah memijat bagian perut tertentu yang bisa melemaskan otot, juga mengompres perut dengan air hangat yang bisa membuat otot saluran pencernaan rileks, melancarkan aliran darah, dan melancarkan pergerakan gas di saluran pencernaan.

Pilihan Editor: Apa yang Akan Terjadi jika Sering Menahan Kentut?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

12 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

13 hari lalu

Ilustrasi anak biduran. kidsallergy.co.za
Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

Bercak merah di tungkai bawah bisa merupakan gejala radang pembuluh darah kecil, salah satu kondisi autoimun tersering pada anak.


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

15 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

24 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.


Psikiater Sebut Tanda Kecemasan pada Anak, Termasuk Sakit Perut

55 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Psikiater Sebut Tanda Kecemasan pada Anak, Termasuk Sakit Perut

Psikiater memaparkan peran dan kepekaan orang tua sangat diperlukan untuk mengatasi kekerasan pada anak dan menghindari kecemasan.


Inilah Tanda-tanda Tubuh Menyimpan Kandungan Garam Berlebihan

15 Juli 2024

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
Inilah Tanda-tanda Tubuh Menyimpan Kandungan Garam Berlebihan

Jika mengalami kelebihan garam, tubuh akan memberikan beberapa tanda sebagai berikut.


SKK Migas Pertimbangkan Penggunaan Jaringan Gas di IKN, Ini Alasannya

9 Juli 2024

Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti, usai acara peresmian Ruang Hijau Taman Buah Puspantara IKN di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 8 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
SKK Migas Pertimbangkan Penggunaan Jaringan Gas di IKN, Ini Alasannya

SKK Migas mengatakan akan mengoptimalkan pembangunan dan penyaluran jaringan gas atau jargas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

30 Juni 2024

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Wiko Migantoro berfoto bersama usai meninjau kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi di Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk jaringan gas oleh Pertamina. Minggu 30 Juni 2024
Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas energi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk jaringan gas yang dilaksanakan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina.


Dapat Jaminan Pasokan Gas, Pupuk Kujang Bersiap Bangun Pabrik Baru

23 Juni 2024

TEMPO/Subekti
Dapat Jaminan Pasokan Gas, Pupuk Kujang Bersiap Bangun Pabrik Baru

Pupuk Kujang berencana membangun pabrik baru Kujang-1C sebagai pengganti pabrik Kujang-1A yang sudah tua dan relatif tidak efisien.


Jawa Barat Defisit Gas, SKK Migas Dorong Penyaluran Surplus dari Jatim dan Genjot Jaringan Gas Cisem II

20 Juni 2024

Paparan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman tentang proyek pipa Cisem 2 pada Forum Gas Bumi 2024 di Hotel Pullman Bandung, Rabu, 19 Juni 2024. Forum Gas Bumi 2024 akan berlangsung tiga hari. (Tempo | Ahmad Fikri)
Jawa Barat Defisit Gas, SKK Migas Dorong Penyaluran Surplus dari Jatim dan Genjot Jaringan Gas Cisem II

SKK Migas mengatakan defisit gas di Jawa Barat akibat tak berimbangnya permintaan dan pasokan gas. Sementara pasokan gas di Jawa Timur berlebih.