Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syahrul Yasin Limpo Terlambat Sampai Jakarta Alasan Periksa Prostat di Eropa, Apa Gejala dan Sebab Prostat?

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlambatnya Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali ke Indonesia yang diduga tersangkut kasus korupsi gratifikasi yang disampaikan KPK. Diketahui, Syahrul berangkat ke Italia dan Spanyol untuk urusan bisnis pada 24 September 2023 lalu. Seharusnya Syahrul dijadwalkan pulang pada 1 Oktober 2023. Keterlambatan ini semakin membuat gaduh karena Syahrul tidak bisa dihubungi. 

Pada waktu yang sama saat Syahrul berada di Eropa–tepatnya 28 sampai dengan 29 September–, rumahnya sedang digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Kejadian ini menambah keheranan publik atas keterlambatan kembalinya disertai dengan putusnya komunikasi dengan semua pihak. Untungnya keadaan ini tidak berlangsung lama. 

Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni membantah kabar bahwa Syahrul menghilang di Eropa. Syahrul harus terlambat kembali ke Indonesia karena masalah kesehatan, jelas Sahroni pada Selasa, 3 Oktober 2023. Dijelaskan pula bahwa Syahrul mengalami masalah prostat dan pasti akan kembali setelah urusannya selesai. 

Penyakit prostat memang tidak dapat dianggap sepele, apalagi oleh pria. Salah satu penyakit yang mungkin menjangkiti prostat adalah Benign Prostatic Hiperplasia (BPH). Dilansir dari yankes.kemkes.id, BPH adalah pembesaran kelenjar prostat yang menyebabkan aliran urine tidak lancar sehingga proses buang air kecil serasa tidak tuntas. Adapun penyebab dari BPH di antaranya:

  • Usia yang sudah di atas 60 tahun
  • Kebiasaan sehari-hari yang jarang berolahraga 
  • Mengalami obesitas atau berat badan berlebih 
  • Menderita penyakit jantung atau diabetes,
  • Mengkonsumsi obat hipertensi penghambat beta secara rutin
  • Memiliki riwayat penyakit gangguan prostat pada anggota keluarga

Gejala pada setiap orang yang mengalami BPH mungkin saja berbeda. Namun, ada gejala-gejala umum yang mungkin terjadi pada setiap pengidap, yaitu:

  • Kesulitan mengeluarkan urine pada awal buang air kecil 
  • Selalu harus mengejan saat buang air kecil
  • Air urine keluar dengan tersendat-sendat atau lemah
  • Setelah buang air kecil selesai, urine masih menetes-netes 
  • Buang air kecil selalu terasa tidak tuntas 
  • Sangat sering buang air kecil di malam hari 
  • Mengalami inkonsistensia urine atau beser

Penderita dengan gejala-gejala tersebut lebih baik mendatangi dokter. Lebih parah bila beberapa kondisi sudah terjadi, seperti mengalami nyeri saat buang air kecil, ada darah dalam urine, dan bahkan urine tidak keluar sama sekali. Bagi penderita BPH, ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, penanganan yang dapat dilakukan mandiri, yaitu hindari meminum apa pun dalam rentang 1 sampai 2 jam sebelum tidur, 

  • Batasi asupan kafein dan alkohol
  • Batasi obat dengan kandungan dekongestan dan antihistamin
  • Jangan menunda apalagi menahan buang air kecil
  • Jadwal waktu buang air kecil secara teratur
  • Berolahraga, terutama melakukan senam kegel
  • Mengelola stres dengan baik

Kedua, penanganan menggunakan obat-obatan. Biasanya dokter meresepkan beberapa jenis obat sesuai dengan keadaan penderita, misalnya obat penghambat alfa–seperti tamsulosin–untuk memudahkan buang air kecil dan penghambat 5-alpha reductase–seperti finasteride atau dutasteride–untuk menyusutkan ukuran prostat. 

Ketiga, penanganan paling akhir yang dilakukan kalau jenis pertama dan kedua belum cukup, yaitu operasi. Ada beberapa operasi yang mungkin dilakukan sesuai keadaan, yaitu Transurethral Resection of The Prostate (TURP) untuk mengangkat sebagian jaringan prostat, dan Tansurethral Incision of The Prostate (TUIP) untuk mengiris kecil bagian prostat agar aliran urine jadi lancar tanpa mengangkat apa pun. 

M. ROBY SEPTIYAN  | RADEN PUTRI | DANIEL A FAJRI | TIKA AYU | BAGUS PRIBADI | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: 4 Kiat Menjaga Kesehatan Kelenjar Prostat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

10 menit lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri) mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.


Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 jam lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.  ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

4 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 jam lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Ketua KPK nonaktif yang jadi tersangka, Firli Bahuri, usai menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan pemerasan oleh eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Firli diperiksa soal kepemilikan harta dan termasuk milik keluarganya, Firli diperiksa terselama kurang lebih 10 jam dan tidak memberikan keterangan apapun kepada media. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.


Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

1 hari lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.


Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ditemui usai memberikan keterangan kepada Dewas KPK perihal pemberhentian Endar Priantoro di Gedung Dewas Rabu 12 April 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

1 hari lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

1 hari lalu

Anggota majelis Albertina Ho, menggelar sidang pembacaan surat putusan pelanggaran etik tanpa dihadiri tiga terperiksa pegawai Rutan KPK dari unsur Kemenkumham, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Majelis sidang etik Dewas KPK, menjatuhkan sanksi berat kepada tiga terperiksa eks Plt Kepala Cabang Rutan KPK, Ristanta, eks Koordinator Kamtib Rutan, Sopian Hadi dan Kepala Rutan KPK nonaktif, Achmad Fauzi. TEMPO/Imam Sukamto
Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.