Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos soal Alzheimer dan Faktanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alzheimer biasanya dikaitkan dengan usia lanjut, padahal kondisi ini bisa dialami segala usia. Kondisi kelompok demensia ini diperkirakan akan mempengaruhi 12,7 juta orang pada 2050 tapi masih ada saja persepsi yang salah mengenai kondisi ini.

Agar tak salah kaprah, berikut mitos paling umum mengenai Alzheimer menurut para pakar dan faktanya, dilansir dari Fox News Digital.

Mitos 1: Kehilangan memori dan menderita Alzheimer adalah bagian dari penuaan.
"Saat menua, kita cenderung mengalami perubahan otak seperti memproses lebih lambat, kesulitan mengerjakan banyak hal, sulit memilih kata-kata, dan menurunnya kemampuan untuk mempelajari hal baru dengan cepat, juga perubahan daya ingat ringan seperti lupa nama orang dan menaruh barang," kata Lakelyn Hogan Eichenberger, gerontolog di Home Instead di Omaha, Nebraska. 

Mitos 2: Alzheimer hanya dialami lansia.
Alzheimer bisa mempengaruhi usia 50an, 40an, bahkan 30an, jelas Eichenberger.

Mitos 3: Alzheimen sama dengan demensia.
Alzheimer adalah penyakit yang lebih spesifik dengan penyebab lebih luas dari demensia. "Ada banyak jenis demensia dan kondisi penyebabnya," ujar Monica Moreno dari Asosiasi Alzheimer di Chicago.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mitos 4: Alzheimer itu keturunan.
Karena orang tua menderita Alzheimer bukan berarti anak-anaknya juga akan mengalaminya. "Banyak hal selain genetik yang berperan dalam berkembangnya penyakit ini. Faktor lingkungan dan gaya hidup juga berpengaruh," tutur Eichenberger. 

Mitos 5: Penderita Alzheimer tak tahu apa yang terjadi di sekitarnya.
Menurut Eichenberger, penderita Alzheimer memang lebih mudah bingung dan mengalami disorientasi tapi bukan berarti tak tahu kejadian di sekitarnya.

Mitos 6: Alzheimer dapat dicegah.
Saat ini tak ada bukti kondisi ini bisa dicegah, ujar Moreno. "Tapi ada cara untuk mengurangi risiko penurunan kognitif, termasuk menjalankan gaya hidup sehat, seperti memilih makanan sehat, rutin berolahraga, tidaka merokok, menjaga tekanan darah yang sehat, kolesterol, berat badan, dan membuat otak tetap aktif," ujarnya.

Pilihan Editor: Demensia dan Penyakit Alzheimer, Apa Saja Bedanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

1 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

9 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

9 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

10 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

11 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

14 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

16 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

30 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

30 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.