Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Gejala Kanker Tulang pada Anak yang Patut Diwaspadai

image-gnews
Penata rambut, Marcelo Avatte (kanan) bersiap memasangkan rambut palsu (wig) buatannya yang terbuat dari rambut asli kepada seorang wanita pengidap kanker tulang, Isidora Serrano (14) di rumah sakit Luis Calvo Mackenna, di Santiago, Chili, 23 Oktober 2014. REUTERS
Penata rambut, Marcelo Avatte (kanan) bersiap memasangkan rambut palsu (wig) buatannya yang terbuat dari rambut asli kepada seorang wanita pengidap kanker tulang, Isidora Serrano (14) di rumah sakit Luis Calvo Mackenna, di Santiago, Chili, 23 Oktober 2014. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker tulang merupakan penyakit yang tidak umum. Tetapi seperti kanker lainnya, kanker ini dapat dideteksi lebih dini untuk bisa disembuhkan. Salah satu jenis kanker tulang yang mematikan adalah Sarkoma. Jenis kanker langka itu biasanya dimulai di tulang atau jaringan lunak tubuh. Penyakit ini jarang terjadi secara global dan lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja daripada orang dewasa.

Dilansir dari Times of India, Ahli onkologi, Ankur Bahl menjelaskan bahwa kanker tulang umumnya menyerang sel-sel di dalam tulang dan kartilago. Sel-sel kanker yang terdapat dalam tumor ini memiliki penampilan yang mirip dengan bentuk awal sel tulang yang biasanya membantu dalam pembentukan jaringan tulang baru. Namun, jaringan tulang yang dihasilkan pada pasien dengan kanker tulang tidak memiliki kekuatan sebanding dengan tulang normal.

"Sebagian besar kanker tulang cenderung muncul di tulang panjang, terutama tulang kaki, dan kadang-kadang tulang lengan. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana kanker tulang dapat bermula dari tulang mana pun," ungkap Bahl.

Berikut beberapa gejala dari kanker tulang yang patut diwaspadai.

1. Benjolan

Gejala umum atau tanda sarkoma adalah benjolan di lengan atau tungkai yang terus membesar dan terkadang terasa nyeri.

2. Nyeri dan bengkak

Gejala awal kanker tulang melibatkan nyeri dan pembengkakan di lokasi tumor. Sensasi sakit ini mungkin timbul dan menghilang pada tahap awal, serta bisa menjadi lebih intens atau tetap stabil. Terkadang, rasa sakit dapat meningkat saat bergerak dan menyebabkan pembengkakan pada jaringan di sekitarnya. Pada anak-anak, sebagian besar kanker tulang muncul di daerah sekitar lutut dan sering kali dapat disalahartikan sebagai "nyeri pertumbuhan," yang kerap menyebabkan lengah dan menunda diagnosis. 

3. Pembengkakan dan kaku pada sendi

"Tumor dapat menyebabkan pembengkakan yang berujung pada rasa sakit atau kekakuan pada sendi, terutama jika tumor berkembang di dalam atau dekat sendi. Banyak pasien mengunjungi dokter dengan keluhan ini ketika pembengkakan sudah mencapai tingkat yang lebih tinggi dan menyebar ke daerah sekitarnya. Gejala seperti limpahan, keterbatasan gerakan, atau rasa sakit yang meningkat saat menggunakan sendi dapat menjadi petunjuk kanker tulang," jelas Bahl.

4. Penurunan berat badan dan kelelahan yang misterius

Individu mungkin mengalami penurunan berat badan meskipun melakukan aktivitas fisik atau latihan, serta sering merasa lelah tanpa alasan yang jelas. Jika gejala-gejala ini muncul, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan mencari pertolongan medis.

"Dalam kasus yang jarang terjadi, penderita kanker tulang dapat menunjukkan gejala tambahan seperti demam, rasa tidak nyaman, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan anemia, yaitu tingkat sel darah merah yang rendah," tambah Bahl.

5. Patah tulang

Fraktur, atau tulang yang patah, dapat menjadi gejala kanker tulang, terutama pada tahap lanjut penyakit.

Kanker tulang dapat melemahkan struktur tulang, membuatnya lebih rentan terhadap fraktur, bahkan dengan trauma minimal.

Para ahli menyebut jenis patah tulang ini sebagai fraktur patologis. Hal ini karena terjadi akibat kondisi patologis, seperti kanker, daripada peristiwa traumatis, seperti jatuh.

ANANDA BINTANG | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Nyeri Punggung Tak Mau Pergi, Awas Gejala Kanker Tulang 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

33 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

54 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

57 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

57 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Ada Benjolan di Telinga, Waspadai Tumor sampai Kanker

Infeksi telinga jika tidak diobati dapat menyebabkan perubahan jaringan, bertransformasi menjadi sel ganas, dan akhirnya menimbulkan benjolan.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

27 Februari 2024

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.


Gejala Kanker Laring, Suara Parau sampai Sulit Menelan

26 Februari 2024

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
Gejala Kanker Laring, Suara Parau sampai Sulit Menelan

Kanker laring bisa menyebabkan gejala suara parau karena letak kanker berada di pita suara. Cek gejala lainnya.


Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

26 Februari 2024

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Alami Sindrom Cushing, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Amy Schumer mengaku didiagnosis gangguan hormon yang disebut sindrom Cushing. Berikut penjelasan tentang kondisi tersebut.


Mitos Biopsi Kanker Prostat Bikin Penyakit Lebih Parah, Guru Besar FKUI Ungkap Faktanya

20 Februari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Mitos Biopsi Kanker Prostat Bikin Penyakit Lebih Parah, Guru Besar FKUI Ungkap Faktanya

Guru Besar FKUI membantah biopsi pada kanker prostat dapat menyebabkan penyakit jadi semakin parah. Ia pun menjelaskan faktanya.