Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebabkan Racun dari Jamur, Apa Itu Penyakit Beri-beri Jantung?

image-gnews
ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beri-beri jantung atau juga dikenal sebagai beri-beri basah adalah gangguan kesehatan yang disebabkan kekurangan tiamin (vitamin B1) yang mempengaruhi sistem kardiovaskular.

Tiamin adalah nutrisi penting yang terlibat dalam metabolisme energi. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis dan kardiovaskular. Individu yang terdampak dapat mengalami gejala seperti detak jantung cepat, sesak napas, dan edema (penumpukan cairan).

Dikutip dari Times of India, beri-beri jantung memiliki keterkaitan dengan aflatoksin, yakni racun yang dihasilkan oleh jamur tertentu, khususnya Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus. Jamur ini dapat tumbuh pada berbagai tanaman, termasuk pada biji-bijian seperti beras.

Aflatoksin diketahui mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan manusia. Salah satu dampaknya adalah terganggunya penyerapan dan pemanfaatan tiamin. Aflatoksin dapat menyebabkan penurunan bioavailabilitas tiamin, sehingga berkontribusi terhadap defisiensi tiamin.

Apa saja gejala beri-beri jantung?

Beri-beri jantung menyebabkan gejala kardiovaskular seperti pembesaran jantung (kardiomiopati dilatasi), yang mengakibatkan melemahnya kemampuan pemompaan. Karena melemahnya otot jantung, jantung mungkin berdetak lebih cepat untuk mengimbangi penurunan efisiensi pemompaan.

Otot jantung yang melemah mungkin kesulitan memompa darah secara efektif, sehingga menyebabkan distribusi oksigen ke jaringan tubuh tidak memadai dan menyebabkan sesak napas pernapasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Retensi dan penumpukan cairan dapat terjadi di jaringan, terutama di tungkai dan pergelangan kaki. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efisien, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di pembuluh darah.

Berkurangnya aliran darah dan suplai oksigen ke jaringan tubuh juga dapat mengakibatkan kelelahan dan kelemahan. Dalam kasus yang parah, perubahan warna kebiruan pada kulit dan selaput lendir dapat terjadi karena oksigenasi darah yang tidak memadai.

Penting untuk diperhatikan bahwa gejala beri-beri jantung dapat berkembang dengan cepat dan dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Selain gejala kardiovaskular, individu dengan defisiensi tiamin juga mungkin mengalami gejala neurologis yang lebih merupakan ciri khas beri-beri kering. Gejala neurologis dapat berupa kesulitan berjalan (ataksia), hilangnya sensasi pada ekstremitas (neuropati perifer), dan kebingungan mental.

Untuk meminimalkan risiko defisiensi tiamin dan penyakit terkait seperti beri-beri, penting untuk memastikan pola makan yang beragam dan seimbang, penyimpanan makanan yang benar dan praktik kebersihan, serta mengawasi faktor apa pun yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan jamur pada produk makanan.

Pilihan Editor: Manfaat Tiamin Vitamin B1 untuk Kesehatan Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

14 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

Banyak kalangan berusia 20 tahun ke atas sudah memiliki riwayat sakit jantung. Dokter jantung ungkap penyebabnya.


Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

22 jam lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.


Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

22 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuan untuk dilakukan secara darurat, yang merupakan langkah penting ketika terjadi serangan jantung.


Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

3 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meresmikan Klinik Utama Jantung Hasna Medika Serang di Kampung Petung, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan pada Selasa, 10 September 2024. Dok Pemkab Serang
Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

Klinik khusus penyakit jantung milik Hasna Medika Grup ini menjadi yang pertama di Kabupaten Serang.


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?


Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

6 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

8 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

8 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

10 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

Obat statin diberikan kepada pasien penderita penyakit kardiovaskular.