Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Perkembangan Obat Herbal dengan Tingkatkan Peran Pendidikan di Kedokteran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dr. Yeni Bahar M.Si (Herbal), menyebut perlunya sistem pendidikan dengan bekal ilmu pengetahuan di bidang herbal agar dokter bisa meresepkan obat yang bersumber dari alam atau fitofarmaka.

"Fitofarmaka obatnya diresepkan dokter karena punya background medis untuk diagnosis penyakit. Jadi, diharapkan background dokter mendiagnosis dapat memberikan obat sesuai dengan anamnesis, kondisi fisik, dan penunjang lain," kata Yeni dalam diskusi kesehatan HUT Persatuan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Minggu, 10 Desember 2023.

Fitofarmaka merupakan obat dengan campuran herbal yang diresepkan dan sudah teruji klinis keamanan dan khasiatnya. Fitofarmaka juga sudah teruji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memiliki khasiat serta keamanan dan jaminan ketersediaan bahan baku. Lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan negeri ini memiliki ratusan hektar tanaman herbal dan berpotensi meningkatkan fungsinya jika banyak fakultas kedokteran yang mempelajarinya sebagai kurikulum dalam pendidikannya.

Yeni juga mengatakan semua tumbuhan bisa memiliki banyak zat aktif, diisolasi dengan penelitian, dan dilakukan sintesisnya. Diketahui juga tanaman obat banyak digunakan berdampingan dengan obat konvensional, misalnya untuk pengobatan kanker, jantung, dan stimulan. Namun, berbagai tantangan masih dihadapi untuk menerapkan penggunaan obat herbal setara dengan obat konvensional, mulai dari ketersediaan bahan baku obat dan biaya penelitian yang tinggi.

"Penelitian ke arah fitofarmaka bukan hanya dari perguruan tinggi tapi harus ada kerja sama dari farmasi lain. Penggunaan obat dengan bahan alam juga masih terbatas yang terstandar, yang dikhawatirkan sumbernya beda-beda," papar Yeni.

Masih banyak tantangan
Tantangan lain yang dihadapi juga masih minimnya lulusan kedokteran yang mempelajari ilmu obat-obatan herbal. Upaya pemerintah dalam undang-undang percepatan penggunaan fitofarmaka juga membuat fakultas atau program studi penting menerapkan kurikulum yang sesuai kompetensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasien atau dokter juga perlu memahami obat konvensional dapat memberikan reaksi berlebihan bagi tubuh sehingga sebagian besar masyarakat memilih obat tradisional yang dinilai aman. Di sinilah peran dokter penting untuk mengingatkan dosis yang tepat dalam penggunaan obat herbal dan meresepkan fitofarmaka, yang bisa untuk pengobatan preventif untuk menguatkan imunitas, kuratif maupun paliatif untuk yang bersifat mengobati.

"Tepat dosis diperlukan, jika berlebihan ada efek samping dari dosis yang tidak tepat karena anggapan pasien umumnya semakin banyak konsumsi semakin cepat sembuh," ucapnya.

Dengan semakin banyaknya fakta kedokteran ini, Yeni berharap semakin banyak magister kedokteran herbal di universitas negeri dan swasta sehingga bisa memenuhi kebutuhan kompetensi dokter herbal atau jamu di Indonesia agar jamu bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Pilihan Editor: Saran Obat Batuk Herbal dari Pakar, Apa Saja Kombinasi Bahannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

2 hari lalu

Salak pondoh. TEMPO/Suryo Wibowo.
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.


Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.


Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

6 hari lalu

Direktur utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat, melakukan kunjungan ke kampus UGM, Selasa, 3 September 2024. Dok UGM
Studi Herbal dan Kembangkan Produk Superfood, UGM Jalin Kerja sama dengan Sido Muncul

UGM berkolaborasi dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dalam studi herbal dan pengembangan produk superfood.


Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi temulawak. Freepik
Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

Bahan herbal seperti madu hutan, temu putih, meniran, dan temulawak dapat mendukung sistem kekebalan tubuh wanita dengan melawan risiko kanker.


Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

23 hari lalu

Sejumlah sivitas akademika membentangkan poster saat aksi di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 4 Juli 2024. Aksi yang dilakukan sivitas akademika FK Unair, guru besar dan sejumlah dokter itu menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya mendesak pihak rektorat agar jabatan Prof. Dr. dr. Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dikembalikan sampai masa jabatannya berakhir. ANTARA/Didik Suhartono
Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

Segini Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga


5 Tahap Mendapatkan Gelar Dokter Spesialis

23 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
5 Tahap Mendapatkan Gelar Dokter Spesialis

Setelah menyelesaikan PPDS, dokter spesialis harus lulus ujian dari IDI untuk memperoleh sertifikat spesialis.


Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

23 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

Buku harian itu berisi mimpi-mimpi dokter MD, yang diantaranya ingin mendapatkan medali dan penghargaan bidang kedokteran.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

24 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Kemenko PMK Soroti Praktik Senioritas di Dunia Pendidikan Kedokteran

26 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Kemenko PMK Soroti Praktik Senioritas di Dunia Pendidikan Kedokteran

Aulia diduga mengalami perundungan saat menjalani PPDS di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah.


Ramai Dokter Muda PPDS Tewas, Segini Biaya Kuliah Kedokteran Spesialis Anestesi Undip

30 hari lalu

Fakultas Kedokteran Undip. FK.undip.ac.id
Ramai Dokter Muda PPDS Tewas, Segini Biaya Kuliah Kedokteran Spesialis Anestesi Undip

Berikut ini adalah rincian biaya kuliah kedokteran Undip, mulai dari S1 hingga Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).