Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Olahraga yang Harus Dihandari Penderita Asma

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tujuan pengobatan asma adalah membantu penderitanya mempertahankan gaya hidup normal dan sehat, termasuk melakukan olahraga dan aktivitas fisik. Agar dapat berolahraga dengan nyaman, seseorang perlu memilih jenis aktivitas yang tepat karena ada beberapa jenis latihan yang membahayakan penderita asma.

Dikutip dari American Lung Association, berolahraga setiap hari dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, yaitu jumlah maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke paru-paru dan jantung, memompa oksigen ke seluruh tubuh. 

Orang yang rajin berolahraga juga memiliki kemampuan lebih baik dalam menarik oksigen dari paru-paru untuk memberi nutrisi pada otot-otot, sehingga memungkinkan untuk terus bergerak. Namun, jenis olahraga yang dilakukan harus benar agar tidak memicu asma kambuh.

Dilansir dari Allergy and Asthma Care, berikut lima olahraga yang harus dihindari penderita asma.

1. Basket

Terlalu banyak berlari bolak-balik di lapangan membuat penderita asma tidak memiliki cukup waktu untuk istirahat. Hal ini tidak berarti bahwa permainan bola basket tidak boleh dilakukan. Namun para penderita asma perlu mengatur kecepatan diri mereka dan sering beristirahat untuk menjaga napas tetap teratur.

2. Sepak bola

Para pemain sepak bola harus berlari tanpa henti dalam olahraga ini. Tingkat aktivitas seperti ini dapat memicu asma untuk kambuh. Karena itu, penderita asma dilarang untuk bermain sepak bola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Bersepeda

Bersepeda santai tidak mempengaruhi asma, namun pada kecepatan yang lebih tinggi, asma bisa memburuk. Napas akan masuk dan keluar dengan cepat sehingga mengeringkan saluran napas dan memicu serangan asma. 

4. Ski

Ski merupakan jenis olahraga terburuk untuk asma. Olahraga berat ini menyebabkan pernapasan menjadi berat. Jika cuaca dingin, dapat mengeringkan saluran pernapasan. 

5. Berlari

Lari jarak pendek tidak memicu asma, namun lari jarak jauh dapat menyebabkan masalah. Napas yang berat dapat mengeringkan dan mengiritasi saluran udara pada penderita asma.

Pilihan Editor: Kendalikan Asma Sejak Kecil, Bebas Asma Ketika Dewasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

14 jam lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

5 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

6 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

6 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

7 hari lalu

Ilustrasi basket NBA. Reuters
Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

New Orleans Pelicans dan Miami Heat melengkapi posisi delapan pada babak playoff NBA Wilayah Barat dan Wilayah Timur.


Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

14 hari lalu

Rajawali Medan merekrut pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt. (Antara/IBL)
Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

20 hari lalu

Prawira Harum Bandung. (Instagram/@prawirabandung)
Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.