Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Samping Obat Tetes Mata, Katarak dan Glaukoma

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Obat Tetes Mata
Ilustrasi Obat Tetes Mata
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang terbiasa memakai obat tetes mata, waspadalah. Penggunaan yang tidak tepat atau tanpa resep dokter untuk mengobati indikasi alergi mata merah, kering, maupun perih dapat berakibat fatal dan menyebabkan katarak dan glaukoma.

"Ketika mata merah diberikan obat tetes yang mengandung steroid dampaknya akan buruk, bisa membuat katarak dan dampaknya bisa glaukoma," kata spesialis mata di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Hisar Daniel.

Ia menyarankan ketika terjadi alergi mata merah atau indikasi mata yang lain jangan langsung memberikan obat tetes mata. "Jadi kalau ada indikasi alergi mata merah berulang-ulang di kedua mata justru harus diperiksa dulu, jangan main kasih obat tetes," ucapnya.

Ia juga menyayangkan tindakan masyarakat yang memutuskan untuk segera membeli obat tetes mata di apotek tanpa resep dokter. Menurut Hisar, langkah tersebut tidak akan memberikan hasil yang baik tetapi berpotensi besar terhadap kesalahan penanganan yang berdampak buruk pada kesehatan mata.

"Kadang-kadang pasien suka menebus obat tetes mata. Bukan itu solusinya dan jangan sembarangan datang ke apotek, beli obat mata merah dan langsung dikasih, hati-hati," ujarnya.

Bukan untuk jangka panjang
Penggunaan obat tetes mata juga tidak untuk jangka panjang sehingga perlu dilakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa mencari tahu penyebabnya dan mendapat tindakan pengobatan yang tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau seandainya ada keluhan mata dengan menggunakan tetes mata tidak membaik dalam satu sampai dua hari, segeralah kontrol. Jangan-jangan memang ada masalah lain yang harus ditelusuri," katanya.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan pada Agustus 2022, sekitar 1 miliar penduduk dunia mengalami gangguan penglihatan berat atau kebutaan. Di Indonesia terdapat sekitar 8 juta penduduk yang mengalami gangguan penglihatan sedang hingga berat dan 1,6 juta mengalami kebutaan.

Dari jumlah tersebut, 1,7-4,4 persen di antaranya merupakan penduduk di atas usia 50 tahun dan mengalami kebutaan. Prevalensi kebutaan terbanyak terjadi di Jawa Timur sebesar 4,4 persen dan di Bali 2 persen. Adapun, penyebab utama kasus kebutaan di Indonesia itu adalah katarak sebesar 81,2 persen.

Pilihan Editor: Efek Samping Penggunaan Obat Tetes Mata sebagai Obat Jerawat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

19 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

21 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

22 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

23 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

23 hari lalu

Ilustrasi minuman keras atau miras oplosan metanol. Antara/Adeng Bustomi
Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

Awas, kandungan metanol pada miras oplosan dapat menyerang saraf mata sehingga berisiko menyebabkan kebutaan.


Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

37 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

37 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.