Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyeri Lutut: Suara Retakan di Tulang Bisa Jadi Pertanda Buruk, Sebab...

image-gnews
Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewasa ini semakin sering dijumpai anak muda berusia antara 25 hingga 35 tahun yang mengeluhkan nyeri lutut terutama saat menaiki dan menuruni tangga, jongkok atau berlutut, dan berkendara jarak jauh.

Bahkan banyak yang mengeluhkan suara seperti retakan pada tulang saat menjulurkan anggota badan atau saat berjalan. Gejala seperti rasa sakit saat menaiki dan menuruni tangga, saat bangun dari kursi, berlutut, dan mengemudi juga kerap dialami.

 “Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi yang disebut chondromalacia of patella (tulang tempurung lutut), yakni lapisan tulang rawan halus hingga tempurung lutut yang menjadi kasar,” jelas Dr. Raghu Nagaraj, Ahli Bedah Ortopedi & Penggantian Sendi dari Rumah Sakit Fortis, Bangalore seperti dikutip dari Times of India.

Ia menyebut hal ini disebabkan berbagai penyebab seperti otot tegang, kelemahan otot dan terutama paha depan dan paha belakang, yang menyebabkan posisi patela miring dan dengan demikian meningkatkan gaya gesekan antara tulang paha dan patela.

Kondisi ini menjadi lebih umum karena kurangnya aktivitas fisik di kalangan anak muda karena aktivitas kerja dengan posisi duduk dalam waktu lama dan juga karena aktivitas fisik yang terlalu berat tanpa dilengkapi pemanasan dan peregangan yang tepat. Ini dapat dicegah terutama dengan melakukan latihan sendi lutut secara teratur yang terutama melibatkan latihan peregangan, penguatan dan pengkondisian otot paha depan, hamstring, dan gluteal.

“Masalah lutut juga dapat terlihat pada orang dewasa muda ketika mereka tiba-tiba mulai berolahraga namun otot belum siap karena kurangnya fleksibilitas. Lutut adalah bagian tubuh yang paling rentan karena seluruh beban tubuh menimpanya,” kata Ahli Ortopedi, Bedah Tulang & Sendi Narayan Hulse.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab nyeri lutut lainnya adalah robekan meniskus (shock absorber) pada lutut, yang umumnya terjadi akibat cedera puntir pada lutut, terutama saat melakukan aktivitas fisik seperti olahraga atau lari.

Hulse menjelaskan bahwa sekelompok penyakit dapat menyebabkan nyeri lutut khususnya saat menaiki dan menuruni tangga. Selama berjalan normal, berat badan ditanggung terutama oleh tulang paha (Femur) dan kaki (Tibia). Namun, saat menaiki tangga, berat badan harus ditanggung oleh sendi lutut yang tertekuk pada sudut yang terus berubah.

“Otot di sekitar lutut akan mengalami kejang karena otot paha bagian dalam lemah. Ini akan menarik tempurung lutut ke samping. Mekanisme pelindung lutut yang tidak membuatnya lentur ini membuat lutut dan persendian terasa sakit akibat aktivitas mendadak. Selain itu, hanya sedikit yang mendengar suara retakan saat gerakan lutut tiba-tiba dan kesulitan duduk dan bangun. Tidak ada yang akan berkonsentrasi pada paha bagian dalam saat berolahraga” tutur Hulse.

Kondisi umum yang memengaruhi itu disebut chondromalacia, atau melemahnya tulang rawan karena degenerasi, trauma, atau cedera olahraga. Dalam kondisi ini tulang rawan, bahan seperti bantalan “digunduli” dari tulang dan mulai bergesekan pada tulang paha. Ini dapat didiagnosis dengan pemeriksaan klinis. Beberapa pasien mungkin memerlukan X-ray atau MRI SCAN tetapi sebagian besar diobati dengan obat-obatan dan latihan sederhana. Jika rasa sakitnya parah, operasi lubang kunci, prosedur pencangkokan tulang rawan, atau penggantian lutut mungkin diperlukan.

Pilihan editor: Nyeri Lutut Saat Jongkok, Apa Penyebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

6 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

12 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

16 hari lalu

Warga berjemur di bawah sinar matahari di Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 3 April 2020. Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh selama wabah virus Corona. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.


Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

21 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

Prosedur berikut bisa jadi pilihan untuk mengganti sendi lutut yang rusak dan nyeri akibat artritis berat atau kecelakaan.


Sederet Gejala Kanker Tulang dan Pemeriksaan yang Bisa Dilakukan

28 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Sederet Gejala Kanker Tulang dan Pemeriksaan yang Bisa Dilakukan

Deteksi dini sangat penting dalam upaya pencegahan kanker tulang sehingga perlu mengenali gejalanya sejak awal.


Pakar Ungkap Cara Jaga Kualitas Tulang dan Otot setelah Usia 35 Tahun

36 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Pakar Ungkap Cara Jaga Kualitas Tulang dan Otot setelah Usia 35 Tahun

Untuk menjaga kekuatan tulang harus menjaga aktivitas yang bersifat penekanan pada tulang seperti jalan kaki atau jogging.


8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

36 hari lalu

Cara menguatkan tulang kaki. Foto: Canva
8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

Sebelum terlambat, ketahui cara menguatkan tulang kaki berikut ini. Pastikan Anda rutin berjalan dan menjaga berat badan ideal.


5 Makanan untuk Tulang Kuat yang Dianjurkan Pakar

40 hari lalu

Ilustrasi tahu sutra. Shutterstock
5 Makanan untuk Tulang Kuat yang Dianjurkan Pakar

Selain olahraga, makanan juga bisa membantu tulang tetap kuat. Berikut lima rekomendasi makanan sahabat tulang kuat dari pakar.


Menengok Lagi Peran Penting Vitamin D dalam Penyerapan Kalsium Agar Tulang Kuat

44 hari lalu

Ilustrasi ikan salmon. Foto: Unsplash/Caroline Attwood
Menengok Lagi Peran Penting Vitamin D dalam Penyerapan Kalsium Agar Tulang Kuat

Vitamin D ini disintesis di kulit setelah terpapar sinar ultraviolet B dari matahari.


Penyebab Patah Tulang Tak Wajar dan Gejalanya

45 hari lalu

Ilustrasi anak terluka/patah tulang. Shutterstock.com
Penyebab Patah Tulang Tak Wajar dan Gejalanya

Patah tulang biasanya disebabkan trauma berat, misalnya kecelakaan. Namun pada patah tulang yang tak wajar biasanya disebabkan trauma yang tak berat.