TEMPO.CO, Jakarta - Jenis infeksi paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia mungkin serupa dengan kanker paru. Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menyatakan bronkitis disebabkan virus sedangkan pneumonia akibat bakteri. Infeksi tersebut menular karena virus dan bakteri bisa berpindah saat orang batuk atau bersin.
"Karena droplet kecil yang mengandung virus atau bakteri di udara dan kemudian terhirup orang lain," jelas NHS. Gejala infeksi paru-paru antara lain:
Baca Juga:
-Batuk terus menerus
-Batuk berdahak atau ada darah
-Susah bernapas atau bernapas cepat
-Napas berbunyi
-Suhu tubuh tinggi atau demam
-Detak jantung cepat
-Nyeri di dada atau sesak
-Bingung dan linglung
Kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu. Akan tetapi batuk yang tak juga reda, susah bernapas, dan nyeri yang tak bisa dijelaskan bisa menjadi gejala kanker paru. Yayasan amal Macmillan Cancer Support juga mengingatkan infeksi paru-paru berulang juga bisa menjadi pertanda kanker paru. Tinggal menunggu waktu untuk mendapat jawaban apakah itu infeksi biasa atau gejala kanker paru.
Gejala lain yang perlu diwaspadai
Jika batuk tak juga sembuh dalam tiga minggu, segera periksa ke dokter. Bisa juga infeksi tersebut mengindikasikan adanya tumor, mungkin bukan kanker tapi perlu diperiksakan. Berikut gejala tambahan kanker paru yang perlu diwaspadai:
-Batuk yang lama
-Batuk darah
-Nyeri dada atau bahu yang tak juga membaik
-Suara serak selama tiga minggu atau lebih
-Hilang nafsu makan
-Berat badan turun tanpa sebab.
Jika menemukan tanda demikian, jangan tunda lagi, segera ke dokter. Demikian dilansir dari Express.
Pilihan Editor: 6 Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasif, Tak Merokok Tapi Kena Penyakit