Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Lucid Dreaming, Keadaan Tubuh Bermimpi Sekaligus Mengendalikannya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya manusia mengalami lucid dream, fase ketika mereka menyadari tengah bermimpi dan mengendalikannya meski sedang tertidur. Saat tertidur, sebagian besar organ tubuh beristirahat, kecuali otak yang terus bekerja.

Mimpi pada dasarnya adalah cerita dan citra yang diramu pikiran berdasarkan pengalaman yang dirasakan manusia. Mimpi kadang kala terasa sangat nyata dan membuat manusia merasa senang, sedih, bingung, bahkan ketakutan.

Hanya sedikit orang yang bisa mengalami lucid dream. Kondisi ini biasanya terjadi secara kebetulan dan tak bisa diulang. Meski jarang terjadi dan hanya dialami segelintir orang, lucid dream diperkirakan memiliki dampak besar terhadap kesehatan mental manusia.

Laporan studi dalam jurnal Elsevier, yang menganalisis data 34 riset, menyebutkan 55 persen manusia mengalami setidaknya satu kali lucid dream dalam hidupnya dan hanya 25 persen di antara mereka yang bisa mendapatkan lucid dream berulang kali.

Para ilmuwan terus mencari cara untuk mengetahui rahasia lucid dream dan mereplikasinya. Salah satunya adalah studi tim peneliti dari Universitas Adelaide, Australia, yang dipublikasikan dalam jurnal Dreaming.

"Kami ingin mengembangkan teknik yang efektif untuk mengeksplorasi manfaat lucid dream," kata Denholm Aspy, penulis utama laporan itu, seperti ditulis di Live Science.

Para peneliti mencoba sejumlah teknik kepada 170 partisipan riset untuk meningkatkan peluang mereka mendapat lucid dream. Salah satu tekniknya berupa aktivitas yang biasa dipakai untuk membedakan fase mimpi dan kenyataan, antara lain menutup mulut seseorang serta memintanya bernapas dan membaca teks.

Teknik lain adalah membangunkan partisipan untuk beberapa menit setelah tidur selama lima jam, lalu memintanya kembali tidur. Teknik ketiga, meminta mereka merapal kalimat bahwa mereka akan mengingat mimpinya saat dibangunkan dari tidur selama lima jam. "Dengan mengulang kalimat-kalimat itu, bisa menjadi pancingan dalam pikiran yang memungkinkan munculnya lucid dream," kata Aspy.

Cara mendapat lucid dream?

Mengutip WebMD, ada beberapa kemungkinan seseorang mendapat mimpi lucid dream.

1. Kembali tidur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bangun setelah lima jam tertidur, kemudian kembali tidur meningkatkan seseorang peluang mendapat lucid dream. Dalam kondisi ini, mungkin terjadi fase rapid eye movement (REM) atau tidur bermimpi.

2. Induksi memori

Membangkitkan atau induksi memori bisa dilakukan saat bangun setelah lima jam tidur. Ketika kembali tidur, seseorang memicu lucid dream menggunakan memori prospektif dengan mengatakan, meyakinkan, dan mengingat tindakan yang ingin dilakukan pada masa depan.

3. Pengaruh narkoba

Lucid dream juga dikaitkan dengan efek penggunaan beberapa obat terlarang. Tapi tidak jelas seberapa aman dan sejauh mana kinerjanya.

4. Stimulus sksternal

Merujuk Cleveland Clinic, penggunaan perangkat eksternal berkemungkinan memberi rangsangan mimpi saat seseorang memasuki masa tidur REM. Seperti aroma, nada, maupun suara yang sengaja dilakukan sebelum tidur.

DIMAS KUSWANTORO I DELFI HANA HARAHAP

Pilihan editor: Bukan Mimpi Buruk, Tapi Jenis Mimpi Ini Bikin Khawatir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

22 jam lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.


Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Rio Reifan memberikan keterangan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.


Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

6 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.