Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Kafein

image-gnews
Ilustrasi Kafein. TEMPO
Ilustrasi Kafein. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kafein adalah obat stimulan yang berguna untuk mempercepat pesan antara otak dan tubuh. Kafein ditemukan pada biji-bijian, kacang-kacangan, dan daun dari sejumlah tanaman yang berbeda.

Selain itu, kafein juga ditemukan dalam beberapa bahan, di antaranya:

  • Coffea Arabica (kopi)
  • Thea sinensis (teh)
  • Cola acuminata (kacang, teh, atau minuman ringan)
  • Theobroma cacao (coklat)
  • Paullinia cupana (guarana di makanan ringan dan minuman berenergi)

Dilansir dari Alcohol and Drug Foundation, kafein digunakan dalam beberapa produk yang tidak sama dan beragam. Kafein dapat memberikan pengaruh setiap orang secara berbeda berdasarkan dari beberapa hal, antara lain:

  • Ukuran, berat, dan kesehatan
  • Kebiasaan orang mengonsumsi kafein 
  • Pengaruh obat lain yang dikonsumsi pada waktu sama
  • Jumlah yang diambil.

Kafein juga memberikan efek yang dapat dialami dalam waktu 30 menit setelah mengonsumsi dan dapat berlanjut sampai 6 jam. Adapun pengaruh kafein tersebut yaitu:

  • Merasa lebih waspada dan aktif
  • Mengalami gelisah, rangsangan, dan pusing
  • Kecemasan 
  • Cepat marah
  • Dehidrasi dan lebih sering buang air kecil 
  • Suhu tubuh lebih tinggi
  • Pernapasan dan detak jantung lebih cepat
  • Sakit kepala 
  • Kurang konsentrasi
  • Sakit perut.

Penggunaan kafein secara teratur dan berlebihan, misalnya lebih dari 4 cangkir sehari, dapat memberikan pengaruh yang berbahaya serta berdampak panjang, di antaranya: 

  • Osteoporosis pada wanita pasca-menopause
  • Telinga berdenging
  • Getaran otot
  • Nafsu makan buruk
  • Tekanan darah rendah disertai pingsan atau terjatuh
  • Kejang atau delirium.

Kafein akan memiliki efek lebih besar pada orang-orang yang sensitif terhadapnya. Kafein memiliki waktu paruh sekitar 5 jam. Seseorang yang mengonsumsi 40 miligram kafein akan memiliki sisa 20 miligram dalam sistem tubuh mereka setelah 5 jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Medical News Today, tingkat kafein akan memuncak dalam darah sekitar 15-45 menit setelah dikonsumsi. Setelah itu, hati dengan cepat akan melakukan metabolisme terhadap kafein yang masuk dalam tubuh. Sebagian besar orang merasa pengaruh terkuat dari kafein terhadap tubuh terjadi selama waktu ini.

Banyak pula yang melaporkan merasa gelisah, sering buang air kecil, dan mengalami ledakan energi tiba-tiba dalam rentang waktu ini setelah mengonsumsi kafein. Namun, gejala-gejala ini akan hilang ketika kafein mulai terurai.

Bagi seseorang yang secara teratur mengonsumsi kafein, mungkin hampir tidak menyadari pengaruh atau gejala tersebut. Namun, seseorang yang sangat sensitif terhadap kafein, pengaruh atau gejala tersebut dapat bertahan selama beberapa jam atau beberapa hari kemudian. 

Pilihan Editor: Pengaruh Asupan Kafein pada Pola Tidur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

12 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

14 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

27 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

29 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

33 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

36 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

39 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

41 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

41 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.