Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Buah Lai, Mirip Durian yang Bisa Menjaga Kesehatan Kulit

image-gnews
Buah Lai. Shutterstock
Buah Lai. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk yang sedang berkunjung ke Pulau Kalimantan, akan mendapati buah lai yang menyerupai durian. Sekilas memang tampak sama dari segi kulit hingga rasanya, namun, terdapat perbedaan yang membatasi, berikut fakta uniknya.

1. Buah Khas Kalimantan

Buah lai beradaptasi dengan baik terhadap iklim lokal Pulau Kalimantan, dari segi penampilan orang mungkin mengira buah lai adalah durian, namun, nyatanya berbeda. Dilansir dari selingkarwilis.com, ukuran buah lai cenderung lebih kecil, berdaging padat, dan aroma tidak sekuat durian. Saat berkunjung ke Kalimantan, dapat menjadikan buah ini sebagai oleh-oleh khas yang unik.

2. Kandungan Alkohol yang Rendah

Meskipun masih dalam satu kerabat, buah lai memiliki kandungan yang berbeda dengan buah durian. Masih dikutip dari sumber yang sama, daging pada buah lai tidak berair, cenderung kasar, dan teksturnya kering. Hal in mempengaruhi kandungan di dalamnya, buah lai memiliki kalori dan kadar alkohol yang lebih rendah. 

3. Buah Lai Dipetik Sebelum Masak untuk Mematangkan Buahnya

Keunikan dan perbedaan lainnya dengan buah durian adalah terletak pada cara pemanenannya. Diacu dari laman goodnewsfromindonesia.id, petani akan memetik buah lai dari pohonnya sebelum masak, kemudian buah yang dipetik tersebut diperam hingga timbul aroma wangi. Berbeda halnya dengan durian yang menunggu buahnya jatuh, hal ini untuk menghindari kebusukan pada buah lai.

4. Rasa Daging Buah yang Unik

Jika diperhatikan secara seksama, daging pada buah lai memiliki kenampakan warna kuning semburat jingga. Rasanya tidak terlalu manis dan ada after taste lemak setelah menelan dagingnya. Buahnya kaya akan vitamin C, vitamin B1, antioksidan, lemak, dan karbohidrat, salah satu khasiatnya yakni menjaga kesehatan kulit.

Pilihan Editor: Tahukah Anda, Kalau Durian Masih Bersaudara dengan Cokelat?

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

2 hari lalu

Ilustrasi asparagus. Simplyrecipes
Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

11 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

14 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

24 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

29 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Dirut KAI Sebut Belum Ada Komunikasi soal Kereta Cepat Brunei Melintas IKN: Masih Terlalu Dini

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Dirut KAI Sebut Belum Ada Komunikasi soal Kereta Cepat Brunei Melintas IKN: Masih Terlalu Dini

Didiek Hartantyo menyatakan hingga kini belum ada komunikasi apa pun perihal rencana pembangunan kereta cepat di IKN.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

44 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

45 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

Kajian peneliti BRIN menunjukkan potensi kekeringan esktrem di IKN Nusantara dan wilayah lainnya di Kalimantan pada 2033-2050. Dipicu perubahan iklim.