Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Ungkap Cara Jabat Tangan Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bersalaman. shutterstock.com
Ilustrasi bersalaman. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berjabat tangan adalah bagian dari kehidupan bermasyarakat. Namun tahukah Anda, cara jabat tangan juga bisa mencerminkan kondisi kesehatan?

"Seiring usia, jabat tangan yang melemah bisa menandakan Anda berisiko lebih tinggi terhadap beragam komplikasi kesehatan," ungkap Dr. Sarah Jarvis, dokter dan konsultan di patient.info, kepada The Sun

Selain itu, kekuatan tangan saat bersalaman juga bisa merefleksikan kekuatan, kebugaran, dan kontrol otot secara umum. "Dan kekuatan yang paling rendah adalah tanda masalah jantung. Lansia yang jabat tangannya melemah bisa jadi terkait osteoporosis atau bahkan risiko demensia," tambahnya. Simak penjelasan berikut.

Risiko lebih tinggi serangan jantung dan stroke
Jabat tangan yang lemah terkait dengan risiko lebih besar serangan jantung atau stroke. Para ilmuwan di Universitas St. Mary di London menemukan mereka denga genggaman yang lemah punya jantung yang lebih lemah dalam hal memompa darah ke seluruh tubuh. Genggaman tangan yang lemah juga terkait kerusakan jantung.

Risiko demensia
Kesulitan memegang stir mobil atau memutar obeng terkait dengan risiko lebih tinggi demensia di masa datang. Para peneliti dari Universitas California menyebut genggaman tangan yang lemah merefleksikan kehilangan otot tubuh secara umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Depresi
Jabat tangan yang lemah sejak dulu dikaitkan dengan masalah saraf. Tapi hal itu juga bisa mencerminkan kondisi kesehatan mental yang lebih serius dan depresi. Para peneliti di Korea Selatan menemukan orang dengan genggaman tangan lemah kemungkinan menderita depresi yang tak terdiagnosis.

Gejala awal penyakit liver
Jabat tangan atau genggaman yang lemah juga bisa menjadi gejala awal kondisi fatal penyakit lemak hati non-alkoholik (NAFLD). Penyebabnya adalah penumpukan lemak di hati, biasnya dipicu pola makan tak sehat dan gaya hidup kurang bergerak. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menambah risiko kanker hati dan gagal hati. Kemudian, mereka yang genggamannya lemah dua kali lebih mungkin memiliki lemak di hati. Semakin lemah genggaman, semakin banyak kadar lemaknya.

Pilihan Editor: Benarkah Makan dengan Tangan Lebih Memberi Kepuasan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

5 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

4 hari lalu

Sejumlah masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

Sebuah truk tangki yang melaju dari arah Simpang Semper menuju jalan Yos Sudarso tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

6 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
4 Rekomendasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Oleh Pengidap Demensia

Aktivitas di rumah bagi penderita demensia tidak harus di tempat statis. Bahkan menambahkan beberapa aktivitas fisik dapat meningkatkan kesejahteraan.


PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

8 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.


Dua Tanda Awal Penyakit Jantung yang Umum Dialami Pria

8 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dua Tanda Awal Penyakit Jantung yang Umum Dialami Pria

Penelitian menyebut dua kondisi umum yang bisa menjadi sinyal bahaya adanya penyakit jantung pada laki-laki. Jangan sungkan untuk berobat.


Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

10 hari lalu

ilustrasi demensia (pixabay.com)
Kenali 5 Jenis Demensia dengan Berbagai Gejala

Berbagai gangguan dan faktor neurodegeneratif berkontribusi terhadap perkembangan demensia melalui hilangnya neuron dan fungsi otak secara progresif dan ireversibel.


Kenali Gejala Demensia Sedini Mungkin Agar Dapat Menanggulanginya

10 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Kenali Gejala Demensia Sedini Mungkin Agar Dapat Menanggulanginya

Dengan perawatan dan diagnosis memungkinkan memperlambat perkembangan demensia dan mempertahankan fungsi mental untuk waktu yang lebih lama.


13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

11 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
13 Rekomendasi Kegiatan Untuk Mencegah Demensia

Penelitian menunjukkan bahwa 45% kasus demensia dapat dicegah atau ditunda melalui serangkaian perubahan pribadi dan sosial. Apa saja?


Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

12 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

Pinjol ilegal kian marak. Sepanjang 2023, lebih dari 1.600 pinjol ilegal yang dihentikan oleh Satgas PASTI dan OJK. Ini respons pakar manajemen UGM.