Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Stroke, Dokter Sarankan SeGeRa dan CERDIK

Reporter

image-gnews
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Spesialis saraf Zicky Yombana menyarankan masyarakat mengenali gejala stroke melalui ciri-ciri yang tercakup dalam slogan "SeGeRa Ke RS".

"Di luar negeri terkenal dengan akronim FAST yang merupakan singkatan dari face, arms, speech, dan time. Dengan kearifan lokal, Indonesia memiliki SeGeRa Ke RS," katanya, Selasa, 24 Oktober 2023.

Ia menyebutkan SeGeRa Ke RS merupakan akronim dari Senyuman, Gerakan, Bicara, Kebas atau Kesemutan, Rabun, dan Sakit kepala yang dapat digunakan untuk mengenali gejala stroke yang terjadi secara mendadak. Senyum pada gejala stroke ditandai dengan senyuman yang tidak simetris dan miring. Gerakan pada saat mengalami gejala stroke juga lebih lemah, bahkan kehilangan kemampuan untuk menggerakkan separuh tubuh.

"Bicara menjadi cadel atau pelo, juga tidak jelas. Artinya berbeda antara yang dipikirkan dan diucapkan," tambahnya.

Zicky melanjutkan gejala lain yang harus diwaspadai adalah kebas atau kesemutan yang mencapai separuh badan, pandangan menjadi rabun sebelah, dan mengalami sakit kepala hebat yang seluruhnya dialami secara mendadak. Jika menemukan orang yang mengalami gejala tersebut, maka pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah sesuai dengan slogannya, yakni dengan membawanya langsung ke rumah sakit.

"Jangan pernah mencoba untuk menusuk-nusuk jarinya atau memberikan minum. Bawa ke rumah sakit terdekat," tegasnya.

Cegah dengan CERDIK
Ia juga mengajak untuk mencegah serangan stroke dengan melakukan tindakan yang tercakup dalam slogan "CERDIK."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Berbagai faktor risiko stroke bisa diturunkan, salah satunya dengan mencegah stroke melalui CERDIK," paparnya.

Zicky menjelaskan CERDIK merupakan akronim dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet gizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Menurutnya, setiap orang tidak boleh berpuas diri dengan menganggap sudah menjalani hidup sehat. Perilaku CERDIK harus dilakukan setiap orang untuk menghindari risiko stroke.

"Kita semua memiliki faktor risiko stroke. Periksakan ke dokter, cek tekanan darah, kolesterol total, dan kadar gula secara teratur dan berkala karena kalau ada angka yang menyimpang kita bisa lebih mudah mengontrolnya," jelasnya.

Zicky menilai stroke yang diakibatkan gangguan aliran darah dapat diasosiasikan sebagai tiga komponen utama pada aliran air. Di antaranya adalah pompa air yang diasosiasikan sebagai jantung, pipa air yang diasosiasikan sebagai pembuluh darah, dan air yang diasosiasikan sebagai darah.

"Jadi, barang siapa yang memiliki gangguan pada ketiga komponen tersebut maka akan sangat memungkinkan terjadinya risiko stroke yang lebih tinggi," ujar Zicky.

Pilihan Editor: Penyebab Kematian Tertinggi di AS, Masih Didominasi Penyakit Tak Menular

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Mengenal Fibrilasi Atrium, Gangguan Irama Jantung yang Dapat Dipicu Konsumsi Air Es

5 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Mengenal Fibrilasi Atrium, Gangguan Irama Jantung yang Dapat Dipicu Konsumsi Air Es

Penderita Fibrilasi Atrium, gangguan irama jantung, memiliki peningkatan risiko stroke 500 persen dan peningkatan risiko gagal jantung 300 persen.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

10 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

24 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.