Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kulit Tampak Menggelambir, Bagaimana Mengatasinya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi selulit di perut. shutterstock.com
Ilustrasi selulit di perut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerja keras Anda menurunkan berat badan berhasil. Bobot tubuh turun beberapa kilogram. Tapi kini muncul masalah baru, kulit yang menggelambir di beberapa bagian tubuh, seperti perut dan leher, akibat berkurangnya berat badan.

Alhasil, kebahagiaan karena tubuh lebih langsing pun terganggu masalah kulit. Namun jangan khawatir, masalah ini bisa diatasi dengan beberapa cara berikut, seperti dilaporkan USA Today.

Kulit menggelambir bisa disebabkan faktor usia. Pertambahan usia diikuti berkurangnya kadar elastin dan kolagen, yang membuat kulit tetap kencang dan elastis. Kenaikan berat badan dan kehamilan juga bisa merusak serat elastin dan kolagen. Ketika berat badan berkurang, sulit untuk mengembalikan kekencangan kulit.

Bagaimana mengencangkan kulit setelah kehilangan berat badan?
Banyak produk yang mengklaim mampu melakukannya. Sayangnya, masih kurang bukti produk-produk tersebut efektif. Akademi Dermatologi Amerika menyebut krim-krim tersebut tak bisa menembus sampai ke dalam kulit kendur yang menggelambir. Memang ada pelembab yang membuat kulit terlihat kenyal tapi hanya sementara.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah perawatan medis noninvasif (tanpa operasi) dan invasif (operasi). Beberapa perawatan noninvasif yang direkomendasikan dermatolog dan pakar bedah plastik adalah: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ultrasound
Dewan Bedah Kosmetik Amerika menyebut dalam prosedur ini energi ditransmisikan ke kulit dengan kedalaman sekitar 5 mm untuk meningkatkan produksi kolagen.

Radiofrekuensi
Pada prosedur ini, tabung kecil atau jarum dimasukkan ke dalam kulit untuk menghangatkan jaringan di bawahnya. Sama seperti ultrasound, metode ini juga akan merangsang produksi kolagen dan mengencangkan kulit.

Laser
Menurut Mayo Clinic, sinar laser digunakan untuk menghancurkan lapisan teratas kulit dan memanaskan lapisan di bawahnya dan meningkatkan produksi kolagen.

Pilihan Editor: Saran Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

5 jam lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 jam lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

14 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

14 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

28 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

34 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

35 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.


Dermatolog Sebut Manfaat Cuci Muka Setiap Malam

39 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Dermatolog Sebut Manfaat Cuci Muka Setiap Malam

Cuci muka sebelum tidur membantu membersihkan aneka kotoran, mencegahnya menyumbat pori-pori dan berpotensi menyebabkan jerawat atau masalah kulit.