TEMPO.CO, Jakarta - Punya sahabat yang melakukan sesuatu yang tak diharapkan, atau setidaknya terasa salah, memang rumit. Contohnya ia menggoda pasangan kita atau pasangan saudara kita. Bisakah kita terus berteman dengannya?
Pakar mengatakan sulit menemukan jawaban yang pasti apakah harus memaafkan dan tetap berteman atau mengakhiri persahabatan.
"Seperti juga hubungan asmara, kita juga memberi hati pada sahabat dan berbagi kisah dan informasi pribadi dengannya," jelas Terri Orbuch, pakar hubungan dan penulis Secrets to Surviving Your Children's Love Relationships, kepada USA TODAY.
"Ketika persahabatan tak berjalan lancar, kita merasa kecewa, terluka, ketika kita menghargai mereka tapi mereka tak melakukan hal serupa. Biasanya sahabat dan pasangan romantis yang sangat membuat sakit hati," tambahnya.
Bisa sebabkan depresi
Pakar menyebut orang biasa menilai sahabat bisa dipercaya, setia, dan menghargai. Jadi ketika mereka mengkhianati kita, sakitnya luar biasa.
"Ketika orang yang seharusnya membantu kita mengatasi masalah justru membuat stres, kondisinya seperti dua sisi mata uang. Bukan hanya kita jadi merasa tak punya teman terpercaya tapi sekarang juga memicu stres dan trauma pada pertemanan," ujar psikoterapis Courtney Tracy.
Rasa sakit inilah yang membuat sulit untuk tetap berteman. "Ketika merasa terluka dan seperti teman lain yang tak dekat, sulit untuk terus bersahabat," ungkap Orbuch seraya menambahkan pengkhianatan teman bisa beruung masalah mental seperti kecemasan dan depresi serta mempengaruhi hubungan antarpersonal lain.
Memaafkan teman yang sudah menyakiti memang mungkin tapi butuh permintaan maaf yang tulus serta tanggung jawab, juga pembahasan tentang bagaimana keadaan akan berubah ke depannya. Memaafkan juga bukan berarti pertemanan bisa diteruskan. Ketika mempertimbangkan akankah terus berteman, penting untuk mengingat dua hal yang mungkin terjadi sekaligus, seseorang yang sangat baik pada kita tapi tak baik buat orang lain.
Pilihan Editor: Hal yang Bisa Dilakukan saat Teman Kehilangan Seseorang karena Bunuh Diri