Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut sehat adalah dambaan banyak orang namun banyak yang belum paham seberapa sering rambut harus dicuci. Padahal terlalu sering keramas bisa membuat rambut kering dan patah-patah.

Jadi, sebelum memutuskan untuk keramas, ketahui dulu apakah rambut memang sudah perlu dicuci? Pahami juga jenis sampo apa yang lebih cocok untuk rambut Anda.

Secara alami, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seberapa sering perlu mencuci rambut. Buat kebanyakan orang, keramas seminggu sekali sudah cukup. namun hal itu juga tergantung aktivitas dan jenis rambut, kata trikolog klinis atau pakar rambut Kate Holden.

Tekstur rambut juga juga penting untuk menentukan seberapa sering harus keramas. Misalnya rambut lurus perlu lebih sering dicuci dibanding yang keriting, jelas Holden kepada USA Today. Bila rambut sering dikepang bahkan hanya perlu dicuci setiap 2-3 minggu sekali.

Jika rambut diwarnai atau rusak, Holden mengingatkan untuk lebih berhati-hati karena rambut lebih rapuh saat basah. Di sisi lain, bila kondisi kulit kepala kering, seperti ada eksim atau psoriasis, atau menggunakan penyemprot atau gel rambut, Anda harus menambah frekuensi mencuci rambut untuk memastikan kulit kepala bersih dan bisa mendapat perawatan yang dibutuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa efek samping jarang keramas?
Menurut Healthline, bila jarang keramas maka kelebihan sebum yang terkumpul di kulit kepala akan menyumbat folikel rambut dan menyebabkan ketombe atau dermatitis seborik. Penyebabnya pertumbuhan malasezia, kuman yang berkembang di kulit kepala dan membuat iritasi. Akibatnya muncul serpihan, peradangan, dan ruam merah di sekitar garis rambut.

Bolehkah keramas setiap hari?
Salah satu efek samping terlalu keramas adalah rambut patah-patah karena penggunaan sampo bisa merusak rambut, menurut WebMD. "Ketika rambut basah maka bisa lebih meregang, membuatnya lebih rapuh," tutur Holden.

Akan tetapi, kulit kepala adalah organ hidup sehingga penting untuk menjaga kebersihannya demi mencegah ketombe. "Jadi, seperti menjaga keseimbangan kebutuhan kulit kepala dan rambut," ungkap Holden.

Pilihan Editor: Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

1 hari lalu

Mengatasi Kebotakan dan Kerontokan Rambut.
Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Memahami penyebab rambut rontok adalah langkah awal untuk menghentikannya dan mencari perawatan yang pas untuk mencegah kebotakan.


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

26 Februari 2024

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.


Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

21 Januari 2024

Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

Ketombe merupakan masalah kulit yang disebut dermatitis seboroik akibat bakteri. Berikut penjelasan tentang ketombe dan kaitan dengan keramas.


Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

12 Januari 2024

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum rambut. Freepik.com
Kiat Sederhana Menjaga Kesehatan Rambut

Kurangnya perawatan rambut bisa berakibat rontok, kering, patah, dan berminyak


Bahaya Pakai Topi Wol saat Cuaca Dingin

10 Januari 2024

Seorang perempuan Rusia dalam balutan jaket, topi dan syal saat musim dingin. (pixabay.com)
Bahaya Pakai Topi Wol saat Cuaca Dingin

Wol adalah pilihan populer untuk pakaian musim dingin. Namun topi wol diklaim bisa merusak rambut.


5 Produk Olahan dari Rosemary: Sampo, Lilin hingga Bumbu Masak

27 November 2023

Ilustrasi rosemary oil. Freepik.com/Jcomp
5 Produk Olahan dari Rosemary: Sampo, Lilin hingga Bumbu Masak

Rosemary dikenal sebagai tanaman yang banyak manfaat dan khasiat


6 Bahan Alami Cegah Rambut Rontok

22 November 2023

Ilustrasi rambut rontok.
6 Bahan Alami Cegah Rambut Rontok

Berikut ini adalah beberapa obat alami yang dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mengatasi masalah rambut rontok secara alami.


Seberapa Sering Harus Keramas? Cek Dulu Jenis Rambut Anda

25 Oktober 2023

Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Seberapa Sering Harus Keramas? Cek Dulu Jenis Rambut Anda

Terlalu sering keramas akan menghilangkan minyak alami sehingga menghilangkan kelembapan dan membuat rambut kering, tapi cek juga jenis rambut.


Mahasiswa IPB University Buat Sampo Kucing Tanpa Bilas, Memandikan Anabul Jadi Lebih Praktis

18 Oktober 2023

Lima mahasiswa IPB University tengah memamerkan produk Shakura buatan mereka, sampo praktis tanpa bilas untuk kucing. Dok. Istimewa
Mahasiswa IPB University Buat Sampo Kucing Tanpa Bilas, Memandikan Anabul Jadi Lebih Praktis

Sampo kucing Shakura telah diresmikan pada September 2023 dan mulai dipasarkan melalui berbagai platform.