Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Senang, Berat Badan Turun Drastis Justru Harus Waspada

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria menimbang badan. Shutterstock
Ilustrasi pria menimbang badan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik konsultan di RSCM Jakarta, Wina Sinaga, mengimbau perlunya mewaspadai perubahan berat badan secara drastis tanpa direncanakan karena bisa jadi penanda gangguan kesehatan.

"Untuk perubahan berat badan secara drastis merupakan tanda bahaya dan perlu dicari tahu apa penyakitnya," kata Wina di Jakarta, Jumat, 3 November 2023.

Dia mencontohkan orang-orang dengan status metabolisme sangat tinggi yang terkena penyakit bisa terjadi penurunan 5-10 persen dari berat badan awal. Misalnya, orang dengan berat badan awal 80 kilogram dan dalam tiga bulan terakhir atau tiba-tiba turun 8 kilogram itu perlu diwaspadai apakah terdapat penyakit penyerta.

"Misalnya ada infeksi, kanker, atau penyakit autoimun. Ini bisa jadi penurunan berat badan drastis yang tidak direncanakan," jelasnya.

Hal yang sama juga berlaku pada orang-orang yang mengalami kenaikan berat badan secara drastis tanpa direncanakan, antara lain akibat gaya hidup. Wina menuturkan gaya hidup yang dimaksud adalah jarang berolahraga, menjalani posisi statis seperti duduk di depan komputer atau menonton televisi sambil ngemil, makanan tinggi kalori, tinggi gula. Berat badan naik secara drastis dapat menimbulkan risiko jangka panjang.

"Bisa menimbulkan obesitas, kemudian menimbulkan diabetes dan juga hipertensi," ujar Wina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waspadai juga kenaikan berat badan
Wina menyebut kenaikan secara drastis harus diwaspadai meskipun belum ada keluhan dan gejala. Dia menyarankan untuk selalu menimbang berat badan dan cek gizi untuk menghindari risiko-risiko tersebut minimal satu bulan sekali. Khusus untuk orang dalam pengobatan tertentu dapat dipantau bahkan 1-2 minggu sekali.

"Karena perubahan berat badan tersebut akan berperan cukup besar terhadap keadaan penyakit dalam terapi ataupun dalam pemantauan perkembangan," ucapnya.

Untuk menjaga perubahan berat badan dengan sehat masyarakat dapat rutin berolahraga seperti latihan kekuatan otot macam push up, angkat beban, dan pull up, tidak melewatkan sarapan, mengonsumsi makanan tinggi kalori, serat, dan protein, hingga memperbanyak minum air putih dan menghindari stres.

Pilihan Editor: Baik buat Kekuatan, Bisakah Pilates Menurunkan Berat Badan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

1 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong

5 hari lalu

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong

Banyak manfaat yang didapat dari minum air putih saat perut kosong, terutama di pagi hari.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

5 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

11 hari lalu

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental


4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

12 hari lalu

Tanda harus diet. Foto: Canva
4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

Saat mengalami hal ini, menjadi tanda Anda harus diet. Sebaiknya jangan ditunda dan segera atur pola makan.


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

14 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

21 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.


3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

23 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

Berbagai faktor telah diidentifikasi sebagai pemicu atau peningkat risiko penyakit kanker, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup


Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Disarankan Dokter Kandungan

24 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Disarankan Dokter Kandungan

Ibu hamil harus mengetahui cara menghitung Indeks Massa Tubuh agar kenaikan berat badan tidak berlebihan selama kehamilan.


Jangan Buang Kulit Nanas, Olah Jadi Minuman Enak dan Sehat

26 hari lalu

Ilustrasi nanas. wikipedia.org
Jangan Buang Kulit Nanas, Olah Jadi Minuman Enak dan Sehat

Pikirkan lagi jika akan membuang kulit nanas yang ternyata bermanfaat buat kesehatan. Bagaimana mengonsumsinya?