TEMPO.CO, Jakarta - Dalam era kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, alternatif pemanis rendah kalori semakin dicari untuk menggantikan gula tradisional. Salah satu pemanis alami adalah gula stevia.
Apa itu gula stevia?
Gula stevia merupakan pengganti gula yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana yang tumbuh di Amerika Selatan. Daun ini mengandung senyawa yang disebut steviol glikosida yang memiliki rasa manis sangat konsentrat.
Dilansir dari WebMD, gula stevia bisa 200-400 kali lebih manis dari gula pasir dan merupakan pemanis non-nutritif yang tidak mengandung karbohidrat, kalori, atau bahan buatan.
Sebagai pengganti gula pasir, gula stevia punya berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut empat manfaat utama gula stevia.
1. Pengganti Gula Rendah Kalori
Gula stevia adalah pemanis tanpa kalori yang dapat membantu mengurangi konsumsi gula tambahan tanpa mengorbankan kenikmatan rasa manis. Dengan kandungan manis yang tinggi, hanya sedikit gula stevia yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat ke manisan yang sama dengan gula pasir.
2. Cocok untuk Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes, gula stevia dapat menjadi alternatif untuk memberikan rasa manis pada makanan tanpa menambah kadar karbohidrat atau gula dalam darah. Dikutip dari Food Insight, beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaat stevia dalam pengelolaan gula darah.
3. Manajemen Berat Badan
Gula stevia dapat menjadi bagian dari program manajemen berat badan karena memberikan rasa manis tanpa menambah kalori. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa persepsi otak terhadap rasa manis dapat mempengaruhi nafsu makan, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat penurunan berat badan.
4. Cocok untuk Diet Rendah Kalori atau Ketogenik
Sebagai pengganti gula dengan sedikit atau tanpa kalori, gula stevia dapat menjadi pilihan dalam diet rendah kalori atau ketogenik.
Pilihan Editor: Gula Stevia vs Gula Tebu, Mana yang Lebih Sehat?
