Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Panas di Siang Hari, Hadapi Dengan Langkah Berikut

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara dan banyak lembaga lembaga di dunia sudah menyatakan adanya perubahan iklim global termasuk cuaca panas musim kemarau yang lebih terik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Di dalam negeri pun begitu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan adanya anomali suhu udara rata-rata pada September 2023 lalu. Lebih parah lagi, beberapa proyeksinya menyatakan kekeringan yang meningkat dan curah hujan yang menurun pada beberapa wilayah. 

Hal ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari bagi semua kalangan, baik tua maupun muda. Masa depan lingkungan hidup pun ikut mengkhawatirkan. Masalah paling dekat adalah kenyamanan lingkungan hidup dan juga ancaman masalah kesehatan akibat perubahan iklim. Terkadang beberapa penyakit dianggap sepele, padahal dampaknya dapat begitu berbahaya dalam kondisi tertentu. 

Dilansir dari nia.nih.gov selaku institusi yang memimpin riset mengenai penuaan dan perpanjangan angka harapan hidup yang aktif di Amerika, beberapa penyakit yang rawan muncul saat cuaca panas adalah sinkop panas, kram panas, edema panas, ruam panas, kelelahan, heat stroke, dan, sunburn. Tentu penyakit-penyakit tersebut akan berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan tepat. 

Sejalan dengan daftar penyakit di atas, dilansir dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril pernah menyatakan beberapa gejala atas dampak cuaca panas yang perlu diwaspadai, yaitu

  • Keringat yang berlebih, 
  • Kulit yang terasa panas dan kering, 
  • Jantung yang berdetak lebih cepat dan rasa berdebar-debar, 
  • Kulit yang memucat, 
  • Kram pada bagian kaki, 
  • Pusing, mual, muntah, dan
  • Cairan urin yang berwarna kuning pekat. 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala-gejala di atas bisa diantisipasi dengan beberapa langkah. Beberapa langkah ini juga tetap bisa digunakan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Disampaikan juga oleh dr. Mohammad Syahril, langkah-langkah tersebut adalah, 

  • Minum air yang bersih dan matang agar terhindar dari dehidrasi, jangan tunggu haus, 
  • Hindari beberapa jenis minuman, seperti yang beralkohol, berkafein, berenergi, dan manis berlebihan, 
  • Gunakan topi atau payung untuk menghindari kontak matahari langsung, 
  • Gunakan baju yang berbahan ringan dan longgar, 
  • Jangan menggunakan baju berwarna gelap, pilihlah warna cerah agar tidak menyerap panas, 
  • Jangan beraktivitas di bawah terik matahari pada pukul 11 pagi sampai dengan 3 sore, 
  • Jangan berdiam diri atau meninggalkan seseorang di dalam mobil parkir dengan kondisi jendela tertutup atau pun terbuka, 
  • Sediakan botol semprot air dingin dimana pun berada. 

Itulah daftar kondisi yang perlu diwaspadai dan langkah antisipasi dalam kondisi cuaca panas. Ingat kalau timbul gejala yang sangat parah, segera hubungi layanan kesehatan terdekat. 

BMKG | KEMKES.GO.ID

Pilihan editor: Dampak Cuaca Panas pada Anak dan 4 Cara Mengantisipasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulan Perigee Berlalu, Apakah Jakarta Bebas Ancaman Banjir dari Laut?

16 jam lalu

Suasana pembangunan tanggul pengaman laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Kawasan Muara Baru Jakarta, Senin 10 Januari 2022. Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dan Pemprov Jawa Barat  telah menyelesaikan pembangunan tanggul laut sepanjang 12,6 kilometer dari target prioritas sepanjang 46 kilometer untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir utara ibu kota. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Bulan Perigee Berlalu, Apakah Jakarta Bebas Ancaman Banjir dari Laut?

Potensi rob sempat menambah ancaman banjir di Jakarta seiring dengan meningkatnya hujan di hulu sungai-sungai beberapa pekan belakangan ini.


Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

17 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer.


Info Terkini Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, Akibat Aktivitas Sesar Seram Utara

19 jam lalu

Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,0 mengguncang wilayah pantai utara Maluku Tengah, Maluku, pada hari Minggu, 3 Desember 2023, pukul 09.39.57 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, Akibat Aktivitas Sesar Seram Utara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik Seram Utara.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat Mendominasi, Sebagian Wilayah Cerah Berawan

23 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat Mendominasi, Sebagian Wilayah Cerah Berawan

Sumatra, Jawa dan Kalimantan secara umum dilanda hujan ringan.


Prediksi Cuaca BMKG: Waspadai Hujan di Sebagian Jakarta dan Bogor Hari Ini

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prediksi Cuaca BMKG: Waspadai Hujan di Sebagian Jakarta dan Bogor Hari Ini

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut hanya wilayah Kepulauan Seribu yang sudah memiliki potensi hujan pada pagi ini. Tapi ...


BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

BMKG menyatakan gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Mindanao, Filipina, tidak berpotensi memicu tsunami di wilayah Sulawesi Utara Indonesia.


Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Desember di Jawa Barat, 3 Daerah Tergolong Siaga

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Desember di Jawa Barat, 3 Daerah Tergolong Siaga

Pada dasarian atau sepuluh hari pertama Desember 2023, ada tiga daerah yang tergolong siaga curah hujan tinggi.


Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

2 hari lalu

Peserta aksi menggunakan payung saat mengikuti salat Jumat bersama di bawah guyuran hujan dalam aksi damai Bela Islam Jilid III di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016.  Mereka memenuhi kawasan Monas, bundaran Bundaran Bank Indonesia hingga Jalan Thamrin. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

Ramalan cuaca BMKG menunjukkan hujan turun merata dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir di Jabodetabek


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Melanda Sumsel Sabtu, Status Waspada

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Melanda Sumsel Sabtu, Status Waspada

BMKG Stamet SMB II Palembang mengajurkan masyarakat tetap tenang dan waspada.


BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

2 hari lalu

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

BPBD DKI mengumumkan banjir di Jakarta, dampak hujan di Jabodetabek sejak Rabu, telah surut seluruhnya pada Jumat sore, 1 Desember 2023.