Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Ciri-ciri dan Penyebab Demensia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi demensia (Pixabay.com)
Ilustrasi demensia (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demensia adalah hilangnya fungsi kognitif yakni berpikir, mengingat, dan bernalar, sehingga mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari seseorang. Apa saja ciri-ciri demensia?  

Dikutip dari Mayo Clinic, demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gejala yang mempengaruhi ingatan, pemikiran dan kemampuan sosial. Beberapa penderita demensia tidak dapat mengendalikan emosinya, dan kepribadiannya mungkin berubah.  

Tingkat keparahan demensia berkisar dari tahap yang paling ringan, ketika penyakit ini baru mulai mempengaruhi fungsi seseorang, hingga tahap yang paling parah, ketika orang tersebut harus bergantung sepenuhnya pada orang lain untuk aktivitas dasar kehidupan sehari-hari, seperti memberi makan diri sendiri. 

Demensia menyerang jutaan orang dan lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia (sekitar sepertiga dari semua orang yang berusia 85 tahun atau lebih mungkin menderita beberapa bentuk demensia) namun hal ini bukan merupakan bagian normal dari penuaan. Banyak orang yang hidup hingga usia 90-an atau lebih tanpa tanda-tanda demensia. 

Apa saja tanda dan gejala demensia?

Tanda dan gejala demensia terjadi ketika neuron (sel saraf) yang tadinya sehat di otak berhenti bekerja, kehilangan koneksi dengan sel otak lainnya, dan mati. Meskipun setiap orang kehilangan beberapa neuron seiring bertambahnya usia, penderita demensia mengalami kehilangan yang jauh lebih besar. 

Dikutip dari National Institute on Aging, tanda dan gejala demensia dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, termasuk:

- Mengalami kehilangan ingatan, penilaian buruk, dan kebingungan

- Kesulitan berbicara, memahami dan mengungkapkan pikiran, atau membaca dan menulis

- Berkeliaran dan tersesat di lingkungan yang familiar

- Kesulitan menangani uang secara bertanggung jawab dan membayar tagihan

- Pertanyaan berulang

- Menggunakan kata-kata yang tidak biasa untuk merujuk pada objek yang familiar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas normal sehari-hari

- Kehilangan minat pada aktivitas atau acara normal sehari-hari

- Berhalusinasi atau mengalami delusi atau paranoia

- Bertindak impulsif

- Tidak peduli dengan perasaan orang lain

- Kehilangan keseimbangan dan masalah pergerakan 

Apa penyebab demensia?

Dilansir dari Alzheimer's Society, demensia bukanlah bagian alami dari penuaan. Demensia disebabkan ketika suatu penyakit merusak sel-sel saraf di otak. Sel-sel saraf membawa pesan antara berbagai bagian otak, dan ke bagian tubuh lainnya. Semakin banyak sel saraf yang rusak, otak menjadi kurang mampu bekerja dengan baik.  

Selain itu, demensia juga dapat disebabkan oleh berbagai penyakit. Penyakit-penyakit ini mempengaruhi otak dengan cara yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan berbagai jenis demensia.  

Jenis-jenis demensia seperti penyakit Alzheimer, demensia vaskular, demensia dengan lewy bodies (DLB), dan demensia frontotemporal.  

Pilihan editor: 5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

12 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

Aktivitas di rumah bagi penderita demensia tidak harus di tempat statis. Bahkan menambahkan beberapa aktivitas fisik dapat meningkatkan kesejahteraan.


Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

15 hari lalu

ilustrasi demensia (pixabay.com)
Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

Berbagai gangguan dan faktor neurodegeneratif berkontribusi terhadap perkembangan demensia melalui hilangnya neuron dan fungsi otak secara progresif dan ireversibel.


Kenali Gejala Demensia Sedini Mungkin Agar Dapat Menanggulanginya

16 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Kenali Gejala Demensia Sedini Mungkin Agar Dapat Menanggulanginya

Dengan perawatan dan diagnosis memungkinkan memperlambat perkembangan demensia dan mempertahankan fungsi mental untuk waktu yang lebih lama.


13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

16 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

Penelitian menunjukkan bahwa 45% kasus demensia dapat dicegah atau ditunda melalui serangkaian perubahan pribadi dan sosial. Apa saja?


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

22 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

22 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
10 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Demensia

Pola makan yang seimbang dan bergizi dapat membantu menurunkan risiko terkena demensia.


Cara Mencegah Demensia pada Lansia

23 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Cara Mencegah Demensia pada Lansia

Demensia dapat terjadi karena penyebab yang berbeda. Biasanya demensia menyerang kelompok lanjut usia (lansia).


Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

34 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

Penelitian menemukan orang dengan kecemasan kronis 2,8 kali lebih berisiko mengembangkan demensia dan penderita kecemasan 3,2 kali lebih berisiko.


8 Makanan Pencegah Pikun yang Wajib Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Otak

57 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
8 Makanan Pencegah Pikun yang Wajib Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Otak

Ada banyak makanan pencegah pikun yang bisa Anda konsumsi. Di antaranya sayuran hijau, biji-bijian, hingga minyak zaitun.


Menguak Kaitan Diabetes Tipe 3 dengan Alzheimer

6 Juli 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Menguak Kaitan Diabetes Tipe 3 dengan Alzheimer

Beberapa penelitian menemukan adanya keterkaitan diabetes tipe 3 dengan Alzheimer, apa saja itu?