Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kopi Sedunia, Manfaat Panjang Umur di Balik Minuman Nikmat Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita minum kopi. Freepik.com/Racool Studio
Ilustrasi wanita minum kopi. Freepik.com/Racool Studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kopi Sedunia. Hari istimewa ini didedikasikan untuk merayakan minuman enak ini, mempromosikan penjualannya, dan meningkatkan kepedulian pada kondisi petani kopi. Dikutip dari USA Today, Hari Kopi Sedunia diluncurkan pada 2015 oleh Organisasi Kopi Internasional.

Ternyata, minum kopi juga bisa membuat hidup lebih lama atau panjang umur, menurut penelitian oleh periset di Universitas California Selatan (USC) di Amerika Serikat. Dalam penelitian terhadap lebih dari 180 ribu peserta, para peneliti menemukan orang yang minum kopi biasa atau tanpa kafein mendapatkan manfaat kesehatan seperti umur semakin panjang. 

Para peneliti melaporkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine bahwa orang yang minum secangkir kopi sehari 12 persen lebih kecil kemungkinan meninggal dunia lebih awal dibanding yang tidak minum kopi. Bahkan, yang minum 2-3 cangkir sehari 18 persen mengurangi kemungkinan kematian.

Kaitan dengan panjang umur
Minum kopi juga ternyata terkait risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, penyakit pernapasan, dan ginjal. Peserta penelitian ditindaklanjuti rata-rata selama 16 tahun. Penelitian ini melibatkan peserta dari berbagai etnis, di antaranya Afrika-Amerika, Jepang-Amerika, Latin, dan Kaukasia.

"Penelitian semacam itu penting karena pola gaya hidup dan risiko penyakit dapat bervariasi secara substansial di seluruh latar belakang ras dan etnis dan penemuan dalam satu kelompok mungkin tidak berlaku untuk orang lain," jelas peneliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena hubungan antara minum kopi dan waktu hidup yang lebih lama terlihat di empat etnis yang berbeda, penulis mengklaim aman untuk mengatakan hasilnya berlaku untuk kelompok lain.

"Melihat pola serupa di empat populasi yang berbeda memberi dukungan biologis yang lebih kuat terhadap argumen kopi bagus, tidak peduli apakah Anda berkulit putih, Afrika-Amerika, Latin, atau Asia," tambahnya.

Menurut penulis, walaupun penelitian ini tidak menunjukkan bahan kimia pada kopi yang memiliki efek menguntungkan, jelas bahwa kopi dapat dimasukkan ke dalam pola makan dan gaya hidup sehat.

Pilihan Editor: Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

9 jam lalu

Herbalife Run 2024 di ICE BSD diikuti sekitar 4.000 peserta dari berbagai kalangan dan usia, Minggu, 15 September 2024. ISTIMEWA
Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

Salah seorang peserta lari 5K Herbalife mengatakan acaranya seru dan semua terakomodasi dari anak-anak kecil sampai dewasa


Tren Photo Booth di Kalangan Anak Muda untuk Foto

15 jam lalu

Bagaimana sensasi berpose di bilik foto dibandingkan dengan kamera digital atau ponsel pintar?
Tren Photo Booth di Kalangan Anak Muda untuk Foto

Anak-anak muda ramai berpose di bilik foto yang kini bisa ditemukan di berbagai lokasi, mengikuti tren yang sedang naik daun.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

3 hari lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.


4 Varian Cold Brew Sensation Djournal Coffee yang Dibuat dari Biji Kopi Enrekang

5 hari lalu

Cold Brew Sensation, Djournal Coffee. (dok. Djournal Coffee)
4 Varian Cold Brew Sensation Djournal Coffee yang Dibuat dari Biji Kopi Enrekang

Dengan racikan setiap cold brew dengan cermat, juga menciptakan pengalaman yang membawa kebahagiaan dan kepuasan kepada para penikmat kopi


Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

6 hari lalu

Barista kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, sedang mempersiapkan kopi untuk pelanggan, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

Beda dengan kedai kopi modern yang menggunakan mesin, kedai kopi di Aceh masih menyeduh kopi dengan saringan. Jadi daya tarik pengunjung


Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

6 hari lalu

Para pelanggan bercengkrama di kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

Kedai ini bukan sekadar tempat menyesap kopi nikmat, tetapi juga menjadi tempat bercengkrama dan bercanda dalam nuansa tradisional.


Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

6 hari lalu

Kopi aceh Sanger dan Sanger Mini di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta, 18 Juli 2016. TEMPO/ Nita Dian
Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

Kopi sanger yang berasal dari Banda Aceh ini memiliki perpaduan unik antara kopi dan susu yang disajikan secara khas.


Saat Raja Keraton Yogya Mendadak Jadi Barista Di Ajang Jogja Coffee Week 2024

8 hari lalu

CAPTION: Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadi barista dalam pembukaan event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta Jumat 6 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Saat Raja Keraton Yogya Mendadak Jadi Barista Di Ajang Jogja Coffee Week 2024

Sri Sultan Hamengku Buwono X mendadak jadi barista dalam pembukaan event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta Jumat 6 September 2024.


Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

9 hari lalu

Reza Rahadian. Foto: Instagram.
Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

Dua jenis menu kopi menjadi andalan aktor Reza Rahadian adalah latte dan kopi hitam, dan waktu meminumnya pun berbeda.


Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

12 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

Dukungan dan kehadiran kumpulan anak penyintas kanker bisa membantu mempertahankan kualitas hidup pasien kanker anak agar menjalani hidup sehat.