Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Luka Penderita Diabetes Sulit Sembuh?

Editor

Nurhadi

image-gnews
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita diabetes sering kali disertai dengan komplikasi penyembuhan luka yang lambat. Luka diabetes sulit untuk diobati dan sering kali memerlukan perawatan khusus. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor penyebab luka penderita diabetes lebih lama sembuhnya ketimbang non-diabetes.

1. Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah yang tinggi menjadi faktor utama dalam kecepatan penyembuhan luka pada penderita diabetes. Pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat mengontrol glukosa darah dengan efektif. Kadar gula darah yang tinggi secara konsisten dapat menyebabkan masalah pada sirkulasi darah, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.

Dilansir dari Healthline, semua ini dapat menghambat proses penyembuhan luka dengan menghambat hal-hal berikut:

  • Nutrisi dan oksigen dari meresap ke dalam sel-sel
  • Fungsi sistem kekebalan tubuh untuk bekerja secara efisien
  • Peningkatan peradangan pada sel-sel tubuh.

Efek ini secara signifikan melambatkan proses penyembuhan luka.

2. Neuropati

Neuropati atau kerusakan saraf menjadi faktor penting dalam keterlambatan penyembuhan luka pada penderita diabetes. Dilansir dari GRHS Online, neuropati menyebabkan hilangnya sensasi pada area yang terkena, sehingga membuat penderita sulit merasakan rasa sakit atau memperhatikan luka seperti sayatan atau lecet pada kaki atau ekstremitas lainnya.

Dampaknya, luka-luka ini sering kali tidak terdeteksi dan tidak diobati, meningkatkan risiko infeksi, dan memperlambat proses penyembuhan.

3. Fungsi Imun Menurun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga menjadikan individu lebih rentan terhadap infeksi dan menghambat kemampuan tubuh untuk melawan patogen. Saat luka terinfeksi, proses penyembuhan menjadi lebih lambat.

Infeksi dapat menyebabkan peradangan, kerusakan lebih lanjut pada jaringan sekitarnya, dan menunda pembentukan pembuluh darah baru yang penting untuk penyembuhan.

4. Sirkulasi Buruk

Salah satu alasan utama penyembuhan luka lambat pada penderita diabetes adalah sirkulasi yang buruk. Dilansir dari Health Partners, kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes dapat merusak pembuluh darah dan mengakibatkan aliran darah yang berkurang ke ekstremitas.

Sirkulasi darah yang baik sangat penting untuk mengantarkan oksigen, nutrisi esensial, dan sel-sel kekebalan tubuh ke lokasi luka. Ketika sirkulasi terganggu, luka menerima lebih sedikit sumber daya, menyebabkan keterlambatan dalam penyembuhan.

5. Infeksi

Infeksi merupakan risiko tinggi pada penderita diabetes karena penurunan fungsi kekebalan tubuh. Kadar gula darah yang tinggi juga menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Jika infeksi tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gangren atau sepsis.

Pilihan Editor: Guru Besar Undip Temukan Solusi Percepat Penyembuhan Luka Diabetes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

5 jam lalu

Sebuah tempat tentara Lebanon melakukan ledakan terkendali perangkat walkie-talkie di luar American University of Beirut Medical Center, di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

1 hari lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi buah beri. Shutterstock
5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes


Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

1 hari lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa


Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.


Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

Korban luka diangkut ke rumah sakit setelah ledakan terjadi di dekat Miragoane di wilayah Nippes selatan Haiti, kata para pejabat.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

6 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

11 hari lalu

Pengemudi memarkir kendaraannya di I-75 di utara London, Kentucky, 7 September 2024. Departemen Pemadam Kebakaran Mount Vernon/Handout via REUTERS
Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

Penembakan massal terjadi jalan raya di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat dan menyebabkan sejumlah orang menjadi korban