Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyebab dan Gejala Pneumonia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia bisa terjadi kepada siapa saja dan dapat menular lewat penderita saat batuk, bersin, atau bernapas.

Dikutip dari Mayo Clinic, pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kantung tersebut dapat terisi cairan atau nanah dengan berbagai organisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur.

Menurut World Health Organization (WHO), pneumonia lebih sering terjadi pada anak- anak. Pada 2019, pneumonia menewaskan hampir 740.180 anak di bawah usia 5 tahun di seluruh dunia.

Gejala Pneumonia 

Secara umum, berikut tanda dan gejala pneumonia:

  • Nyeri dada saat bernapas
  • Kebingungan atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas)
  • Batuk berdahak
  • Kelelahan
  • Demam, berkeringat dan menggigil
  • Suhu tubuh lebih rendah dari normal
  • Mual, muntah atau diare
  • Sesak napas

Pneumonia dapat mempengaruhi satu atau kedua paru-paru. Pneumonia di kedua paru-paru disebut pneumonia bilateral atau ganda.

Penyebab Pneumonia

Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, pneumonia dapat berkembang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang infeksi pada kantung kecil paru-paru (alveoli). Hal ini menyebabkan paru-paru membengkak dan mengeluarkan cairan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pneumonia disebabkan oleh banyak bakteri, virus, dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi. Bakteri adalah penyebab paling umum penderita pneumonia pada orang dewasa. Sementara pada anak-anak, virus adalah penyebab paling umum.

Penyakit lain yang dapat menyebabkan pneumonia di antaranya:

  • Pilek (rhinovirus)
  • COVID-19 (SARS-COV-2)
  • Flu (virus influenza)
  • Virus metapneumo manusia (HMPV)
  • Virus parainfluenza manusia (HPIV).
  • Penyakit Legionnaire
  • Bakteri pneumonia mikoplasma
  • Penyakit pneumokokus
  • Pneumonia pneumocystis
  • Virus sinkronisasi pernapasan (RSV)

Banyak kuman yang dapat menyebabkan pneumonia terutama pada virus di udara yang kita hirup.

Bayi baru lahir kadang tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Namun bisa saja mereka mengalami muntah, demam dan batuk, tampak gelisah, lelah dan tidak berenergi, atau bahkan kesulitan bernapas dan makan.

Sementara bagi sebagian orang lanjut usia dan penderita gagal jantung atau masalah paru-paru kronis, pneumonia dapat dengan cepat menjadi kondisi yang mengancam jiwa.

Pilihan Editor: Dokter Paru Ungkap Kaitan Polusi Udara dan Pneumoni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

4 hari lalu

Pemanasan tubuh sebelum memulai perjalanan dengan motor mampu mengurangi rasa kantuk saat bulan Ramadan. (Dok Wahana)
Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

Naik motor tanpa jaket disebut sebagai penyebab terjadinya paru-paru basah hanyalah mitos.


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

10 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.


RS Siloam Kebon Jeruk Hadirkan Layanan ACCC, Perawatan Komprehensif Pasien Gagal Jantung

11 hari lalu

dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP, FIHA, FAPSC, FESC, FHFA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan subspesialisasi di Gagal Jantung Lanjut dan Kardiometabolik di RS Siloam Kebon Jeruk  (Siloam Hospitals Group)
RS Siloam Kebon Jeruk Hadirkan Layanan ACCC, Perawatan Komprehensif Pasien Gagal Jantung

Layanan ACCC di RS Siloam Kebon Jeruk bertujuan untuk memberikan pendekatan holistik dan terkoordinasi dalam perawatan pasien dengan penyakit jantung yang kompleks


Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.


Mengenal Sakit 'Flu Pria', Benarkah Hanya Reaksi yang Berlebihan?

15 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Mengenal Sakit 'Flu Pria', Benarkah Hanya Reaksi yang Berlebihan?

Ada bukti kuat bahwa pria lebih mungkin mengalami infeksi parah daripada wanita saat mereka sakit. Hal ini terlihat pada masa awal pandemi COVID-19.


Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

19 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

Pakar menyebut perlunya pengaturan aktivitas untuk menghindari heat stroke atau serangan panas pada saat cuaca panas.


Penyebab Radang Lidah, Mengenali Gejalanya

19 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Penyebab Radang Lidah, Mengenali Gejalanya

Radang lidah atau glossitis kondisi yang ditandai bengkak atau berubah warna


Alasan Laki-laki Lebih Mudah Sakit Dibanding Perempuan

20 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Alasan Laki-laki Lebih Mudah Sakit Dibanding Perempuan

Benarkah laki-laki lebih gampang sakit dibanding perempuan? Simak hasil penelitian berikut ini.


Gejala dan Diagnosis Kardiomiopati hingga Risiko Henti Jantung

20 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Gejala dan Diagnosis Kardiomiopati hingga Risiko Henti Jantung

Pakar menjelaskan kardiomiopati dapat berkembang secara bertahap dan sering kali tidak menunjukkan gejala khas di awal. Berikut diagnosisnya.