Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekhawatiran terkait Pneumonia di Cina Sampai Belanda, Kasus pada Anak Melonjak

Reporter

image-gnews
Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pneumonia pada anak melonjak di Belanda. Adakah kaitan dengan wabah pneumonia di Cina yang juga menyerang anak-anak?

Pada periode 13-19 November 2023, ada 103 kasus pneumonia dari setiap 100 ribu anak di Belanda usia 5-14 tahun. Kenaikan kasus 83 di pekan itu, menurut Netherlands Institute for Health Services Research (NIVEL). Kenaikan ini melebihi musim flu 2022, di mana tercatat 58 kasus pneumonia di setiap 100 ribu anak. Apalagi saat ini sudah menjelang musim dingin.

Sementara pada kasus pneumonia di Cina, jumlah anak yang terinfeksi penyakit pernapasan ini semakin banyak. ProMED, sistem surveilans digital global, melaporkan rumah sakit, terutama di ibukota Beijing, sesak dengan pasien anak. Pada konferensi pers yang digelar Chinese National Health Commission pada 13 November 2023, pelonggaran aturan terkait Covid-19 disebut sebagai pemicu wabah infeksi pernapasan ini.

Imbauan WHO dan saran vaksinasi
Untuk menekan penyebaran kasus penyakit pernapasan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta warga di area yang rawan infeksi melakukan vaksinasi, menjaga jarak dari yang sakit, tinggal di rumah bila sakit, memakai masker, mencuci tangan teratur, dan memeriksakan diri ke dokter bila perlu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr. Marc Siegel dari Pusat Medis Universitas New York Langone kepada Fox News mengatakan kasus ini mirip dengan di Amerika Serikat pada 2022. "Ada pembatasan sepanjang 2022 dan ketika dilonggarkan, semua virus penyakit pernapasan atas kembali menyerang, RSV, influenza, COVID," ujarnya.

Untuk kelompok berisiko seperti lansia di atas 65 tahun, Siegel menyarankan vaksinasi pneumococcal, selain vaksi RSV dan flu.

Pilihan Editor: Ketahui Perbedaan Mendasar Pneumonia dengan TBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

8 jam lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

17 jam lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

22 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

31 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

46 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

50 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

52 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

57 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

29 Februari 2024

Anggota Westlife, Mark Feehily. Foto: Instagram/@markusmoments
Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

21 Februari 2024

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.