Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Pneumonia pada Anak dengan Imunisasi, pada Usia Berapa?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hari Pneumonia Dunia diperingati setiap 12 November. Spesialis anak konsultan tumbuh kembang Soedjatmiko mengatakan pneumonia bisa diantisipasi dengan serangkaian pencegahan berupa imunisasi hingga protokol kesehatan.

"Untuk bayi, penting dipastikan mendapat pasokan ASI yang cukup dan nutrisi yang seimbang. Demikian pula dengan kelengkapan vaksin dasarnya," kata Soedjatmiko dalam rangka Hari Pneumonia Dunia, Senin, 6 November 2023.

Menurutnya, pencegahan juga bisa dilakukan orang tua atau dewasa, bayi, dan balita dengan meminimalisasi kontak dengan pasien flu atau batuk. Selain itu, protokol kesehatan dengan mencuci tangan sebelum memegang bayi atau anak juga sangat dianjurkan serta menjauhi faktor risiko lain seperti polusi udara dan asap rokok. 

Vaksinasi PCV
Ikhtiar lain adalah vaksinasi PCV sebagai upaya pencegahan. Sudjatmiko mengatakan sejak September 2022, Kementerian Kesehatan telah memasukkan imunisasi PCV ke dalam daftar imunisasi wajib dengan target sasaran bayi berusia 2 bulan yang akan mendapatkan dosis ulang saat beranjak 3 bulan hingga satu tahun.

"Imunisasi PCV yang masuk dalam program pemerintah menggunakan jenis vaksin PCV 10 yang melindungi dari 10 serotipe penyebab pneunomia. Ada juga vaksin PCV 15 yang melindungi bahaya 15 serotipe. Jenis vaksin ini bisa diakses juga oleh anak hingga usia 17 tahun," kata dokter di Eka Hospital BSD Tangerang itu.

Soedjatmiko mengatakan orang tua tidak perlu cemas dengan bertambahnya jenis vaksin dasar yang harus disuntikkan pada anak sebab semakin dini perlindungan diberikan, semakin kecil potensi anak terserang penyakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, jika ada jadwal imunisasi yang mengharuskan penyuntikan ganda, tidak perlu khawatir. Justru harus khawatir jika imunisasi ditunda karena tidak dua kali suntik karena perlindungannya pun akan tertunda," ujarnya.

Ia menjelaskan pneumonia pada dasarnya adalah infeksi di salah satu atau kedua paru-paru yang berakhir pada peradangan disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.

"Pneumonia masih menjadi penyebab terbesar kematian balita secara global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan setiap 30 detik seorang balita meninggal karena pneumonia," katanya.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI pada 2022, 2-3 balita meninggal karena pneumonia setiap jam di Indonesia. Kondisi itu menempatkan Indonesia pada peringkat kedelapan di dunia dalam hal kematian balita karena pneumonia.

Pilihan Editor: Kenali Penyebab dan Gejala Pneumonia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekhawatiran terkait Pneumonia di Cina Sampai Belanda, Kasus pada Anak Melonjak

4 jam lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Kekhawatiran terkait Pneumonia di Cina Sampai Belanda, Kasus pada Anak Melonjak

Kasus penyakit pernapasan pada anak di Belanda naik tajam. Adakah kaitan dengan wabah pneumonia di Cina yang juga menyerang anak-anak?


Merebak Pneumonia di Cina, Kemenkes Minta Tingkatkan Pengawasan

5 jam lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Merebak Pneumonia di Cina, Kemenkes Minta Tingkatkan Pengawasan

Merebaknya kasus pneumonia di Cina membuat Kemenkes bersiaga dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023.


Infeksi Pernafasan Merebak di Cina, WHO Duga Terkait Pencabutan Pembatasan Covid

3 hari lalu

Seorang pria mendorong anaknya yang duduk di kursi roda saat keluar dari rumah sakit anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Meski jumlah resmi pasien belum diketahui, namun rumah sakit di Beijing telah mengalami lonjakan yang signifikan terhadap wabah Pneumonia itu. REUTERS/Florence Lo
Infeksi Pernafasan Merebak di Cina, WHO Duga Terkait Pencabutan Pembatasan Covid

Pemerintah Cina sedang berjuang mengatasi maraknya penderita sakit pernafasan pada musim dingin ini, yang WHO duga terkait pencabutan pembatasan Covid


Kenali Perbedaan Kanker Paru-paru dan Infeksi Paru-paru

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Kenali Perbedaan Kanker Paru-paru dan Infeksi Paru-paru

Kanker paru-paru dan infeksi paru-paru adalah dua penyakit yang berbeda. Berikut cara membedakannya.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

5 hari lalu

Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

Menjaga kesehatan hewan melalui penyiapan bahan baku produksi dan peningkatan mutu obat hewani.


Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

5 hari lalu

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

Dinas Kesehatan DKI kembali memberikan vaksin cacar monyet kepada 495 orang berisiko yang sebelumnya telah menerima vaksinasi.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

6 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Bulan Kesadaran Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Percepatan Edukasi Diperlukan

8 hari lalu

Peringatan Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Sedunia 2023 (World COPD Day 2023), by GSK dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia/GSK
Bulan Kesadaran Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Percepatan Edukasi Diperlukan

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) tetap menjadi tantangan serius dalam kesehatan masyarakat. Edukasi masyarakat perlu terus dilakukan.


Ketahui 4 Cara Mengobati Pneumonia

15 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Wikipedia.org
Ketahui 4 Cara Mengobati Pneumonia

Bagaimana cara mengobati pneumonia?