TEMPO.CO, Jakarta - Osteoporosis merupakan penyakit yang menyebabkan kerapuhan, penipisan dan penurunan kepadatan tulang. Pasien osteoporosis rentan mengalami patah tulang, bahkan saat terjatuh ringan, membungkuk, dan batuk.
Gejala Osteoporosis
Baca Juga:
Dikutip dari Cleveland Clinic, osteoporosis umumnya tidak menimbulkan gejala langsung. Penyakit ini sering terdiagnosis saat pasien mengalami patah tulang secara tiba-tiba, terutama di bagian pinggul, pergelangan tangan maupun tulang belakang.
Beberapa tanda-tanda tidak langsung dari osteoporosis dapat mencakup:
- Kehilangan satu inci atau lebih dari tinggi badan
- Perubahan postur alami tubuh, lebih membungkuk atau membusung ke depan
- Sesak napas, jika cakram di tulang belakang cukup tertekan sehingga mengurangi kapasitas paru-paru
- Nyeri punggung bawah atau nyeri pada tulang belakang lumbal.
Penyebab Osteoporosis
Dikutip dari Mayoclinic, osteoporosis sering terjadi akibat faktor usia. Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis yaitu:
- Jenis kelamin
Wanita jauh lebih mungkin terkena osteoporosis dibandingkan pria
- Usia
Semakin tua usia seseorang, semakin besar risiko terkena osteoporosis
- Keturunan kulit putih
Orang kulit putih dan Asia berisiko tinggi terkena osteoporosis
- Gen keluarga
Mereka yang memiliki orang tua atau saudara kandung menderita osteoporosis lebih berisiko mengalami hal serupa. Terutama jika ibu atau ayah-nya sudah mengalami patah tulang pinggul
- Ukuran kerangka tubuh
Pria atau wanita yang memiliki kerangka tubuh kecil cenderung berisiko tinggi terkena osteoporosis. Karena mereka mungkin lebih cepat kehilangan massa tulang seiring bertambahnya usia
- Masalah tiroid
Terlalu banyak hormon tiroid dapat menyebabkan pengeroposan tulang. Ini terjadi jika tiroid terlalu aktif atau jika pasien mengonsumsi terlalu banyak obat hormon tiroid
- Rendah asupan kalsium
Kekurangan kalsium dalam jangka panjang berperan pada perkembangan osteoporosis. Karena tubuh rentan mengalami kekurangan kepadatan tulang, pengeroposan tulang dini, dan peningkatan risiko patah tulang.
Pilihan Editor: 3 Bagian Tubuh yang Rawan Osteoporosis