TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal adalah organ yang memainkan peran penting dalam tubuh dan dapat menjadi masalah kesehatan lain jika fungsinya terganggu.
Dikutip dari National Health Service, penyakit ginjal cenderung tidak menimbulkan gejala ketika masih dalam tahap awal dan seringkali baru terdiagnosis jika melakukan tes darah atau urine.
Namun, sejumlah gejala dapat berkembang jika penyakit ginjal tidak ditemukan sejak dini atau semakin parah meskipun telah diobati. Bagaimana tanda awal ginjal mulai bermasalah? Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai.
1. Selalu Merasa Lelah
Dilansir dari WebMD, ginjal menyaring limbah dari darah dan mengirimkannya melalui urine. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun bisa menumpuk. Salah satu gejalanya adalah kelelahan. Tubuh merasa lelah, lemah, atau sulit berkonsentrasi.
Ginjal membuat hormon yang memberitahu tubuh untuk membuat sel darah merah. Jika jumlah oksigen lebih sedikit, darah tidak dapat mengantarkan oksigen ke otot sebanyak yang dibutuhkan.
2. Kualitas Tidur yang Buruk
Tidur dan penyakit ginjal kronis saling berkaitan. Apnea tidur dapat melukai ginjal karena mencegah tubuh mendapatkan cukup oksigen. Hal ini dapat menyebabkan sleep apnea karena tenggorokan menyempit, penumpukan racun, dan cara lainnya.
3. Kulit Kering dan Gatal
Saat ginjal tidak dapat mengeluarkan racun dan menumpuk di dalam darah, menyebabkan ruam atau membuat seluruh tubuh gatal. Seiring waktu, ginjal tidak mampu menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam tubuh sehingga menyebabkan penyakit mineral dan tulang, yang dapat membuat kulit kering dan gatal.
4. Wajah dan Kaki Bengkak
Ketika ginjal tidak dapat membuang natrium dengan baik, cairan menumpuk di tubuh. Proses ini menyebabkan tangan, kaki, pergelangan kaki, tungkai, atau wajah bengkak. Protein yang harusnya keluar melalui urine bisa terlihat seperti bengkak di sekitar mata.
5. Kram otot
Kram di kaki dan tempat lain bisa menjadi tanda buruknya fungsi ginjal. Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya dapat mengganggu kerja otot dan saraf.
6. Sesak napas
Ketika ginjal mulai bermasalah, organ tidak dapat menghasilkan cukup hormon yang disebut eritropoietin. Hormon memberi sinyal pada tubuh untuk membuat sel darah merah. Tanpanya, tubuh bisa terkena anemia dan sesak napas. Penyebab lainnya adalah penumpukan cairan sehingga kesulitan mengatur napas. Dalam kasus yang serius, berbaring bisa membuat napas sesak.
7. Bau Napas
Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah, hal ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut uremia, yang membuat mulut berbau. Selain itu, racun dalam aliran darah dapat membuat makanan terasa seperti logam atau tidak enak.
Pilihan Editor: Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal
