Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Susu Kental Manis yang Perlu Diketahui

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski merupakan produk susu, tampilan dan rasa susu kental manis (SKM) berbeda dengan susu sapi biasa. SKM dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu sapi. Proses ini meninggalkan cairan padat, yang kemudian dimaniskan dan dikalengkan.

Meski merupakan produk susu, tampilan dan rasa susu kental manis berbeda dengan susu biasa. Rasanya lebih manis, warnanya lebih gelap, dan teksturnya lebih kental. Berikut adalah sederet fakta mengenai susu kental manis yang perlu diketahui.

1. SKM Berbeda dengan Susu Sapi

Dikutip dari Healthline, susu kental manis dibuat dengan menghilangkan lebih dari separuh udara dari susu sapi sehingga susu kental manis jauh berbeda dan lebih manis dibandingkan susu sapi.

2. Tinggi Gula

Jika dibandingkan dengan susu evaporasi, susu kental manis lebih tinggi gula karena ada gula yang ditambahkan selama proses pembuatannya. Sehingga SKM tidak cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Misalnya, 30 mililiter susu kental manis mengandung lebih dari 15 gram gula. Sedangkan susu evaporasi tanpa lemak dalam jumlah yang sama mengandung lebih dari 3 gram saja.

3. Umur Simpan yang Panjang

Umur Simpan yang panjang pada susu kental manis karena tambahan gula sehingga membuatnya tahan lebih lama dibandingkan susu biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SKM dapat disimpan dalam kaleng untuk waktu yang sangat lama tanpa pendinginan bahkan hingga satu tahun. Namun, setelah dibuka, harus disimpan di lemari es, dan umur simpannya berkurang drastis menjadi sekitar dua minggu.

4. Kandungan Kalori dan Protein

Kandungan kalori yang tinggi membuat susu kental manis menjadi bahan yang sangat baik bagi orang yang sedang mencoba menambah berat badan. Dalam 2 sendok makan susu kental manis menambah 90 kalori ekstra dan 2 gram protein.

Menggunakan susu kental manis untuk meningkatkan kandungan kalori lebih cepat daripada menggunakan gula saja karena produk ini juga menyediakan tambahan protein, lemak, dan beberapa mineral yang menyehatkan tulang seperti kalsium dan fosfor.

5. Tidak Cocok sebagai Asupan Susu Utama

Dilansir dari Antara, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tidak menganjurkan untuk mengonsumsi SKM sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.

Susu kental manis adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen. Sehingga susu kental lebih tepat digunakan sebagai topping, pelengkap, atau campuran pada makanan atau minuman.

Pilihan Editor: Kemenkes Ingatkan Susu Kental Manis Bukan Pengganti ASI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

10 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

17 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

19 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

20 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

29 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

29 hari lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi bersama Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dan pejabat dari Kejaksaan Agung saat memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut bahwa perkara baru saja dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

30 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.