TEMPO.CO, Jakarta - Anggur Moondrop atau Erioglossum rubiginosum, telah mencuri perhatian sebagai varietas anggur yang unik dan penuh keistimewaan. Bentuknya yang silindris panjang dengan ujung yang berlekuk nampak berbeda dengan anggur pada umumnya, sementara rasa manisnya dan teksturnya yang padat menyajikan sensasi makan anggur yang berbeda.
Keunikan Anggur Moon Drop
Anggur Moondrop memiliki penampilan yang mencolok, dengan bentuk silinder panjang yang mengingatkan pada bulan sabit. Bentuk ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari perkawinan antara dua varietas anggur yang berbeda, yaitu Vitis Vinifera dan Vitis Labruscana.
Kulitnya yang mengilap dan agak tebal memberikan sentuhan elegan pada buah ini. Keunikan lainnya terletak pada rasa manisnya yang lebih kuat dan teksturnya yang lebih padat dibandingkan dengan varietas anggur hitam biasa.
Dikutip dari Southernliving, anggur Moondrop adalah hasil dari eksperimen pertanian dan persilangan tanaman yang dilakukan oleh International Fruit Genetics (IFG). Dr. David Cain, pendiri IFG, menciptakan varietas ini pada tahun 2004.
Meskipun memiliki bentuk, tekstur, dan rasa yang unik, anggur ini bukanlah produk rekayasa genetika. Mereka dilindungi oleh paten hingga setidaknya tahun 2031, membuatnya menjadi buah yang eksklusif.
Dikembangkan oleh IFG, anggur ini sebelumnya diberi nama Sweet Sapphire. Namun, di Amerika Serikat, Grapery di California memasarkannya dengan nama Moon Drops. Nama ini mungkin berasal dari bentuknya yang menyerupai tetesan air bulan.
Grapery juga memproduksi varietas anggur hijau bernama Tear Drops yang memiliki bentuk yang mirip. Meskipun di beberapa toko disebut "long grapes", asal nama Moondrop masih menjadi misteri.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan
Tidak hanya lezat, tetapi anggur Moon Drop juga mengandung sejumlah nutrisi penting. Dalam setiap gigitan, Anda akan mendapatkan asupan vitamin C, vitamin B6, thiamin, dan mineral seperti mangan.
Kandungan resveratrol, senyawa antioksidan yang ditemukan dalam kulitnya juga mendukung keseimbangan gula darah, kesehatan otak, dan fungsi jantung. Selain itu, anggur ini membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan kandungan airnya yang tinggi.
Anggur Moon Drop bukan hanya memberikan rasa yang istimewa, tetapi juga membawa sejumlah manfaat kesehatan. Kandungan resveratrol dalam anggur ini dapat mendukung keseimbangan gula darah, menjaga kesehatan otak, dan mendukung fungsi jantung. Dengan kadar airnya yang mencapai 82%, anggur ini juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Rata-rata, anggur Moon Drop lebih manis dan memiliki rasa anggur yang lebih intens dibandingkan dengan varietas lainnya. Menurut USA Inquirer, rasanya seperti jus anggur Welch's yang dikonsentrasikan dengan sedikit air. Kelezatan ini terasa mirip dengan anggur Cotton Candy yang juga karya IFG, yang juga dikembangkan melalui persilangan buatan.
Selain menjadi camilan yang lezat, pengolahan anggur Moondrop pun fleksibel. Teksturnya yang padat membuatnya cocok untuk dibekukan atau dimasak. Anda dapat mencampurnya dalam salad, atau menambahkannya ke dalam hidangan utama. Bahkan, mereka dapat diolah menjadi selai, jeli, atau jus.
Pilihan Editor: 7 Jenis Anggur Tanpa Biji yang Lezat Dikonsumsi