Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Bahaya Asap Rokok Bagi Perokok Pasif, Tak Merokok Tapi Kena Penyakit

image-gnews
ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerokok pasif adalah orang yang tidak merokok secara langsung namun menghirup asap rokok di sekitarnya. Paparan ini terjadi ketika bekerja dengan orang lain yang merokok atau tinggal bersama anggota keluarga yang merokok.

Sebelumnya, asap rokok mengandung 4.000 racun dan zat penyebab kanker. Bahkan, berdasarkan data WHO sekitar 1,2 juta manusia meninggal setiap tahunnya akibat asap rokok walaupun tidak merokok. .

Meskipun kedua keduanya sama-sama merugikan kesehatan, tapi perokok pasif mendapatkan penyakit berbahaya tiga kali lebih besar untuk kesehatan. Berikut ulasannya.

1. Kanker paru-paru

Mengutip dari yankes.kemkes.go.id, menghirup asap rokok meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru sebanyak 20-30 persen, terutama penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik. Paparan ini membuat paru-paru semakin memburuk sehingga penderita akan kesulitan bernapas.

2. Serangan Jantung

Menghisap asap rokok berisiko memiliki penyakit jantung dan serangan jantung. Hal ini disebabkan kerusakan pada pembuluh darah akibat asap rokok.

3. Kanker lainnya

Selain kanker paru paru, asap rokok juga menyebabkan kanker payudara, limfoma, dan kanker rongga sinus. Tak hanya itu, kandungan benzena dalam asap rokok dapat meningkatkan risiko leukemia.

4. Gangguan kesuburan dan kehamilan

Zat adiktif pada rokok mempengaruhi reproduksi hormon pada pria sehingga mengganggu kesuburan. Kemudian menurunkan kualitas sperma dan menyebabkan impotensi.

Sementara itu, bagi ibu hamil paparan asap rokok meningkatkan terjadinya kehamilan anggur dan kehamilan di luar rahim. Selain itu, efek rokok bagi ibu hamil sangat berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan janin. Seperti gangguan perkembangan paru, jantung, sistem pencernaan, dan saraf pusat pada bayi. Serta kelahiran prematur dapat berujung pada kematian bayi.

5. Imunitas menurun

Menghirup asap rokok bagi anak-anak dapat menurunkan daya tahan tubuh. Pada kondisi ini anak anak cenderung terinfeksi beberapa penyakit seperti bronkitis, pneumonia, dan infeksi telinga tengah. Bahkan dapat menimbulkan penyakit lain seperti alergi rhinitis.

6. Penyakit lainnya pada anak

Menghirup asap rokok secara teratur dapat memperlambat perkembangan paru-paru anak. Hal ini karena tubuh dan organ terbilang lemah lantaran masih dalam tahap perkembangan. Tak hanya itu, paparan rokok menimbulkan penyakit pernapasan seperti batuk, mengi, sesak napas, dan bersin. Termasuk gangguan pernapasan seperti asma. 

KHUMAR MAHENDRA  |  WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: Apa Itu Perokok Pasif? Ketahui Bahaya yang Mengancam

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Pemerintah dalam Menekan Kasus Penyakit Jantung

14 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Langkah Pemerintah dalam Menekan Kasus Penyakit Jantung

Berikut langkah pemerintah lewat Kemenkes untuk menekan kasus penyakit jantung di Indonesia yang terus meningkat.


35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

19 jam lalu

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

Tepat hari ini, Ahad, 2 Oktober 1988 silam atau 35 tahun silam, Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggal di Washington DC, Amerika Serikat.


Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

3 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

Kaki adalah jendela bagi kondisi kesehatan secara umum dan bahkan bisa memberi peringatan jika ada masalah yang serius. Apa saja yang bisa terdeteksi?


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

3 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

3 hari lalu

Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K). ANTARA/Foto: Humas UI
Anak 12 Tahun di Depok Tewas usai Buah Zakar Diremas, Ini Penjelasan Guru Besar UI

Anak berinisial MDF tewas setelah menerima pelecehan seksual oleh seorang kakek. Buah zakar bocah 12 tahun asal Depok sebelumnya diremas pelaku


7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

4 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

Konsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan, jerawat, diabetes tipe 2, dan dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.


3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak bisa diubah, selain yang bisa diubah. Berikut penjelasan dokter agar kita bisa mencegahnya.


Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

7 hari lalu

Tangkapan layar media briefing tentang Hari Jantung Sedunia oleh Kemenkes, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Yayuk
Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Menyambut Hari Jantung Sedunia, masyarakat diingatkan ancaman penyakit kardiovaskular, penyakit penyumbang angka tertinggi kematian.


Sering Dikaitkan dengan Pengalaman Spiritual, Ini 3 Penyebab Mati Suri

8 hari lalu

Abdul Mutholib mendampingi istrinya , Humaida, yang mati suri setelah menjalani operasi sterilisasi di sebuah klinik di Paser, Kaltim. Foto diambil Minggu, 30 Oktober 2016. (Dok. Keluarga)
Sering Dikaitkan dengan Pengalaman Spiritual, Ini 3 Penyebab Mati Suri

Mati suri atau disebut Lazarus Syndrome adalah fenomena saat seseorang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia dalam rentang waktu tertentu.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.