Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Reporter

image-gnews
info4security.com
info4security.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Empat perempuan muda di Amerika Serikat keracunan karbon monoksida di sebuah apartemen. Saat berkumpul, mereka mengisap hookah, yakni pipa berisi cairan seperti rokok elektrik dan dipanaskan dengan arang. 

Awalnya pintu balkon dan jendela dibuka tapi karena udara dingin kemudian ditutup. Menurut salah satu korban, Rachel Micheaux, keracunan gas beracun itu membuatnya merasa seperti mabuk berat dan migrain level 10. Kepala seperti dipukul-pukul palu.

Dalam sebuah penelitian ditemukan hookah memang bisa menyebabkan keracunan karbon monoksida. Studi meneliti 265 orang yang mendapatkan terapi oksigen hiperbarik karena keracunan karbon monoksida (CO) pada 2015-2018, 22 persen di antaranya atau 58 orang terkait dengan hookah. Kasus keracunan karena hookah pun terus naik setiap tahun.

Karbon monoksida bisa membunuh hanya dalam hitungan menit karena bisa menurunkan kemampuan darah membawa oksigen ke jantung, otak, dan seluruh tubuh, menyebabkan gejala seperti pusing, lemah, mual, muntah, nyeri dada, dan kebingungan. Gas ini bisa meracuni semua orang tapi anak kecil, lansia, dan penderita anemia, penyakit jantung kronis, dan masalah pernapasan yang paling berisiko.

Pembunuh cepat
Keracunan gas CO bisa terjadi begitu cepat dan membuat korban tak sadarkan diri sebelum merasakan gejala, bahkan jika mengisap hookah di ruang terbuka atau orang yang hanya terkena paparan asapnya di ruang tertutup. Korban biasanya bisa merasa lebih baik dua jam setelah menerima terapi oksigen tapi gejala ringan bisa berlangung 24 jam, kata Dr. Thomas Waters, dari Cleveland Clinic. Efek jangka panjangnya kemungkinan adalah kebingungan, depresi, dan kesulitan fokus dan berkonsentrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak pemicu keracunan gas CO di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contohnya asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang, lentera atau lampu minyak. Musim dingin bisa menjadi masa rawan keracunan karena sistem pemanas ruangan yang menyala hampir sepanjang hari.

Lebih dari 400 warga Amerika Serikat tewas karena tak sengaja keracunan gas CO setiap tahun dan lebih dari 100 ribu dibawa ke UGD, dan 14 ribu lainnya harus dirawat di rumah sakit, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Kebanyakan kasus terjadi pada bulan-bulan yang dingin, antara November-Februari. Berikut saran pencegahannya, dilansir dari USA Today:

-Cek baterai detektor CO setiap enam bulan dan ganti setiap lima tahun.
-Jika ada sistem pemanas di rumah, seperti udara dan air, yang menggunakan bensin atau arang, minta teknisi memeriksanya setiap tahun.
-Bersihkan ventilasi dari kotoran sehingga tidak menghambat udara.
-Jangan nyalakan mobil, generator, atau peralatan dengan tenaga bensin di ruang tertutup seperti garasi, meski jendela dan pintu terbuka.
-Jangan gunakan peralatan masak, alat pemanggang, atau lentera berbahan bakar arang di ruang tertutup atau tenda.

Pilihan Editor: Kenali Tanda-tanda Tubuh Keracunan Karbon Monoksida

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

31 hari lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

52 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

53 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

54 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

54 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

6 Februari 2024

Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat mengunjungi korban keracunan gas pabrik. Foto: ANTARA/HO-Pemkab Karawang
Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

Polres Kabupaten Karawang menetapkan dua tersangka dalam peristiwa kebocoran pipa gas PT Pindo Deli 2 yang mengakibatkan ratusan warga keracunan


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Seorang Dokter Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Kota Wisata Cibubur, ini Kata Polisi

18 Januari 2024

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Seorang Dokter Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Kota Wisata Cibubur, ini Kata Polisi

Pada saat ditemukan, tidak ada bekas luka apapun pada tubuh korban wanita tewas dalam mobil yang terparkir di Kota Wisata itu.


Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Apple Watch SE (Apple)
Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.


Razia Uji Emisi di Jakarta, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara Mobil dan Motor?

2 November 2023

Pemeriksaan Uji Emisi Kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021. Pemprov DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya akan memberlakukan tilang bagi kendaraan yang tidak melakukan uji emisi, sanksi tilang akan diberlakukan sesuai Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. TEMPO/ Dwi Nur A. Y
Razia Uji Emisi di Jakarta, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara Mobil dan Motor?

Pemprov DKI Jakarta menggelar razia uji emisi kendaraan mulai 1 November 2023. Apa saja yang harus diperhatikan pengendara mobil dan motor?