TEMPO.CO, Jakarta - Luka pada penderita diabetes dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. Ada beberapa langkah yang bisa diambil di rumah untuk memastikan bahwa luka kecil tidak berubah menjadi masalah besar.
Salah satu langkah penting adalah memantau luka Anda terhadap tanda-tanda infeksi dan peradangan. Berikut adalah beberapa tips lainnya untuk penyembuhan luka diabetes lebih cepat.
1. Temukan dan Obati Luka Segera
Langkah pertama yang krusial adalah menemukan dan mengobati luka, sayatan, atau lecet segera setelah terjadi. Dikutip dari Health Partners, lakukan langkah-langkah ini secepatnya setelah Anda menemukan luka:
- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air.
- Bilas luka dengan air hangat.
- Tekan untuk menghentikan pendarahan.
- Oleskan krim antibiotik dan tutup dengan perban.
Penting juga untuk secara teratur memeriksa tangan dan kaki, terutama jika Anda menderita neuropati. Periksa setiap hari dan jangan lupa memeriksa di antara jari-jari kaki. Menggunakan kaus kaki putih juga dapat membantu mendeteksi luka baru atau yang sulit sembuh.
2. Kurangi Tekanan pada Area Luka
Jika luka terus menerus terbuka atau mengalami kerusakan, proses penyembuhan tidak akan cepat dan bisa memburuk. Hindari memberikan stres, tekanan, dan beban pada luka. Ini mungkin sulit untuk beberapa luka, terutama pada kak.
Bila diperlukan, konsultasikan dengan dokter tentang cara melindungi luka sambil tetap mempertahankan mobilitas. Gunakan sepatu khusus dan bantalan kaki yang disesuaikan agar lebih nyaman ketika luka belum sembuh.
3. Jaga Kebersihan Luka dan Gunakan Perban yang Tepat
Dilansir Healthline, luka dapat sembuh dengan baik ketika bersih dan lembab. Karena itu, penting untuk membersihkan dan menutupi luka dengan benar segera setelah terjadi. Jika Anda memiliki lecet atau sayatan baru, perban biasa dan krim antibiotik seharusnya sudah cukup.
Namun, jika Anda memiliki luka yang terinfeksi, sulit sembuh, atau lebih serius, buatlah janji dengan dokter untuk mengetahui perawatan luka terbaik untuk Anda. Dokter kemungkinan akan merekomendasikan berbagai jenis perban perawatan luka diabetes untuk melindungi luka dan mempromosikan penyembuhan.
4. Pentingnya Pengecekan dan Penanganan Dini
Jika luka tidak dipantau dengan cermat, dapat dengan cepat berkembang menjadi infeksi atau komplikasi yang lebih serius. Salah satu keprihatinan terbesar adalah amputasi.
Orang dengan diabetes 15 kali lebih mungkin mengalami amputasi akibat luka atau bisul pada kaki. Untuk mencegahnya, melakukan pemeriksaan sendiri secara teratur sangat penting.
Perhatikan luka sejak dini untuk menghindari infeksi dan komplikasi. Selain itu, membersihkan jaringan mati juga dapat membantu proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
5. Jaga Kadar Gula Darah
Dilansir dari Glencoe Regional Health Home, mempertahankan kestabilan kadar gula darah dalam kisaran target sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan penyembuhan luka pada individu yang menderita diabetes. Pemantauan rutin, pengobatan yang tepat, dan pola makan yang sehat dapat membantu mencapai pengendalian gula darah yang optimal.
Meskipun luka pada penderita diabetes memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama, langkah-langkah di atas dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Namun, sangat penting untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan, khususnya spesialis perawatan luka.
Langkah-langkah tersebut mencakup menjaga kontrol gula darah, perawatan luka yang teliti, dan berkonsultasi dengan spesialis perawatan luka untuk perawatan yang disesuaikan.
Pilihan Editor: Mengapa Luka Penderita Diabetes Sulit Sembuh?