Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut Kepemimpinan Belia MABIMS 2023 di Brunei Darussalam, Ini Pengalaman Duta Santri Nasional

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Delegasi Indonesia yang menghadiri Program Kepemimpinan Belia Islam Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2023/Istimewa
Delegasi Indonesia yang menghadiri Program Kepemimpinan Belia Islam Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2023/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Duta Santri Nasional Syifa' Nurda Mu'affa menceritakan pengalamannya menghadiri Program Kepemimpinan Belia Islam MABIMS 2023 di Brunei Darussalam pada tanggal 17-21 September 2023. Syifa mengatakan ada banyak ilmu yang dia dapatkan ketika mengikuti acara internasional itu. "Pengalaman itu sangat istimewa karena kami diberi kepercayaan dari Kementerian Agama untuk bisa berpartisipasi dan berperan aktif," kata Syifa' ketika dihubungi Tempo pada 3 Oktober 2023. 

Syifa' mengatakan ia mengikuti berbagai kegiatan seperti tim building, outbond, dan melakukan kunjungan lawatan ke beberapa tempat di Brunei Darussalam. Ia pun banyak berbagi pengalaman dengan pemuda Islam lain dari negara anggota MABIMS, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura. "Ternyata walau satu rumpun, masalah dan budaya kami banyak yang berbeda-beda," kata Syifa'. 

Program Kepemimpinan Belia Islam Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2023 pada 17-21 September 2023/Istimewa

Ia sempat membandingkan gaya kebebasan berpendapat pemuda di Indonesia dengan beberapa negara tetangga. Ternyata Indonesia memiliki keistimewaan lebih karena dengan mudah bisa menyampaikan pendapat serta kritiknya di media sosial dibanding negara lain. Syifa juga membandingkan bagaimana ternyata motor jarang sekali digunakan di Brunei Darussalam, hal itu berbeda dengan maraknya pengguna motor di berbagai daerah Indonesia. 

Syifa pun mendapatkan ilmu dari segi kepemimpinan melalui forum itu. Ia belajar bahwa menjadi seorang pemimpin, orang harus memiliki sifat adaptif. "Agar kebijakan itu diterima oleh masyarakat di lingkungannya, maka dia harus adaptif. Harus tahu situasi dan kondisinya," kata mahasiswa yang sedang menyelesaikan tesis di Mahad Al Jamiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ia pun menambahkan bahwa pemimpin juga perlu memiliki jaringan dan relasi yang luas. Bergaul dengan banyak orang ternyata bisa membuka pikiran seseorang. "Diskusi dengan orang banyak bikin kita yang awalnya berpikir sudah jadi pemimpin baik, ternyata kita masih kurang. Ini bisa menjadi self correction bagi diri," kata almuni Pondok Pesantren Nurul Ulum Kota Blitar ini. 

Syifa' pun mengingatkan menjadi pemimpin perlu memiliki sifat kreatif. Ia mengatakan tanpa kreativitas, nanti model kepemimpinan seseorang hanya akan sama dengan kepemimpinan terdahulu. "Tanpa kreativitas, kita jadi tidak inovatif dalam memimpin," lanjutnya. 

Kepada para santri di Indonesia, Duta Santri Nasional ini mengingatkan bahwa pesantren adalah miniatur masyarakat yang pas untuk menempa diri. Penting untuk para santri rajin belajar dan mengaji serta meningkatkan kapasitas diri. Dengan begitu, harapannya para santri bisa lebih berperan dan mengabdi di lingkungan masyarakat yang lebih luas. "Juga jangan minder di pesantren, harus optimis agar santri juga bisa aktif dan berkarya untuk Indonesia," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia mengirimkan 4 delegasi dari 30an peserta Program Kepemimpinan Belia Islam MABIMS 2023. Pembukaan program dilaksanakan pada 18 September 2023 di Dewan Silaturahim, Pusat Belia Bandar Seri Begawan. Acara ini menandai awal dari serangkaian kegiatan yang intens, termasuk jungletrekking, amazing race, dan team building di Peliunan Park, Temburong. Delegasi juga mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan melalui taklimat dari Kementerian Kebudayaan, Belia, dan Sukan Negara Brunei Darussalam serta capacity building activities di Dewan Riyadah.

Program ini juga memasukkan aspek kunjungan budaya dengan mengunjungi Balai Khazanah Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan Pusat Ehsan Al-Ameerah Al-Hajjah Maryam di Bengkurong. Tak hanya itu, peserta menikmati Brunei River Cruise yang melibatkan pemandangan hutan mangrove, museum, dan perkampungan ayer yang menarik.

Salah satu momen penting adalah ketika peserta ikut dalam Dzikir Maulid di Masjid Jame' Asr Hassanil Bolkiah, salah satu dari dua masjid nasional di Brunei Darussalam, selain Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin.

Pada hari terakhir kegiatan, peserta menghadiri majlis penutupan di The Rizqun International Hotel, yang dihadiri oleh Yang Mulia Awang Haji Mohammad Rosli bin Haji Ibrahim, Setiausaha Tetap Kementerian Hal Ehwal Ugama. Setelah penutupan, delegasi Indonesia juga memenuhi undangan dari KBRI Bandar Seri Begawan untuk silaturahim dan diskusi bersama, termasuk membahas Duta Santri Nasional, peluang dan tantangan santri di dunia internasional kedepan.

Program Kepemimpinan Belia Islam MABIMS 2023 diharapkan tidak hanya memberikan wawasan dan keterampilan kepemimpinan kepada pemuda MABIMS tetapi juga memperkuat hubungan antar negara anggota, menciptakan ikatan yang kokoh dalam semangat kerjasama regional.

Pilihan Editor: Aktivitas Para Santri di Pondok Pesantren untuk Penderita Autis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.


Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

9 hari lalu

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

10 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

10 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

27 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

31 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Wakil Menteri Agama Prediksi Lebaran Jatuh 10 April 2024 Sama Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Wakil Menteri Agama Prediksi Lebaran Jatuh 10 April 2024 Sama Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasannya

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki memprediksi Lebaran jatuh pada Rabu, 10 April 2024, sama dengan yang telah ditetapkan Muhammadiyah


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

36 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.