Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Nyeri Lutut

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri lutut adalah kondisi yang umum terjadi. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk berjalan. Karena itu, seseorang harus mengetahui beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengalami nyeri lutut.

Dikutip dari Mayo Clinic, lokasi dan tingkat keparahan nyeri lutut bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Beberapa tanda dan gejala yang menyertai nyeri lutut yaitu pembengkakan dan kekakuan, kemerahan dan hangat saat disentuh, kelemahan atau ketidakstabilan, muncul suara letupan atau derak, dan ketidakmampuan untuk meluruskan lutut sepenuhnya.

Dilansir dari WebMD, berikut 11 hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan seseorang saat sedang nyeri sendi:

1. Jangan terlalu banyak istirahat

Terlalu banyak istirahat dapat melemahkan otot-otot, yang pada gilirannya dapat meningkatkan cedera ulang. Jika tidak yakin olahraga apa yang aman atau seberapa banyak yang dapat dilakukan, konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi fisik.

2. Lakukan latihan fisik 

Latihan kardio dapat memperkuat otot-otot jantung, tetapi tidak memperkuat persendian. Ini adalah latihan beban yang dipadukan dengan menjaga otot tetap lentur. Kardio penting untuk menjaga berat badan tetap stabil dan merasa lebih kuat secara keseluruhan. Untuk kardio, beberapa pilihan yang baik termasuk jalan kaki, berenang, aerobik air, bersepeda stasioner, dan mesin elips. 

3. Jangan ambil risiko terjatuh

Lutut yang nyeri atau tidak stabil dapat membuat seseorang lebih mungkin terjatuh, sehingga menyebabkan lebih banyak kerusakan pada lutut. Kurangi risiko terjatuh dengan memastikan rumah memiliki penerangan yang baik, menggunakan pegangan tangan di tangga, dan menggunakan tangga atau bangku kaki yang kokoh jika perlu meraih sesuatu dari rak yang tinggi.

4. Gunakan sistem Rest, Ice, Compression, Elevation (RICE)

Istirahat, es, kompresi, dan elevasi (RICE) baik untuk nyeri lutut yang disebabkan oleh cedera ringan atau radang sendi. Istirahatkan lutut, tempelkan es untuk mengurangi pembengkakan, kenakan perban, dan jaga agar lutut tetap terangkat.

5. Jangan mengabaikan berat badan

Jika kelebihan berat badan, menurunkan berat badan akan mengurangi tekanan pada lutut. Bahkan tidak perlu mencapai berat badan "ideal" karena perubahan kecil akan tetap membawa perbedaan pada kondisi lutut.

6. Jangan malu menggunakan alat bantu jalan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kruk atau tongkat dapat menghilangkan stres pada lutut. Belat dan penyangga lutut juga dapat membantu seseorang tetap stabil saat berdiri atau berjalan.

7. Pertimbangkan akupuntur

Bentuk pengobatan tradisional Tiongkok ini melibatkan penusukan jarum halus pada titik-titik tertentu di tubuh. Pengobatan ini banyak digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri dan dapat membantu nyeri lutut.

8. Jangan biarkan sepatu memperburuk keadaan

Sol yang empuk dapat mengurangi tekanan pada lutut. Untuk osteoartritis lutut, dokter sering kali merekomendasikan sol khusus yang dimasukkan ke dalam sepatu.

9. Atur suhu 

Selama 48-72 jam pertama setelah cedera lutut, gunakan kompres dingin untuk meredakan pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit. Gunakan selama 15-20 menit tiga atau empat kali sehari. Bungkus kantong es dengan handuk agar ramah terhadap kulit. Setelah itu, bisa menghangatkan tubuh dengan mandi air hangat, bantal pemanas, atau handuk hangat selama 15 hingga 20 menit, tiga atau empat kali sehari.

10. Jangan goyangkan sendi 

Latihan berdampak tinggi dapat melukai lutut yang nyeri. Hindari latihan yang berat seperti berlari, melompat, dan kickboxing. Hindari juga melakukan latihan seperti lunge dan deep squat yang memberikan banyak tekanan pada lutut. 

11. Dapatkan saran dari ahli 

Jika nyeri lutut baru terjadi, temui dokter untuk melakukan pemeriksaan. Yang terbaik adalah mengetahui apa yang dihadapi secepatnya sehingga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.

Pilihan Editor: Inilah 7 Penyebab Nyeri Lutut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

19 jam lalu

Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.


Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

24 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Waktunya Mudik Lebaran, Dokter Jantung Ingatkan Kaki Bengkak saat Perjalanan Jauh

Kaki bengkak dapat terjadi pada orang dalam perjalanan jauh karena sirkulasi darah terganggu akibat duduk terlalu lama, termasuk yang mudik Lebaran.


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

42 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.


Tips Aktivitas Fisik saat Puasa dari Dokter Olahraga

44 hari lalu

Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com
Tips Aktivitas Fisik saat Puasa dari Dokter Olahraga

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika beraktivitas fisik saat puasa, seperti waktu, durasi, dan intensitas yang tepat dalam berolahraga.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

59 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


Nyeri Lutut: Suara Retakan di Tulang Bisa Jadi Pertanda Buruk, Sebab...

21 Januari 2024

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Nyeri Lutut: Suara Retakan di Tulang Bisa Jadi Pertanda Buruk, Sebab...

Sekelompok penyakit dapat menyebabkan nyeri lutut khususnya saat menaiki dan menuruni tangga.


5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

14 Januari 2024

Ilustrasi mengalami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

Teknik dan cara sebelum atau saat berlari juga penting, karena rentan mengalami cedera


5 Gejala Gagal Jantung yang paling Umum, Waspadalah

12 Januari 2024

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
5 Gejala Gagal Jantung yang paling Umum, Waspadalah

Untuk membantu mendapatkan perawatan yang dibutuhkan, kardiolog membagikan lima gejala gagal jantung paling umum yang perlu mendapat perhatian.


5 Hal yang Memperparah Cedera dan Masalah Tulang

31 Desember 2023

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
5 Hal yang Memperparah Cedera dan Masalah Tulang

Banyak cara untuk mencegah cedera dan menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Berikut aktivitas yang tak boleh dilakukan demi kesehatan tulang dan otot.


Nyeri Lutut Saat Jongkok, Apa Penyebabnya?

28 Desember 2023

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Nyeri Lutut Saat Jongkok, Apa Penyebabnya?

Ada berbagai penyebab lutut sakit, salah satunya terasa saat jongkok atau kondisi patellofemoral