Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Merawat Luka Diabetes

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Luka pada penderita diabetes dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. Ada beberapa langkah yang bisa diambil di rumah untuk memastikan bahwa luka kecil tidak berubah menjadi masalah besar.

Salah satu langkah penting adalah memantau luka Anda terhadap tanda-tanda infeksi dan peradangan. Berikut adalah beberapa tips lainnya untuk penyembuhan luka diabetes lebih cepat.

1. Temukan dan Obati Luka Segera

Langkah pertama yang krusial adalah menemukan dan mengobati luka, sayatan, atau lecet segera setelah terjadi. Dikutip dari Health Partners, lakukan langkah-langkah ini secepatnya setelah Anda menemukan luka:

  • Cuci tangan Anda dengan sabun dan air.
  • Bilas luka dengan air hangat.
  • Tekan untuk menghentikan pendarahan.
  • Oleskan krim antibiotik dan tutup dengan perban.

Penting juga untuk secara teratur memeriksa tangan dan kaki, terutama jika Anda menderita neuropati. Periksa setiap hari dan jangan lupa memeriksa di antara jari-jari kaki. Menggunakan kaus kaki putih juga dapat membantu mendeteksi luka baru atau yang sulit sembuh.

2. Kurangi Tekanan pada Area Luka

Jika luka terus menerus terbuka atau mengalami kerusakan, proses penyembuhan tidak akan cepat dan bisa memburuk. Hindari memberikan stres, tekanan, dan beban pada luka. Ini mungkin sulit untuk beberapa luka, terutama pada kak.

Bila diperlukan, konsultasikan dengan dokter tentang cara melindungi luka sambil tetap mempertahankan mobilitas. Gunakan sepatu khusus dan bantalan kaki yang disesuaikan agar lebih nyaman ketika luka belum sembuh.

3. Jaga Kebersihan Luka dan Gunakan Perban yang Tepat

Dilansir Healthline, luka dapat sembuh dengan baik ketika bersih dan lembab. Karena itu, penting untuk membersihkan dan menutupi luka dengan benar segera setelah terjadi. Jika Anda memiliki lecet atau sayatan baru, perban biasa dan krim antibiotik seharusnya sudah cukup.

Namun, jika Anda memiliki luka yang terinfeksi, sulit sembuh, atau lebih serius, buatlah janji dengan dokter untuk mengetahui perawatan luka terbaik untuk Anda. Dokter kemungkinan akan merekomendasikan berbagai jenis perban perawatan luka diabetes untuk melindungi luka dan mempromosikan penyembuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pentingnya Pengecekan dan Penanganan Dini

Jika luka tidak dipantau dengan cermat, dapat dengan cepat berkembang menjadi infeksi atau komplikasi yang lebih serius. Salah satu keprihatinan terbesar adalah amputasi.

Orang dengan diabetes 15 kali lebih mungkin mengalami amputasi akibat luka atau bisul pada kaki. Untuk mencegahnya, melakukan pemeriksaan sendiri secara teratur sangat penting.

Perhatikan luka sejak dini untuk menghindari infeksi dan komplikasi. Selain itu, membersihkan jaringan mati juga dapat membantu proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.

5. Jaga Kadar Gula Darah

Dilansir dari Glencoe Regional Health Home, mempertahankan kestabilan kadar gula darah dalam kisaran target sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan penyembuhan luka pada individu yang menderita diabetes. Pemantauan rutin, pengobatan yang tepat, dan pola makan yang sehat dapat membantu mencapai pengendalian gula darah yang optimal.

Meskipun luka pada penderita diabetes memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama, langkah-langkah di atas dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Namun, sangat penting untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan, khususnya spesialis perawatan luka.

Langkah-langkah tersebut mencakup menjaga kontrol gula darah, perawatan luka yang teliti, dan berkonsultasi dengan spesialis perawatan luka untuk perawatan yang disesuaikan.

Pilihan Editor: Mengapa Luka Penderita Diabetes Sulit Sembuh? 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

1 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

6 hari lalu

Pengemudi memarkir kendaraannya di I-75 di utara London, Kentucky, 7 September 2024. Departemen Pemadam Kebakaran Mount Vernon/Handout via REUTERS
Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

Penembakan massal terjadi jalan raya di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat dan menyebabkan sejumlah orang menjadi korban


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.


Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

16 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Deretan Kemungkinan 5 Penyebab Bau Ketiak

Kelenjar keringat di area tubuh yang lembab, misal ketiak, adalah tempat berkembangnya bakteri. Kehadiran bakteri ini yang menyebabkan bau ketiak.


Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

16 hari lalu

Ilustrasi pare. pixabay.com/VitaminaMov
Jus Pare untuk Mengobati Penyakit Apa? Ini Manfaatnya

Sederet manfaat pare yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan. Simak 5 manfaat jus pare.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

18 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

18 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

18 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Memilih minuman yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari komplikasi.