Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jarang Diketahui, Ini 6 Potensi Manfaat Mengonsumsi Daun Talas

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi daun talas. Pixabay
Ilustrasi daun talas. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkin masih jarang masyarakat Indonesia yang mengolah daun talas sebagai makanan karena mengandung racun. Biasanya orang hanya mengonsumsi umbinya saja. Padahal, daun talas memiliki berbagai manfaat kesehatan tubuh.  

Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat mengonsumsi daun talas untuk kesehatan tubuh, diantaranya:

1. Meningkatkan Kesehatan Mata

Dikutip dari MedicineNet, faun talas kaya akan vitamin A. Faktanya, setiap cangkir daun talas yang dimasak menyediakan 34 persen dari kebutuhan vitamin A harian Anda. 

Vitamin A membantu menjaga ketajaman penglihatan dan mencegah penyakit mata seperti miopia (rabun jauh), katarak, dan rabun senja.  

2. Mencegah Anemia

Kekurangan zat besi merupakan penyebab anemia paling umum di dunia. Zat besi meningkatkan produksi hemoglobin, yang merupakan senyawa pembawa oksigen dalam sel darah merah Anda. Daun talas merupakan sumber zat besi yang baik. Setiap cangkir daun talas yang dimasak menyediakan 10 persen dari kebutuhan harian. Oleh karena itu, mengonsumsi daun talas dapat membantu Anda mencegah anemia.  

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Daun talas mengandung nitrat yang penting untuk mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Daun talas juga terbukti memiliki lemak jenuh dalam kadar rendah. Daun ini diklaim sebagai makanan sehat untuk menjaga jantung kamu. Serat di dalam daun dapat mencegah penumpukan kolesterol dalam aliran darah. 

Kandungan kalium pada daun talas juga sangat penting dalam membantu menjaga tekanan darah sehingga akan selalu terkendali. Ini dapat menurunkan kadar homocysteine di dalam darah untuk mencegah stroke dan masalah jantung. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Membantu Mencegah Penyakit Akibat Radikal Bebas

Makanan yang mengandung antioksidan tingkat tinggi dapat membantu mengurangi molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Radikal bebas jika tidak dikendalikan dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai kondisi, seperti kanker, gangguan autoimun, dan penyakit jantung.  

Dikutip dari Healthline, daun talas merupakan sumber vitamin C dan polifenol yang sangat baik, dua senyawa antioksidan yang umum. Oleh karena itu, mengonsumsi daun talas yang dimasak secara teratur dapat membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh Anda, yang pada gilirannya membantu pencegahan penyakit. 

5. Membantu Mengontrol Tekanan Darah

Daun talas mengandung omega 3, asam lemak esensial yang menyediakan bahan hormon untuk mengontrol kontraksi dan relaksasi dinding arteri. Jika mekanisme ini berjalan dengan baik maka tekanan darah dapat terkontrol hingga normal.  

6. Membantu Perkembangan Otak dan Sistem Saraf Janin

Jika Anda sedang hamil, daun talas baik untuk Anda karena selain kaya nutrisi juga mengandung folat yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin. Folat atau asam folat disebut juga dengan vitamin B9. Folat sangat penting untuk perkembangan normal otak dan sistem saraf bayi, sehingga wanita hamil, bayi, dan anak-anak sangat rentan mengalami kekurangan folat.  

Oleh karena itu, memasukkan daun talas yang dimasak ke dalam menu makanan ibu hamil dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan ibu dan anak. Namun penting untuk diingat, pastikan daun talas dimasak dengan baik sebelum dimakan. 

Pilihan editor: Pembuatan Tembakau Berbahan Daun Talas Beneng

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

40 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.


Mata Berkunang-kunang Bisa Jadi Gejala Sementara atau Tanda Bahaya Serius?

41 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Mata Berkunang-kunang Bisa Jadi Gejala Sementara atau Tanda Bahaya Serius?

Penting untuk tidak mengesampingkan tanda-tanda mata berkunang-kunang yang menimbulkan kekhawatiran dan segera mencari pertolongan medis jika dibutuhkan.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

41 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

48 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.


Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

57 hari lalu

Makanan sumber karbohidrat selain beras. (ANTARA/Budi Candra Setya)
Harga Beras Naik, Ini Makanan Karbohidrat Penggantinya

Ketika harga beras naik, masyarakat bisa memanfaatkan berbagai jenis umbi-umbian makanan olahan sebagai sumber karbohidrat seperti ubi dan singkong


Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

7 Februari 2024

Ilustrasi wanita berkacamata. Shutterstock
Saran Pakar untuk Memperlambat Perkembangan Rabun Jauh

Rabun jauh bisa terjadi tiba-tiba dan berkembang secara bertahap dan empat dari 10 orang di dunia mengalaminya. Tapi perkembangannya bisa diperlambat.


Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.