Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Minuman Panas, Perhatikan Suhunya agar Tak Terkena Kanker Esofagus

Reporter

image-gnews
ilustrasi minuman panas/ dok. Rika Ekawati
ilustrasi minuman panas/ dok. Rika Ekawati
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMinuman panas memang nikmat saat cuaca sejuk. Contohnya secangkir teh jahe yang bikin tubuh hangat atau kopi yang memberi energi tambahan. Namun perhatikan suhu minuman sebelum menenggaknya atau risiko kanker esofagus mengintai.

Dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy mengingatkan menyeruput minuman kala masih terlalu panas adalah malapetaka buat esofagus atau saluran jalan makanan dari mulut ke perut alias kerongkongan. 

"Beberapa penelitian telah menunjukkan minum teh panas meningkatkan risiko kanker esofagus. Cairan panas bisa membakar oesophageal endothelium (sel-sel sepanjang esofagus), menyebabkan kerusakan sel-sel dan peradangan yang memicu rasa perih," katanya kepada Express.

Menurutnya, esofagus yang terbakar bisa menyebabkan peradangan. "Jika pola ini terus berulang selama bertahun-tahun maka bisa menyebabkan sel-sel kanker," tambahnya.

Suhu ideal minuman
Dalam riset yang dimuat di jurnal Clinical Nutrition juga mengingatkan minuman panas meningkatkan risiko kanker esofagus hingga tiga kali lipat. Sedangkan Lee mengacu pada penelitian lain dan menyebut, "Dalam ulasan dan meta-analisis pada 2022 terhadap 23 penelitian epidemiologis, risiko karsinoma skuamus esofagal naik 79 persen pada yang suka minum teh dengan temperatur sekitar 65 derajat Celcius."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski masih butuh penelitian lebih dalam lagi mengenai hal ini, Lee menawarkan beberapa tips untuk lebih berhati-hati. Pertama, tunggu sampai teh atau kopi tak terlalu panas lagi, baru diminum. Suhu ideal adalah 60 derajat Celcius.

"Temperatur secangkir teh hanya butuh waktu satu menit untuk turun dari 80 derajat menjadi 60 derajat. Jadi, hanya perlu menunggu beberapa menit untuk meminumnya setelah teh dibuat," saran Lee.

Pilihan Editor: Nikmatnya Minum Teh Hangat di Musim Hujan, Kenali Jenis dan Khasiatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

43 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?


Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

43 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

Minum teh atau kopi boleh saja selama Ramadan namun ada aturan frekuensinya agar tidak mengganggu puasa.


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

43 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

47 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

Penderita asam lambung dianjurkan tidak berbuka puasa dengan minum teh hangat agar tak menimbulkan sensasi begah.


Menikmati Suasana Jepang di Amerika dari Mekarnya Sakura hingga Minum Teh

24 Februari 2024

Richard & Helen Devos Japanese Garden di Frederik Meijer Gardens & Sculpture Park. (meijergardens.org)
Menikmati Suasana Jepang di Amerika dari Mekarnya Sakura hingga Minum Teh

Salah satu negara bagian Amerika Serikat ini memiliki taman bernuansa Jepang untuk melihat mekarnya bunga sakura


Heartburn Juga Bisa karena Keturunan, Apa Lagi yang Perlu Diperhatikan?

23 Februari 2024

Gangguan asam lambung yang menyerang kerongkongan.
Heartburn Juga Bisa karena Keturunan, Apa Lagi yang Perlu Diperhatikan?

Penelitian baru-baru ini juga menyebut heartburn juga bisa dipengaruhi keturunan. Faktor lain penyebab heartburn adalah kebiasaan makan, obesitas.


Tidur hingga Mandi, Inilah 6 Aktivitas yang Harus Dihindari setelah Makan

9 Februari 2024

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Tidur hingga Mandi, Inilah 6 Aktivitas yang Harus Dihindari setelah Makan

Berikut adalah beberapa aktivitas yang perlu dihindari setelah makan untuk menjaga tubuh tetap sehat:


Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

6 Februari 2024

Phu Earl Jeruk (Citrus Phu erl Excellent) dari jenis jeruk chen pi yang banyak tumbuh di Xing Hui, Guang Dong, Cina, disajikan di Siang Ming Tea House, Mangga Dua Square, Gunung Sahari, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Siang Ming Tea House milik Suwarni Widjaja, Master Teh asal Indonesia yang bersertifikat dunia. TEMPO/ Nita Dian
Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

Saat seseorang menyajikan teh kepada anggota keluarga yang lebih tua, mereka akan diberi ganjaran angpao Imlek dan doa.


Studi: Minum Teh Menunda Penuaan Biologis

26 Januari 2024

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Studi: Minum Teh Menunda Penuaan Biologis

Studi Universitas Sichuan menemukan bahwa meminum tiga cangkir teh setiap hari mungkin berkontribusi menunda penuaan biologis.


6 Cara Benar Mimum Teh Hijau, Salah Satunya Hindari Diminum Malam Hari

12 Januari 2024

Ilustrasi minum teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
6 Cara Benar Mimum Teh Hijau, Salah Satunya Hindari Diminum Malam Hari

Teh hijau juga banyak mengandung mineral dan bersifat anti-inflamasi yang diklaim mengurangi risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu.