TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang keramas setiap hari. Sering mencuci rambut akan mengusir bau tak sedap dan kotoran dari kulit kepala. Akan tetapi, pakar mengingatkan mencuci rambut setiap hari lebih banyak bahayanya karena bisa menghilangkan minyak alami dari rambut.
Keramas setiap hari kelihatannya memang sehat. Namun yang ada justru akan membuat rambut kering, rusak, dan kusut. Trikolog Fabian Martinez dari The London Hair Clinic alasan mencuci rambut setiap hari bisa menghilangkan minyak alami.
Baca juga:
"Terlalu sering keramas akan menghilangkan minyak alami sehingga menghilangkan kelembapan dan membuat rambut kering," ujarnya kepada Express.
"Jika rambut diwarnai juga bisa membuat warna lebih cepat pudar sehingga kelihatan kusam dan kusut. Akan tetapi hal ini juga tergantung gaya hidup. Jika banyak berolahraga dan berkeringat, Anda harus sering keramas. Hindari sampo yang mengandung sulfat karena bisa membuat rambut kering dan rapuh," tambahnya.
Tergantung jenis rambut
Penata rambut selebritas Jonathan Andrew mengatakan sebaiknya mencuci rambut 1-2 kali seminggu. Sementara Ross Parlane, pendiri merek produk rambut vegan Alott menyatakan seberapa sering mencuci rambut tergantung jenis rambut. Pemilik rambut sehat bisa keramas setiap hari karena punya folikel rambut lebih banyak sehingga lebih banyak kelenjar minyak, yang artinya rambut lebih cepat berminyak.
"Tekstur medium perlu keramas setiap 1-2 hari dan rambut tebal bisa 3-4 hari tanpa sampo karena rambut tak cepat berminyak. Untuk semua jenis rambut, penting untuk memakai sampo yang tak mengandung sulfat dan paraben. Dua zat keras ini bisa menghilangkan nutrisi dan minyak alami," jelasnya.
Pilihan Editor: Saran Pakar untuk Atasi Rambut Rontok karena Cuaca Panas